pat13

995 60 0
                                        

Sebuah mobil hitam mewah memasuki sebuah restoran elit kawasan seoul ,seok jin selaku pemilik kendaraan roda empat itu memarkirkan mobilnya dengan sempurna ,ia segera mematikan mesin kendaraan begitu mobil berhenti

"Bagaimana jika nanti nona selena melihat tuan ,apakah tidak akan jadi masalah "

Seok jin menoleh sesaat ,ia segera keluar dari mobil di ikuti oleh yn. Mereka berdua lantas berjalan berdampingan memasuki restoran mewah itu ,yn sedikit mengatur nafas nya kala beberapa orang pemuda serta lelaki paruh terlihat saling melempar senyum ke aarah nya ,ia sedikit merasa tidak nyaman saat ini.

'Lihatlah nona itu ,dia sangat cantik ,body nya sangat bagus '

'Wah siapa nona itu ,dia cantik sekali apakah dia sudah punya pasangan '

'Gadis itu sangat cantik ,apa aku bisa jadi pacar nya ya '

Seok jin mendengus kesal ,ia segera menarik tangan mungil yn dan memeluk erat pinggang ramping itu

"Kamu ingin makan apa"

Yn sedikit tertegun terlebih dengan omongan sekitar yang membuat nya sangat risih ,para lelaki itu terus saja menatap sangat minat ke arah nya

"Apa saja ,kita cari tempat yang agak sepi saja "

Seok jin mengangguk ,ia mendaratkan kecupan singkat di pipi sang gadis dan ingin  menunjukan pada para lelaki yang tengah menginginkan gadis itu bahwa yn adalah milik nya

Yn menghela nafas nya perlahan ,ia mengikuti langkah kaki seok jin yang melewati para lelaki yang tengah tertunduk itu ,gadis cantik itu tidak ingin banyak bicara karena saat ini hanya pemuda ini lah yang bisa menolong nya.

Lantai dua yang menyuguhkan pemandangan sekitaran kota seoul cukup memanjakan mata ,seok jin duduk bersebrangan dengan sang istri ,ia tatap kembali wajah cantik yang begitu di puja para lelaki yang tadi ada di bawah

"Tuan benar-benae tidak ingin kembali ke kantor "

Yn membuka suara nya setelah keheningan di antara kedua nya terjalin sejak tadi ,sedangkan seok jin masih setia menatap wajah sang istri yang terlihat begitu cantik meski pun tanpa polesan make up tebal

"Itu bisa aku urus ,ini kali pertama kita makan berdua bukan. Dan lagi kenapa kamu tidak di rumah saja ,kamu bisa menggunakan uang kami semau mu kalau pun kurang kami masih bisa memberi mu lagi "

Yn kembali mengulas senyum manis ,ia pandang paras rupawan sang suami yang selalu membuat nya jatuh cinta

"Saya sudah bilang tuan saya hanya ingin melakukan kegiatan yang bermanfaat ,lagi pun saya memang senang bekerja "

Yn tersenyum hangat saat seorang pelayan wanita datang menyuguhkan minuman ke meja nya ,setelah mengucapkan terimakasih pelayan wanita itu segera pergi

"Kamu bisa bekerja di perusahaan ku bukan ,kenapa harus di tempat lain "

Yn kembali mengulas senyum ia alihkan pandangan nya ke luar di mana pemandangan kota seoul tercipta

"Saya sudah menjelaskan nya tadi ,lagi pun dalam pernikahan ini hanya saya saja yang mencintai kalian ,saya tidak ingin terluka lebih dalam lagi dan jika suatu saat kalian akan memilih pergi saya tidak perlu lagi menahan kalian ,kalian mempunyai kehidupan dan pilihan masing-masing bukan "

Tetesan air mata berjatuhan ,seok jin merasa begitu sesak melihat keadaan sang istri juga pengungkapan tentang perasaan nya pada nya dan juga saudara nya

.
.
.

Yn membersihkan sejenak tubuh nya di kamar mandi ,ia usap kepala nya yang di penuhi busa shampo ingatan akan kecupan singkat dari seok jin masih berputar indah ,ia tersenyum hangat ia sentuh kembali wajah nya yang perlahan mulai memerah akibat kejadian tadi. Jantung nya terasa begitu berdegup kencang ,gadis cantik itu bahkan sampai tersenyum sendiri saat ini

Beberapa jenis masakan terhidang di atas meja makan ,kali ini adalah yn sendiri yang memasak nya karena ini juga permintaan dari suami nya ,gadis cantik itu menarik sepiring nuget udang ke atas meja setelah nya ia kembali lagi ke dapur untuk mengambilkan minuman

Tujuh orang pemuda yang tak lain adalah suami yn mulai memenuhi meja makan ,gadis cantik itu tersenyum hangat ,ia sudah menyiapkan nasi di atas piring bagi mereka ,gadis itu tersenyum sebelum akhirnya ia ikut duduk bersama mereka ,satu persatu dari mereka mulai mengambil makanan dan mencicipi nya dengan berbagai ekspresi

"Apakah ini kamu yang memasak nya "

Jungkook menunjuk sebuah ayam kecap yang ada di di piring nya ,sedangkan yn hanya mengangguk kecil sebagai jawaban

"Apakah masakan nya tidak enak tuan "

Jungkook hanya menggeleng ia mengulas senyum kecil yang langsung membuat yn luluh

"Ini enak ,jauh lebih enak dari pelayan yang memasak nya "

Senyum secerah sinar matahari terbit dari wajah yn ,hatinya terasa begitu berbunga mendengar pujian dari suami nya itu

"Besok masakan ini lagi ,aku ingin sarapan dengan yang ini juga "

Namjoon turut serta menyambung ucapan jungkook sedangkan yn mengangguk patuh tanda menyanggupi

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang