MAMPUKAH AKU BERTAHAN

part 12

Hampir dua puluh menit berlalu ,mobil warna hitam yang semula di naiki oleh yn berhenti tepat di sebuah perusahaan luas dan menjulang tinggi. Seok jin menepikan mobil nya sesaat dan menunggu kedua nya keluar ,ia mengerutkan kening nya pelan saat melihat sang istri yang berjalan memasuki perusahaan luas itu dengan seorang pemuda tampan berambut coklat

"Apakah mereka memiliki hubungan "

Seok jin menghela nafas gusar ,percikan emosi mulai tercipta dan membuat dada nya kian terasa sesak saat ini

Yn tersenyum hangat ,ia menaruh berkas-berkas surat lamaran kerja ke atas meja ,ia menunduk hormat setelah sebelum nya ia di persilahkan duduk

"Kenalkan ,nama saya chanyeol ,saya pemilik perusahaan ini"

Yn tersenyum hangat ,ia sudah tau dari nama nya dari benda persegi yang ada di atas meja

"Sudah ada pengalaman kerja di mana sebelumnya "

Chanyeol mengutak atik laptopnya sesaat sembari menunggu yn menjawab pertanyaan ny

"Dua kali di perusahaan sebagai asisten dan mini market "

Chanyeol menarik sebelah alis nya ke atas ,ia tatap dengan lekat sosok gadis cantik berambut panjang terurai ini

"Kenapa kamu memilih keluar ,apakah pekerjaan mu tidak nyaman sebelumnya ,usia mu masih sangat muda "

Sekali lagi chanyeol memeriksa berkas yang yn bawa ,gadis itu mulai menceritakan masalah ia keluar dari pekerjaan nya dulu ,mulai dari bos nya yang mesum hingga berakhir dengan dirinya yang memutuskan untuk mengundurkan diri

"Emm ,memang lelaki tua seperti mereka tidak lah puas dengan satu wanita saja ,baiklah yn ,besok kamu datang untuk interview lagi ,masih banyak yang ingin aku tanyakan"

Senyum lembut dari seorang chanyeol terbit ,yn mengangguk patuh ,ia membungkuk hormat sebelum akhirnya berpamitan

Seok jin yang semula berkelut dengan pikiran nya mendadak terfokus ,ia bergegas keluar dari mobilnya saat melihat sang istri yang sudah keluar dari perusahaan itu dengan wajah berseri ,pemuda tampan itu berjalan mendekat ke arah yn

"Kim yn "

Gadis itu menoleh ,ia sedikit terkejut saat melihat sosok seok jin yang sudah berada di depan nya dengan jarak tujuh meter. Pemuda tampan itu dengan cepat berjalan mendekat ,ia tarik dengan kasar tangan sang istri dan membawa nya masuk ke dalam mobil mewah nya

"Apa yang kamu lakukan di perusahaan besar ini ,lalu siapa lelaki yang bersama mu tadi ,apakah dia kekasih mu ,kenapa kamu pergi tidak ijin terlebih dahulu ,apakah dia sudah menyentuh mu ,apa yang kalian lakukan berdua  "

Yn terkejut bukan main saat pertanhaannpenuh intimidasi itu tertuju ke arah nya namun sebuah senyum simpul akhirnya terbit dari wajah nya ,seok jin sendiri mulai menyalakan mesin kendaraan dan meninggalkan area tempat ini menuju ke suatu tempat

"Beliau adalah pemilik perusahaan ini tuan muda dan tadi saya bertemu beliau di dekat restoran ,beliau menawarkan pekerjaan kepada saya dan besok saya di suruh untuk datang lagi untuk interview ,saya tadi sudah menyerahkan berkas lamaran kerja pada beliau "

Seok jin menoleh sesaat ,ia mengerutkan keningnya dan menatap lekat ke arah wajah cantik sang istri

"Kamu ingin bekerja ,untuk apa ,apakah uang yang kami berikan masih kurang ,atau kamu sedang mencari cara agar bisa pergi dari rumah kami."

Yn kembali tersenyum ,ia Tapat dengan lembut sosok suami nya yang sedari tadi bertanya dengan suara yang terdengar dengan nada emosi

"Tidak tuan muda ,saya hanya bingung harus melakukan apa di rumah sedangkan pekerjaan seperti mencuci dan memasak sudah para pelayan yang melakukan nya ,mengepel dan bersih-bersih juga "

Seok jin menarik nafas sebentar ,ia memberhentikan mobilnya saat lampu merah menyala.

"Kamu bisa berbelanja bukan ,uang yang kami berikan bukan untuk kamu simpan ,bukan ka kami sudah bilang pada mu pergunakan uang itu "

Yn masih mengulum senyum nya sungguh ia tidak tau perasaan seperti apa yang Tenga membuat nya se bahagia ini sebelumnya seok jin tidak pernah seperti ini saat bersama dirinya

"Saya tidak terlalu menyukai nya ,lagi pun apakah hanya dengan belanja rasa bosan saya akan hilang ,tidak tuan muda ,saya lebih suka melakukan kegiatan yang bermanfaat "

Seok jin menoleh sesaat ,ia masih terlihat kesal saat ini ,pemuda tampan itu menarik nafas nya berulang kali ,ia sendiri juga bingung bagaimana bisa ia seperti ini dan ia rasa ada rasa cemburu yang merayapi dirinya 'aaa sial ,perasaan macam apa ini ,merepotkan '

"Kamu bisa menyerahkan berkas lamaran kerja ke perusahaan ku ,ambil kembali berkas mu dan bekerja lah di perusahaan kami "

Yn mengalihkan pandaganya ke arah jendela luar ,ia tatap jalanan kota seoul yang indah ,gadis cantik itu menarik nafas nya beberapa kali

"Maaf tuan muda tetapi saya tidak bisa ,terlebih jika nanti nona selena datang dan bermesraan dengan anda ,saya tidak akan sanggup untuk melihatnya dan itu akan semakin menyakiti saya"

Seok jin menjalan kan kembali mobilnya ,ia memandang sekilas ke arah yn yang nada bicara mulai menurun dan terdengar sedih ,hatinya terasa sedikit tercubit mendengar nya. Namun ia seperti juga tidak rela jika gadis cantik ini bekerja di perusahaan lain dan bertemu dengan lelaki yang tadi

"Mulai besok lakukan tugas mu sebagai seorang istri ,siapkan kami sarapan dan makan malam dan ingat pergunakan uang yang kami berikan ,belilah barang yang kamu sukai."

Yn tak lantas menjawab ,ia hanya mendengarkan saja sebelum akhirnya menutup kedua mata yn perlahan

"Apakah kamu sudah makan siang "

Yn kembali membuka kedua matanya ,ia menoleh ke arah seok jin yang tengah fokus menyetir

"Belum tuan muda ,apakah tuan muda sendiri juga sudah makan. Tuan muda tidak kembali ke kantor "

Seok jin sedikit tersentak ,ia bingung harus menjawab apa karena tidak mungkin kan ia menjawab dengan jujur kalau sedari tadi ia mengikuti gadis ini karena rasa cemburu yang mungkin ia rasakan tadi

"Emmm pekerjaan ku bisa aku atur ,kita cari makan siang "

Seok jin memutuskan pembicaraan mereka dengan gugup ,ia tidak mau kalau istri cantik nya ini bertanya lebih jauh lagi