part 18

777 42 0
                                    

Setelah bergelut dengan berbagai macam pikiran nya ,yn memutuskan untuk pergi memasak. Gadis cantik itu tentu tidak melupakan kewajiban nya sebagai seorang istri meski pun mereka entah menganggap dirinya ini istri mereka atau pun tidak.

Berbagai jenis masakan telah terhidang ,yn menata rapi makanan itu ke atas meja ,tidak lupa juga ia siapkan air putih sebagai pelengkap. Baru saja ia kembali membawa sebakul nasi ,tujuh suami nya sudah berada di meja makan dan mengisi kursi yang biasa mereka singgahi ,yn menaruh pelan bakul nasi tersebut kemudian mengambilkan satu persatu  nasi ke atas piring mereka.

"Temui kami teras belakang setelah ini "

Yn menoleh sesaat ketika mendengar Suara seok jin yang berbicara ,ia tidak menjawab atau pun mengangguk namun memilih untuk diam dan mulai memakan makanan nya bersama dengan mereka. Keheningan itu mulai terjalin ,hanya aduan sendok atau pun gelas yang saling terdengar ,yn mengunyah sayur sawi nya dengan pelan ,ia hela nafas nya beberapa kali sebelum akhirnya ia telan makanan nya dengan perlahan. Nafas nya sedikit memburu ketika tanpa sengaja mendapati ruam merah di leher seok jin ,meski pun ia sudah sangat sering melihat adegan bercinta mereka di depan mata namun tetap saja rasanya sangat sakit bagaimana pun juga ia sangat lah menyukai mereka.

.
.

Yn mengambil tempat di kursi single yang ada di dekat tanaman maple ,gadis cantik itu sudah selesai menaruh cangkir teh dan kopi serta tidak lupa camilan sebagai pelengkap. Ia tarik nafas nya perlahan dan mulai menatap suami nya itu dengan lekat

"Ada apa tuan muda "

Yn menyilangkan kaki nya sesaat sehingga membuat kaki jenjang putih nya terekpos ,ia terlihat begitu cantik dengan balutan dress pendek nya. Tujuh pemuda itu belum menjawab ,namun masing-masing dari mereka mengeluarkan sesuatu dan menaruh nya di atas meja menjadi satu

"Ini adalah nafkah kami dua bulan ini ,kami lihat yang awal kita menikah kamu tidak menggunakan uang banyak. Kami menambahkan jumlah nya ,bisa kamu gunakan semau mu atau pun kamu bisa pergi berbelanja "

Yn tertegun sejenak melihat tujuh amplop warna coklat yang tampak menggembung itu ,ia tau isian di dalam nya pasti bernilai fantastis

"Tetapi saya juga baru menerima gaji saya tuan muda ,bukan kah uang ini bisa anda simpan saja "

Yn berujar pelan ,sebenarnya ia takut untuk menggunakan uang itu ,terelbih mereka memberikan itu dengan jumlah yang banyak bahkan uang yang pernah mereka berikan masih ada sampai saat ini

"Terima saja yn ,ini sudah kewajiban kami ,pergunakan uang itu dengan baik. Kamu bisa berbelanja atau membeli barang apa pun yanh kamu sukai "Ujar yoongi

"Tetapi uang yang pernah tuan muda berikan bahkan masih ada banyak tuan dan masih saya simpan sampai saat ini "Jawab yn lirih

Pernyataan yn barusan tentu membuat mereka tersentak ,mereka saling bertukar pandang dan menatap gadis itu dengan sangat lekat

"Jangan bercanda yn ,itu sudah tiga bulan berlalu "

Taehyung menjawab ucapan gadis itu dengam suara yang sedikit meninggi ,ia tatap dengan tidak percaya ke arah istri nya itu sebelum akhirnya ia tarik nafas nya dengan kasar

"Saya tidak berbohong Tuan ,atau saya ambilkan saja uang nya" tawar yn

Mereka mendengus kesal ,bagaimana mungkin bisa seperti ini karena rata-rata wanita yang sudah menjalin rumah tangga kebutuhan nya sangat banyak dan tentu mereka akan sangat boros saat sudah ada katanya dengan isian rumah. Seok jin memijit pangkal hidung nya sesaat ,ia sandarkan tubuh nya ke sofa

"Tidak usah ,ambil saja uang itu dan pergunakan ,kami ingin laporan pengeluaran mu segera masuk ,jangan diam saja di rumah "

Yn tertegun ,ia tatap sosok seok jin yang terlihat memejamkan kedua matanya setelah berbicara ,gadis itu menarik nafas nya perlahan ,ia tarik tujuh amplop itu dan menata nya dengan kedua tangan ya

"Baik tuan muda ,kalau begitu saya simpan dulu uang ini."

Tak ada jawaban sampai gadis itu akhirnya beranjak dari tempat nya

.
.

Pagi yang suram terganti dengan sore yang cerah ,yn baru saja selesai membersihkan dirinya di kamar mandi ,ia duduk di depan meja riasnya dan menatap pantulan dirinya di cermin ,gadis cantik itu menarik nafas nya perlahan ,rambut panjang nya yang tersanggul cantik membuat nya terlihat semakin begitu menawan. Yn lekas beranjak untuk mengambil pakaian ganti dan memakai nya ,ia kembali menatap dirinya di pantulan cermin setelah sebelum nya ia kembali ke meja rias nya

Di lain tempat

Yoongi terus mencumbui leher kekasih nya ,ia hirup dan ia hisap sehingga meninggalkan ruam merah di sana. Pemuda tampan itu membimbing tubuh kekasih nya untuk berbaring di sofa ,ia kemudian menaiki nya ,ia usap rambut pendek yang terbuai di sofa itu ,kembali cumbui dengan tangan yang sudah bertengger manis di dada sang wanita. Ia melanjutkan kegiatan nya sampai akhirnya ia mendengus kesal saat seorang pelayan datang  dengan tergesa

"Br€ng$€k apakah kamu tidak tau aku sedang apa hah "

Yoongi berujar dengan nada tinggi membuat pelayan wanita itu menunduk dalam dengan rasa Takut

"Maaf tuan muda ,nyonya besar datang berkunjung "

Yoongi membeku ,ia segera bangkit dan membenahi pakaian nya juga kekasih nya itu ,jantung nya terasa sangat berdetak saat ini.

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang