part 2

1.3K 46 0
                                    

Delapan unit mobil mewah dengan berbeda warna memasuki sebuah pekarangan luas milik kediaman Bangtan yang baru ,para pemuda tampan itu terlihat saling memarkirkan mobil masing-masing dengan teratur. Yn yang menyadari kalau mereka telah sampai segera membenarkan gaun panjang yang ia kenakan. Gadis cantik itu perlahan membuka pintu mobil mewah ini dan menurunkan kaki jenjang putih nya yang berbalut highels ,ia merasa cukup takjub dengan rumah besar dan luas ini dan sesaat tertegun ketika para pemuda itu turut serta keluar secara bersamaan.
.
.
.
Beberapa orang pelayan dan bg terlihat berbaris rapi saat menyambut kedatangan atasan mereka yang baru saja menggelar pesta pernikahan. Kepala yang tertunduk serta tubuh yang sedikit membungkuk menandakan kalau mereka sedang menghormati atasan mereka yang terkenal dingin dan arogan.

"Kamar mu ada di lantai bawah dan untuk pakaian mu sudah di bereskan oleh mereka "

Yn menurunkan kembali gaun panjang nya dan sesaat menatap lekat ke arah seok jin yang berada di depan nya

"Kamu bebas melakukan apa pun di rumah ini namun jangan pernah ikut campur urusan pribadi kami, setiap bulan nya masing-masing dari kami akan memberikan uang secara cash untuk kamu gunakan. Ingat posisi mu sebagai apa di sini ,kalau bukan karena keinginan appa dan eomma kami benar-benar tidak sudi untuk menikahi mu ,mulai sekarang kamu panggil kami dengan sebutan tuan dan panggil kami dengan sebutan oppa kalau ada eomma dan appa ,kalau kekasih kami berkunjung kemari perlakukan mereka dengan baik dan jangan membuat masalah ,kamu paham kim yn"

Yn terdiam dan mendengarkan denga kedua mata yang beberapa kali terlihat berkedip berusaha menahan tangis, perkataan seok jin sebagai pemuda tertua di antara enam pemuda lainya sungguh membuat hatinya serasa tercab*k saat ini ,ia sangat ingin menangis saat ini juga mendengar ucapan dingin seok jin yang semakin terdengar men*suk hati nya

"Bantu dia ke kamar dan siapkan makan malam "

Satu persatu dari mereka mulai beranjak menuju kamar masing-masing ,yn sendiri yang belum beranjak hanya bisa menatap nanar punggung tegap milik tujuh orang pemuda yang tak lain adalah suami nya

"Mari kami bantu nona "

Yn berusaha mengulas senyum pada para pelayan yang ada di rumah ini ,ia lekas beranjak dari tempat nya dengan di bantu oleh empat pelayan lain nya mengingat gaun pernikahan warna putih yang ia kenakan cukuplah panjang
.
.
.
Tubuh mungil putih milik yn terus terendam di dalam bak air berisikan air hangat sejak tiga puluh menit yang lalu ,ia terus saja membenamkan tubuh nya ke dalam air bersih itu sampai batas kepala. Entah kehidupan dan rumah tangga seperti apa yang akan ia jalani setelah ini jika suami nya saja tidak menginginkan nya.

Byurrrrr

Yn menarik dirinya ke permukaan setelah lebih dari lima menit ia menahan nafas nya di dalam air ,bayangan akan wajah ayah dan ibunya terus menghantui nya ,ia benar-benar sungguh tersiksa terlebih tidaka ada tempat untuk nya bercerita saat ini. Tidak mungkin juga ia akan menceritakan tentang sikap suami nya pada ibu mertua nya karena sama saja ia akan mengadu domba pemuda itu dengan ibu mereka. Yn menggigit bibir bawah nya dengan kuat ,ia kembali menumpahkan air matanya dalam diam dan membiarkan rasa sakit di hatinya kian menjadi
.
.
.
Sudah lima belas menit tujug pemuda itu menunggu sosok yn untk makan malam ,namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda kemunculan dari gadis bermarga kim tersebut

"Panggil dia kemari "

Jungkook memerintah dengan suara dingin ,pemuda tampan itu terlihat menautkan kedua tangan ya di depan wajah nya dan menghela nafas dengan kasar

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang