part 27

999 55 4
                                    

Yn memalingkan wajah nya sesaat ketika namjoon masih menatap dirinya lekat ,ia merasa aneh dalam dirinya terlebih ia yakin saat ini wajah nya pasti sudah sangat memerah. Suami nya ini belum pernah seperti ini sebelum nya dan hal itu membuat nya menjadi bingung sendiri

"Sudah selesai "

Namjoon melepaskan tanganya ,ia sedikit memijit tengkuk nya karena merasa sedikit aneh dengan dirinya ,ia lipat kaki nya dan kembali menemani gadis itu menyelesaikan tugas nya

.

Yn memijit bahu namjoon dengan pelan ,ia tatap dengan lekat tubuh kekar dan besar ini terlebih dengan bahu yang cukup lebar ini ,pastilah sangat bahagia bagi kekasih nya yang sudah melihat semua nya. Yn menarik nafas nya perlahan ,ia merasa cukup sesak ketika ingatannya kembali berputar akan kekasih dari tujuh suami nya ini ,akan kah hubungan mereka terus berlanjut sampai ke jenjang pernikahan ,atau malah akan berhenti begitu saja ,lantas bagaimana dengan pernikahan nya ,apakah seterus nya akan seperti ini

"Kamu lelah "

Namjoon menolehkan kepala nya ,ia beranjak sesaat dan segera menggenggam kedua tangan istri nya ini selembut mungkin ,ia tersenyum kecil saat melihat wajah yn yang begitu cantik

"Yn"

Gadis itu belum merespon ,ia masih saja melamunkan masalah pernikahan nya nanti sampai akhirnya ia tersadar sendiri saat namjoon mengecup bibir nya singkat

"T-tuan"

Namjoon tersenyum lesung pipi nya terlihat menawan bagi yn ,pemuda tampan itu segera naik ke atas ranjang dan meraih tubuh mungil yn untuk membawa nya tiduran. Lelaki berparas rupawan itu merebahkan tubuh yn dengan perlahan ,ia tarik selimut hangat ini untuk menutupi tubuh kedua nya ,tangan hangat besar nya sendiri sudah masuk ke dalam selimut dan merengkuh tubuh mungil itu kedalam pelukan nya

"tidur lah "

Yn menahan degup jantung nya yang terasa berpacu ,ia mulai memiringkan tubuh nya dan memunggungi pemuda itu.

Deru suara nafas halus teratur membuat namjoon menoleh ,pemuda tampan itu menarik bahu gadis itu dan sesaat ia tersenyum saat melihat istri nya sudah terlelap. Ia berbaring miring ,ia sentuh wajah istri nya selembut mungkin

"Kamu cantik ,sangat cantik yn ,kenapa ,aku selalu saja merasa jantungan saat bersama mu ,apakah perasaan ku sudah mulai tumbuh. Jika aku katakan aku ingin memulai nya lagi dari awal apakah kamu mau "

Namjoon merapatkan tubuh nya ,ia rengkuh lengan halus gadis itu dan ia peluk dengan erat

"Saranghae "

Namjoon lekas bangkit ,namun ia tetap menarik selimut untuk kedua nya ,pemuda tampan itu mengusap lembut wajah cantik yn yang terlihat damai ,ia dekat kan wajah nya dan ia kecup bibir mungil itu dengan singkat

"Kamu milik ku yn ,kamu milik ku "

Namjoon menahan kedua lenganya agar tidak sepenuh nya menindihi tubuh mungil istri nya ,ia kembali melumat bibit mungil yn dan sedikit menarik dagu gadis itu ,ia absen setiap inci isian yang ada di mulut hangat sang istri

.
.

Sinar matahari menyambut dua insan yang masih terlelap ,namjoon semakin mengeratkan pelukan nya dan semakin menenggelamkan kepalanya di dada sang gadis ,mulut nya sendiri masih setia mengulum n*pple gadis itu layak nya bayi ,sedangkan yn masih belum menyadari hal ini sama sekali.

Yn mulai terbangun ,ia mengerjap perlahan dan ia kucek sebelah matanya ,tatapannya teralih pada jam dinding yang sudah menunjukan pukul enam kurang seperempat, ia menguap pelan dan berniat menarik dirinya namun sesuatu yang berat menimpa nya ,kedua matanya sesaat membola ketika melihat sosok namjoon masih menyusu pada nya ,jantung nya terasa sangat berpacu ,ia lekas menarik dirinya perlahan namun namjoon semakin mengeratkan pelukan nya ,ia kembali menghisap n*plle gadis itu seperti semalamn

"Eenghh "

Yn merasakan sesuatu yang perih dan geli ,dan hal itu membuat namjoon membuka kedua matanya perlahan ,senyum manis nya langsung terbit

Plop

Namjoon melepaskan nipple yn sesaat ,ia tarik tubuh nya dan ia kecup bibir mungil itu dengan singkat

"Kajja kita mandi sayang "

Tubuh yn terasa bergetar ,mimpi apa dia semalam ,pagi-pagi begini ia sudah mendapatkan perlakuan manis dari suami nya ,terlebih dengan panggila yang sebelum nya tidak pernah terdengar dari mulut suami nya ini

.

Namjoon membalur tubuh yn dengan busa sabun ,ia menahan hasrat nya yang kian menggebu ketika tubuh polos kedua nya saling menempel

"Sayang "

Namjoon menarik nafas nya dengan sangat berat ,ia benar-benar menginginkan tubuh ini ,ia ingin menikmati nya inci demi inci ,namun ia sadar akan perkataan nya waktu itu

"Ayo selesaikan mandi nya tuan ,saya harus berangkat pagi hari ini"

Namjoon menggeleng ,ia tarik tubuh istri nya untuk bersandar pada dinding kamar mandi dengan air yang terus membasahi kedua nya ,ia usap wajah istri nya dengan lembut

"Aku menginginkannmu "

Namjoon menarik dagu istri nya ,ia lumat bibir mungil itu kembali ,sembari menahan kedua tangan gadis itu agar tidak banyak bergerak ,sungguh ia sangat ingin menuntaskan hasrat nya pagi ini bersama istri nya

.
.

Yn menarik nafas nya perlahan ,ia benahi pakaian nya sesaat sembari memoleskan lipstik warna natural di bibir nya ,kejadian pagi tadi sudah cukup membuat nya jantungan ,terlebih saat namjoon hampir mengambil semua nya ,ia masih bisa bernafas lega karena hal itu tidak terjadi lantaran kedatangan kekasih namjoon yang pagi-pagi sekali meski pun pada akhirnya wanita itu di usir oleh pemuda itu

.

Meting dengan perusahaan yoongi kembali berlangsung ,baekhyun baru saja kembali ke tempat duduk nya ,yn sendiri memilih untk memeriksa berkas yang akan di tanda tangani oleh kedua nya ,pemuda berparas rupawan itu masih setia menatap sosok istri nya dengan lekat terlebih kedua nya duduk berdampingan. Wajah cantik yn semakin membuat yoongi terfokus ,ia bahkan tidak sadar sudah mengabaikan sosok chanyeol yang sedari tadi mengajak nya berbicara

"Tuan min "

Yn menolehkan kepala nya sesaat ,ia mengangkat tangan nya untuk menyentuh tagan besar yoongi

"Tuan min anda di panggil tuan chan "

Yoongi tersadar saat merasakan tangan halus yn ,ia menatap lembut ke arah istri nya dan kembali menatap lekat ke arah chanyeol

"Maaf ,bisa anda ulangi apa yang anda katakan tadi tuan "

.
.

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang