part 31

861 41 1
                                    

Yn menatap ke tujuh suami nya ini dengan pandangan yang berbeda terlebih dengan seok jin yang terlihat berfikir keras dan juga taehyung yang terlihat panik

"Apakah kepergiana kalian tidak bisa di batalkan saja "

Yn menarik nafas nya sesaat ketika mendengar suara namjoon yang mengudara ,gadis cantik itu memandang nya dengan sangat lekat

"Maaf tuan tidak bisa ,lagi pun kami pergu untuk masalah pekerjaan bukan untuk bulan madu "

Pranggg

Seperti gelas yang pecah mereka seketika menoleh ke arah yn dan memandang tajam ke arah gadis cantik yang sedang duduk manis di kursi sofa. Mendengar kata bulan madu tentu saja membuat emosi mereka mulai naik terlebih yn pergi dengan atasan nya bukan dengan mereka. Perasaan was-was dan curiga membuat mereka kacau terlebih dengan pikiran aneh yang selalu menghantui mereka. Mengingat sudah muali ada rasa yang tumbuh dalam diri mereka membuat mereka di liputi rasa kebimbangan untuk melepaskan istri mereka pergi dengan chanyeol

"Apakah posisi mu tidak bisa di gantikan orang lainn"

Yn tersenyum kecil ,ia menyilangkan sesaat kaki halus nya yang mana membuat mereka malah terfokus ke arah kaki jenjang sang istri yang putih mulus tanpa goresan sedikit pun ,kaki itu terlihat begitu cantik dengan balutan dress warna orange yang sangat manis

"Tidak bisa tuan ,lagi pun ini hanya masalah pekerjaan bukan karena hal lain "

Seok jin akhirnya memilih untuk duduk di samping yoongi yang mana langsung berhadapan dengan yn langsung

"Baik kami ijinkan namun kamu harus menelfon kami setidak nya lima puluh kali sehari "

Perkataan seok jin sukses membuat yn tertawa terpingkal-pingkal ,mata sipit itu sampai terpejam dengan sendiri nya ,bibir mungil itu terus saja tertawa denga bahu yang bergetar

"Tuan saya ini pergi untuk bekerja bukan untuk liburan "

Yn menutup bibir nya dengan tangannya dan berusaha untuk menahan tawa nya yang masih terdengar

"Terserah ,kami ingin kamu tetap memberi kabar pada kami setiap menit nya "

Yn menggeleng pelan ,ia akhirnya segera beranjak dari sofa dan pamit kembali ke kamar nya sendiri

.
.

Pagi yang cerah

Yn menata hidangan makanan yang semula ia masak ,gadis cantik itu mulai mengulas senyum kala wajah suntuk suami nya mulai terlihat dan mengisi satu-persatu meja makan ,mereka terlihat tidak bersemangat hari ini terlebih dengan pakaian mereka yang tidak rapi. Yn beranjak sebentar membantu mengancingkan kemeja mereka dan membenarkan letak dasi yang pas. Jhope sebagai orang terkahir terlihat lesu ,ia bahkan memandang istri nya ini denga lekat saat yn terlihat membenarkan ulag dasi yang tersemat di leher nya ,ia segera mendekatkan wajah nya dan mengecup singkat bibir mungil yn

"Jangan lakukan apa pun pada nya kamu tau itu bukan "

Yn mengangakat kepala nya dan mengulas senyum kecil ,ia menepuk sesaat pundak jhope  untuk membersihkan noda di sana

"Eumm ''

Yn mengangguk patuh sekali lagi jhope mengecup bibir mungil yn dan melakukan nya beberapa kali sampai akhirnya ia melepaskan dirinya dan beranjak untuk duduk di meja makan bersama dengan enam saudara nya yang lain.

.
.

Yn mengantar enam suami nya sampai batas pintu ,ia merasa senang dengan perubahan sikap mereka pada nya terlebih mereka terlihat mulai menerima dirinya ,ciuman atau pun kecupan dari mereka hampir setiap hari ia terima dan hal itu tentu membuat perasaan nya kian bertambah pada mereka bertujuh

'Semoga saja ini awal yang baik tuhan ,tolong tetaplah seperti ini dan ijinkan aku untuk memiliki mereka seutuh nya '

Yn melipat tangan nya di depan dada ,lambaian tangan dari jimin dan seok jin masih terlihat dan itu tentu mau tidak mau membuat nya mengulas senyum kecil.

Tepukan lembut di bahu yn membuat gadis itu menoleh ,ia tersenyum hangat saat melihat sosok yoongi yang baru saja datang dengan menenteng tas berisikan berkas-berkas kantor pemuda tampan itu meraih pinggang yn yang ramping dan segera menyatukan kening kedua nya

"Jangan sampai melakukan hal apa pun dengannya ,kamu tidak boleh di sentuh oleh nya ,kamu milik ku ,hanya milik ku "

Yoongi menyatukan bibirnnya ,ia lumat bibir mungil itu dan mulai menuntun tangan yn agar berpegang pada tengkuk nya ,ia perdalam ciuman itu dengan penuh kelembutan. Ia sesaap bibir mungil yn yang menurut nya manis

Clap

"Hati-hati di jalan nanti ,jangan lupa kabari kami "

Cubitan gemas mendarat di pipi yn dan membuat gadis itu tersipu dengan wajah yang sudah memerah

"Sepulang dari tempat mu bekerja ,aku akan melakukan kewajiban ku pada mu tunggu aku ,biarkan aku yang membuka segel mu emm "

Yn mengulas senyum nya ,yoongi sekali lagi mencium bibir mungil yn dan mendapat balasan dari istri nya. Setelah nya ia segera pamit untuk berangkat namun ia tidak lupa mengecup kening yn sebagai salam perpisahan ,yn sendiri masih berada di sana sembari menunggu mobil milik yoongi pergi

.
.

Yn berada satu mobil dengan chanyeol dan juga sang sopir ,pemuda tampan di samping nya ini terlihat begitu bahagia dengan wajah ceria nya

"hah pekerjaan melelahkan ini membuat ku pusing "

Yn menoleh kan kepala nya saat mendengar keluh kesah dari atasan nya ini ,chanyeol sendiri terlihat bersandar pada kursi dan memejamkan kedua mata nya perlahan

"Ngomong-ngomong kamu tidak ada masalah kan dengan suami mu jika kita pergi berdua "

Yn mengulas senyum nya meski pun chanyeol memang tidak melihat senyuman manis iru


"Tidak tuan ,saya sudah meminta ijin pada mereka tadi malam. "

Chanyeol mebgangguk kecil ,ia mendadak membuka mata nya dan ia toleh kan kepala ke arah yn saat ini ,tangan besarnya terangkat untuk menggenggam erat tangan halus milik yn

"Jika mereka membuang mu aku siap menerima mu.yn "

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang