part 37

931 52 3
                                    

Yn mendadak membeku ,ia mencoba tidak gemetar saat mengaduk masakan di depan nya. Ke inginan dari salah satu suami nya ini mendadak membuat nya bingung ,haruskah ia tetap menjalan kan kewajiban nya di ranjang atau tidak sama sekali. Ingatan nya sesaat melayang ke arah masa lalu tepat di mana ia juga meminta hal ini namun mereka menolak nya secara mentah-mentah bahkan ia sendiri di suruh untuk melakukan nya dengan orang lain. Denyutan rasa sakit itu menyapa nya ,yn berusaha agar tetap bertahan dalam kondisi seperti ini sampai akhirnya ia siap memulai lagi semua nya meski pun dirinya sendiri tau hal itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar

'Duduklah ,ini sudah matang '

Yn melepaskan sejenak pelukan namjoon ,ia beranjak mengambil wadah di rak dan beranjak menaruh makanan yang semula ia masak ,gadis cantik itu beranjak menuju ke arah meja makan.

Senyuman manis terbit saat yn menaruh masakan nya di atas meja, satu persatu dari mereka menyodorkan piring masing-masing ,yn menerima nya tanpa ekspresi ia segera menaruh nasi di piring tersebut begitu selesai ia mengambil sendiri untuk nya

"Bagaimana kalau minggu depan kita pergi bulan madu sayang ,kamu bisa resign dari pekerjaan mu "

Yn yang hendak menyuapkan makanan ke mulut nya mendadak berhenti ,ia tatap dengan lekat ke arah seok jin yang semula berbicara. Yn menaruh kembali sendok nya ,ia kembali tertunduk dengan pandangan yang lurus ke arah makanan

"Chagia "

Yn menarik nafas nya sesaat ,ia angkat kembali sendok nya yang sudah penuh dengan isian nasi dan sayur

"Maaf tuan saya tidak bisa resign ,lagi pun pekerjaan itu bukan lah hal yang mudah saya dapatkan "Jawab yn dengan pelan

"Chagia kamu hanya perlu fokus dengan kami ,uang bisa kamu berikan pada mu setiap waktu ,kami juga ingij segera membuat hamil agar kamu bisa fokus di rumah mengsuh anak-anak nanti "

Air mata gadis itu siap tumpah ,ia palingkan wajah nya sesaat dengan debyutab rasa sakit yang kembali menyapa nya. Luka yang kemarin saja belum sembuh kini ia merasa kalau mereka kembali menggoreskan luka yang baru ,tangan gadis itu terangakat menghapus sejenak bulir bening yag terjatuh dari pelupuk mata nya

"Chagia apakah perkataan ku tadi menyakiti mu "

Seok beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan mendekat ke arah yn ,ia mengambil tempat di samping sang istri dan menarik pelan kedua sisian lengan milik yn

"Chagia "

Yn kian menunduk ,gadis cantik itu menggigit kiat bibir mungil nya mencoba menahan tangissan nya

"Mianhae sayang "

Seok jin menarik dagu yn sesaat dan menggerakan tangan nya untuk menghapus bulir bening tersebut dari wajah yn

"Apakah perkataan ku menyakiti mu "

Yn menelan ludah nya kembali ,bahkan untuk menatap sosok suami nya ini ia merasa beitu sangat sakit

"Kenapa harus tentang uang ,apakah saya terlihat begitu rendah bagi kalian tuan ,apakah tuan berpikir saya ini wanita penggila uang "

Seok jin tersadar ,ia lantas menarik yn ke dalam pelukan nya

"Bukan begitu sayang ,kamu salah paham ,o-opa tidak bermaksud menyakiti mu "

Yn terdiam ia tak lantas menjawab ucapan seok jin atau pun membalas pelukan tersebut ,ia masih setia dalam rasa sakit nya seorang diri di sini meski pun ada ke tujuh suami nya

.

Hari berganti ,semenjak kejadian kemarin mereka lebih memfokuskan diri pada yn tak ada satu pun dari mereka yang membahas perihal pekerjaan dan uang lagi dan mereka pun lebih banyak meluangkan waktu untuk sang istri. Ya ,mereka memang sudah berniat ingin memperbaiki rumah tangga ini dan menjalani kehidupan pernikahan sebagaimana semesti nya meski pun mereka tau meluluhkan hati istri mereka yang hampir beku memang tidak lah mudah namun bukan lah bangtan nama nya jika mereka menyerah begitu saja.

Jhope memberhentikan mobil nya tepat di depan sebuah gedung yang menjulang tinggi ,ia tersenyum kecil melihat istri nya yang sudah siap pergi bekerja

"Semangat kerja nya sayang "

Jhope menarik sesaat dagu yn dan melumat bibir mungil itu sekilas ,kecupan singkat juga ia darat kan di kening sang istri

"Nanti jemput ,jangan lupa makan siang emm "

Yn mengangguk kecil ,ia segera keluar dari mobil mewah ini dan berjalan pelan menuju ke arah tempat ia bekerja ,sedangkan jhope menunggu yn sampai benar-benar masuk dan baru ia akan beranjak

.

"Kamu ada masalah yn ,aku lihat akhir-akhir ini kamu lebih banyak diam dan melamun "

Kai menaruh sesaat berkas di meja yn dan menatap lekat gadis cantik itu

"Tidak ada kok ,aku baik-baik saja "

Yn membalas dengan seuntai senyum kecil ,gadis cantik itu mengambil sejenak salah satu berkas yang semula di bawa kai ,ia memeriksa nya beberapa kali agar terlihat sibuk ,ia tidak ingin teman satu pekerjaan nya ini bertanya lebih jauh lagi tentang masalah nya

"Ya sudah aku kembali  ke ruangan ku dulu ,nanti makan siang bersama ya yn ,aku tunggu "

Yn tersenyum kecil ,ia mengangguk patuh agar kai segera pergi dari tempat nya

"Aku siap mendengarkan apa pun yang ingin kamu ceriatakan yn barangkali aku bisa memberi solusi "

Yn menggeleng pelan ,ia kembali fokus pada berkas di tangan nya dan segera mengetik sesuatu di komputer nya

.
.

Yn memakan pelan hidanga di piring nya ,ia sebenarnya tidak berselara untuk saat ini namun karena tidak ingin mengecewakan satu teman kerja nya ia akhirnya ikut ke mari

"Apakah makanan nya tidak enak yn "

Yn mengangkat kepala nya ,ia tersenyum kecil menatap sosok kai dengan balutan kemeja warna merah

"Tidak ,ini enak kok tuan saya hanya sedang kepikiran tentang pekerjaan saja "

Kai mengangkat sebelah alis nya dan menatap yn penuh tanda tanya

"Apakah ada kesulitan yn "

Yn menggeleng kecil

"Hanya sedikit tuan "

Kai mengangguk kecil keduanya kembali menikmati hidangan di atas meja dan kai pun tidak ingin bertanya lebih jauh karena untuk saat ini ia paham kalau masalah yanh yn hadapi bukan lah masalah yang mudah di ceritakan pada orang lain.

.
.

Yn berjalan keluar dari gedung ini dengan pelan ,ia tenteng tas berisikan barang-barang milik nya. Beberapa karyawan lain terlihat melambaikan tangan pada nya sebagai salam perpisahan ,yn sendiri hanya membalas dengan senyuman kecil. Gadis cantik itu mempercepat langkah nya ketika sosok suami nya sudah memberhentikan mobil nya tepat di sebrang jalan. Gadis cantik tersenyum kecil ,ia melangkah dengan sedikit tergesa untuk menyebrang jalan sampai akhirnya ia tidak terfokus ketika sebuah motor melaju dengan kecepatan sedikit tinggi

Brakk

Chagiaaaaa

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang