MAMPUKAH AKU BERTAHAN

part 40

Hari terus berganti ,tidak terasa sudah tiga hari yn di rawat di rumah sakit besar ini dan sekarang ia sedang menunggu suami nya itu mengurus adminstrasi sebelum akhirnya mereka pulang. Gadis cantik yang sedang duduk di ranjang nya itu sesaat menatap lekat ke arah jendela ,ia menarik nafas nya pelan sembari memikirkan kembali akan bagaimana masalah rumah tangga nya nanti. Harus kah ia tetap memaafkan mereka atau memilih jalan untuk bercerai.

Pemuda tampan yang tak lain adalah namjoon terlihat menatap istri nya dengan lekat ,ia tersenyum hangat dan segera beranjak mendekat ke arah istri nya

"Kajja sayang "

Gadis cantik itu menoleh sesaat ,ia megulas senyum kecil dan segera turun dari ranjang nya ,tangan mungil nya sudah di raih oleh pemuda ini dan di genggam dengan erat

"Setelah sampai di rumah nanti langsung istirahat y"

Yn hanya mengangguk sebagai jawaban ,kedua nya mulai berjalan meninggalkan ruang rawat vvip ini menuju ke arah parkiran tepat di mana sosok yoongi dan jungkook sudah menunggu. Senyum cerah ke dua nya langsung terbit begitu melihat yn sudah keluar dari mobil dengan sosok namjoon yang menggendong tubuh mungil nya

"Padahal tadi aku masih bisa berjalan "

Namjoon terkekeh ,pemuda tampan itu mencium singkat bibir mungil istri nya dan segera beranjak menurunkan sang gadis begitu mereka sampai di dekat mobil ,dengan hati-hati yn memasuki mobil mewah tersebut di susul oleh suami nya ,begitu pintu tertutup mereka segera pulang

.
.

Yn menatap nanar kediaman luas yang sudah ia tinggalkan selama empat hari ,tidak ada hal yang berubah barang sedikit pun. Para pelayan juga sudah menyambutnya ,mereka terlihat menunduk dengan sangat hormat ketika yn mulai berjalan masuk ke kediaman suami nya ini. Dirinya langsung menuju kamar nya bersama ke tiga suami nya ,begitu sampai ia langsung merebahkan dirinya dan mulai memejamkan kedua mata nya

"Mau makan apa nanti "

Yoongi mendekat dan duduk di ranjang yang sama

"Terserah tuan saja "

Ujar yn sembari memiringkan tubuh nya dan memeluk erat guling di samping nya.

"Baiklah ,istirahat emm "

Pemuda tampan itu beranjak mendekat dan mencium kening dan bibir yn secara singkat ,ia dan kedua saudara nya segera berlalu pergi dari kamar itu menuju ke kamar masing-masing

.
.

Seminggu berlalu

Yn kembali menjalani aktivitas nya seperti biasa ,kondisi nya pun sudah pulih meski pun sesekali rasa nyeri di perut nya masih saja terasa. Gadis cantik yang sedang sibuk berkutat dengan layar komputer nya itu terlihat serius ,chanyeol yang datang dengan membawa secangkir kopi terlihat mengulas senyum kecil nya ,ia berdiri tepat di dekat meja yn dan memandangi wajag cantik itu dengan lekat

"Ini sudah hampir jam nya pulang yn ,kamu tidak ingin siap-siap "

Gadis cantik itu menoleh sesaat dan mengulas senyum kecil sembari terus mengetik di papan keyboard nya

"Sebentar lagi tuan ,tanggung ini tinggal sedikit "

Pemuda berparas rupawan itu berjalan mendekat ,ia mengambil posisi di samping sang gadis dan menatap lekat ke arah layar komputer nya

"Aa iya juga ,ini tinggal beberapa kata lagi"

Yn menelan ludah nya sesaat ,ia sedikit menggeser letak duduk nya karena tidak ingin menimbulkan masalah di kalangan teman sekantor nya

"Emm tuan sendiri kenapa belum pulang "

Chanyeol menoleh sesaat ,ia mendadak bungkam ketika melihat wajah cantik yn yang semakin terlihat menawan di mata nya. Jantung nya terasa kian berpacu ,bibir ranum yang terpoles lipstick peach terlihat menarik seorang chanyeol untuk mendekat ,pemuda tampan itu terlihat mendekatkan tubuh nya dan menatap wajah yn dengan jarak bebrapa senti. Sedangkan yn sesaat melebarkan pupil nya ketika pemuda itu semakin mendekatkan wajah nya seolah ingin menghapus jarak di antara mereka ,yn meraih berkas di atas meja dan segera menutupi wajah nya

"Kamu tau saja apa yang ingin aku lakukan yn "

Chayeol menarik dirinya ,ia menghela nafas kecewa karena keinginan nya pupus. Bibir ranum yn adalah sesuatu yang sangat ingin chanyeol cicipi ,pemuda tampan itu kembali mengambil cangkir kopi nya dan berdiri dengan tegak

"Akan aku tunggu sampai kamu siap menjadi istri ku yn "

Yn menurunka kertas nya dan menatap chanyeol dengan gugup

"T-terimakasih tuan "

Pemuda tampan itu mengangguk kecil. Tanpa duga chanyeol memberikan kecupan singkat di dahi yn yang mana membuat wajah gadis itu memerah seperti kepiting rebus hal itu membuat chanyeol terkekeh dan menatap yn dengan gemas

"Sudah lah lanjutkan pekerjaan mu "

Chanyeol berjalan meninggalkan ruangan yn dengan detak jantung yang sangat berpacu dan juga perasaan nya yang begitu bahagia

"Akan aku rebut kamu dari mereka sayang "

Chanyeol menarik nafas nya dan berjalan menuju ke arah ruangan nya sendiri dengan seuntai senyum manis yang menawan

.
.

Yoongi mengemudikan mobil nya dengan kecepatan sedang ,sesekali ia terlihat menoleh dan tersenyum ke arah istri nya yang sedang diam ,wajah cantik itu semakin membuat perasaan nya hangat

"Chagii ,ada hal yang ingin kami sampai kan nanti pada mu "

Gadis cantik itu menoleh ,ia menatap lekat ke arah yoongi yang sedang menyetir ,kecupan singkat mulai mendarat di bibir nya ketika yoongi menghentikan mobil nya saat lampu merah menyala