part 39

1K 55 6
                                        

Seok jin mendengus sesaat ,ia menaruh bingkisan itu ke atas meja dan segera beranjak ke sisian kanan sang gadis

"Untuk sementara ini pekerjaan mu akan di gantikan dengan baekhyun dan kai ,surat cuti mu akan turun besok pagi "

Yn menunduk memberi hormat pada atasan nya ini

"Terimaksih banyak tuan "

Chanyeol tersenyum hangat ,ia meraih tangan mungil yn dan menggenggam nya dengan lembut

"Sama-sama ,cepatlah sembuh "

"Ehemm."

Seok jin berdehem sebentar sebelum akhirnya menyentil tangan chanyeol dengan jari nya

"Jaga sikap mu ,dia istri sah ku jadi jangan sembarangan menyentuh nya "

Pemuda tampan berbalut kemeja itu melirik sekilas ke arah seok jin sebelum akhirnya ia duduk di kursi yang ada di samping ranjang. Paras rupawan itu masih setia memandangi wajah cantik yn yang pucat

"Katakan saja kalau kamu ingin makan sesuatu ,atau kamu mau jeruk biar aku kupaskan "

Yn tersenyum kecil ,ia menarik tangan mungil nya agar terlepas dari genggaman chanyeol

"Tidak usah tuan,untuk saat ini saya belum bisa memakan apa pun "Yn

"Aa aku paham ,cobalah untuk mengkonsumsi susu atau yogurt bisa juga salad buay atau pun bubur ,itu akan lebih mudah di cerna "chanyeol

Seok jin kembali mendengus ,ia tatap dengan sengit ke arah chanyeol yang masih mengobrol dengan istri nya ,pemuda tampan itu terlihat tidak suka dengan kehadiran rekan bisnis adik nya ini.

Setelah dua jam berlalu chanyeol akhirnya berpamitan pulang karena desakan dari seok jin sejak tadi ,pemuda tampan itu langsung menutup pintu dengan sedikit keras ,ia berbalik dan berjalan cepat ke arah istri nya. Wajah nya terlihat semakin dingin dengan sorot mata yang begitu tajam. Tangan besar nya sesaat terangat begitu ia sampai di sisi yn ,ia langsung menidurkan yn kembali ke ranjang ,kepala nya mulai menunduk ,ia menyatukan bibir nya dengan bibir yn dan melumat nya dengan rakus. Suara sapuan lidah nya terdengar cukup keras ,yn sendiri memilih untuk diam karena ia tau suami satu nya ini sedsng di liputi amarah yang memuncak

.
.

Dengan telaten seok jin menyuapkan salad buah ke mulut yn ,sesekali ia terlihat mengecup atau pun mengusap bekas cream salad di mulut sang gadis

"dengar sayang ,sekarang kamu harus lebih hati-hati pada orang seperti atasan mu tadi ,katakan pada ku jika dia menyakiti mu biar nanti aku hajar dia "

Yn tersenyum kecil ,ia menarik nafas nya perlahan ketika seok jin berbicara seperti itu barusan. Apakah pemuda tampan ini tidak menyadari kalau dirinya lah yang lebih menyakiti nya

"Setelah kamu keluar dari rumah sakit ,kita rancang liburan bulan madu ya ,mumpung cuaca juga sedang bagus "

"Trimakasih tuan "

Pemuda tampan itu menggeleng pelan ,ia kembali menyuapkan salad buah ke mulut sang istri sebelum akhirnya kegiatan itu terganggu akan kedatangan dua orang adik nyanyang lain

"chagiaa "

Jimin beranjak mendekat ia menaruh makanan yang ia bawa ke atas meja kemudian memeluk istri nya itu dengan cukup erat

"Bagaimana dengan kondisi mu emm "

Jimin menangkup sesaat wajah yn lalu mengecup nya berulang kali

"Jim ,lepaskan istri ku ,kamu tidak lihat dia sedang makan "

Jimin melirik sekilas sebelum akhirnya ia mengecup kening yn singkat.

"Aku akan menemani mu sayang em"

Jimin mengambil tempat di samping ranjang ,ia pandangi wajah pucat belahan jiwa nya ini ,secercah rasa bersalah selalu saja menghantui perasaan nya ,bagaimana tentang sikap nya yang dulu yang sudah begitu menyakiti hati istri nya ini. Sungguh rasa nya kata maaf saja tidak lah bisa menebus segala kesalahan nya

"Setelah ini istirahat emm "

Yn mengangguk kecil ,ia kembali mendapatkan ciuman singkat di kening nya dari jhope

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang