part 17

813 43 0
                                    

Yn menolehkan kepalanya ke arah jimin ,ia tatap sosok suami nya yang berwajah dingin

"Dia akan berangkat dengan ku ,pergilah lebih dulu "

Baekhyun mengangkat sebelah alis nya sesaat ,ia tatap sosok jimin dengan perasaan yang sulit ia artikan

"Oh ya ,lantas kamu sendiri apakah kamu mau berangkat dengan nya yn "

Yn menelan ludah nya sesaat ,ia sungguh bingung saat ini ,haruskah ia ikut dengan Baekhyun dan meninggalkan jimin seorang diri  ia harus itu jimin dan membiarkan Baekhyun berangkat sendiri. Cukup lama mereka dalam kebungkaman sebuah mobil taxi yang semula yn pesan berhenti tepat di samping mobil Baekhyun ,yn menghela nafas lega ,gadis cantik itu melepaskan tangan jimin sesaat dan mengulas senyum kecil

"Saya berangkat dulu tuan "

Yn membungkukan tubuh nya hormat ,dengan sedikit tergesa yn memasuki mobil taxi itu san meninggalkan sosok Baekhyun dan jimin yang masih beradu pandang

.
.

Yn menghela nafas frustasi saat kedua buah mobil mewah terlihat saling berkejaran mengikuti mobil taxi yang ia tumpangi ,ia tau betul siapa pemilik kedua mobil mewah itu. Yn menarik nafas nya kasar ,ia sandarkan tubuh nya ke kursi penumpang ,ia pejamkan kedua matanya sesaat namun hal itu tak berlangsung lama saat mobil taxi ini berhenti mendadak ,tubuh mungil yn terkantuk kursi di depan ya ,ia mendesis sesaat dan mengusap dahi nya yang terasa sakit

Brakk

Jimin keluar dari mobil nya ,ia berjalan cepat ke arah mobil taxi yang berada di belakang nya ,ia buka kasar pintu mobil itu dan ia tarik tangan mungil yn dengan kasar. Jimin melemparkan sesaat uang ke arah sopir taxi itu dengan jumlah yang tidak sedikit ,ia segera membawa yn masuk ke dalam mobil nya dan segera menjalankan mobil nya dengan kecepatan tinggi ,ia meninggalkan sosok Baekhyun yang semula ikut berhenti ,nafas yang tersengal dan raut wajah dingin membuat yn tertegun ,gadis cantik itu mengeratkan sesaat tas yang ada di pelukan nya itu ia peluk dengan erat ,jantung nya terasa sangat berpacu saat ini.

'Dia ini kenapa bisa berubah seperti ini ,aku jadi takut.'

Yn menelan ludah nya kembali ,ia alihkan pandangan nya ke luar jendela dan menatap jalanan kota seoul yang cukup lengang

.
.

"Nanti pulang nya aku jemput ,jangan sampai kamu pergi dengan laki-laki tadi "

Yn tak berkomentar ,ia lebih memilih menundukan kepalanya dan segera keluar dari mobil mewah ini

"T-terimakasih tuan muda "

Yn menutup pintu mobil dengan perlahan ia segera berlari masuk ke arah kantor tempat nya bekerja. Setelah punggung yn tidak lagi terlihat jimin baru menjalankan mobil nya meninggalkan kantor ini menuju ke kantor milik nya

.
.

"Kamu tidak apa-apa kan yn ,laki-laki g1la tadi tidak menyakiti mu kan "

Yn menaruh sesaat berkas-berkas ke meja nya ,ia menatap sekilas ke arah Baekhyun dan tersenyum kecil.

"Saya baik kok tuan ,tuan tidak usah kawatir "

Baekhyun menghela nafas lega ,ia segera ikut serta mengulas senyum ke arah yn yang terlihat sibuk dengan berkas nya

"nanti siang kita makan berdua kamu mau tidak ,tapi hanya berdua saja "

Yn sedikit mengerutkan kening nya ,ia kembali menatap lekat ke arah Baekhyun yang sedang menatap nya dengan lekat

"Engg ,tetapi saya tidak bisa janji ya tuan ,nanti siang bukankah kita akan makan bersama dengan klien dari Daegu "

Baekhyun menepuk dahi nya perlahan ,ia mendessahkan nafas nya dengan kasar

"Iya juga ,aku hampir lupa akan hal itu "

Baekhyun tertawa kecil merutuki keb0dohan nya ,ia segera membenarkan letak dasi nya kemudian menegakan tubuh nya dengan masih menatap gadis itu dengan lekat

"Baiklah lain kali saja ,kalau begitu aku kembali ke ruangan ku dulu "

Yn mengangguk kecil sedangkan baekhyun segera berlalu dari ruangan yn sembari bersiul kecil ,beberapa orang karyawan yang melihat hal itu sesaat saling beradu pandang dan menatap Baekhyun dengan berbagai macam pikiran

.
.

Kota seoul pukul 13.00 waktu setempat

"Trimakasih banyak ,semoga kerja sama ini bisa lancar ,saya senang dengan ide anda tuan "

Chanyeol mengulas senyum kecil ,lelaki tampan dengan jas warna hitam itu semakin menawan dengan senyuman nya

"trimakasih juga pak lee ,selamat bertemu kembali di lain waktu "

Kedua rekan bisnis itu saling berjabat tangan ,yn mengulas senyum kecil sesaat setelah makan siang dan pembahasan tentang kerja sama mereka telah selesai.

Begitu lelaki berusia empat puluh tahun itu berlalu pergi baru yn menjatuhkan kembali tubuh nya ke kursi ,ia hela nafas nya sesaat sembari meminum air mineral dari gelas nya

"Trimakasih banyak yn ,aku lihat kinerja mu memang sangat bagus ,tetap pertahan kan dan tingkat kan lagi "

Yn membungkuk hormat ,mereka berempat kembali melanjutkan makan siang bersama dengan ketiga pemuda yang saling mencuri pandang ke arah gadis cantik yang sedang fokus menikmati makanan nya

.
.

Sore yang indah kota seoul

Yn berjalan keluar dari kantor nya bersamaan dengan beberapa rekan kerja wanita nya ,meraka terlihat akrab meski pun belum lama saling mengenal ,senyuman indah terbit dari wajah yn dan membuat sosok pemuda yang sedari tadi menunggu nya turut serta mengulas senyum ,Baekhyun berjalan cepat ke arah sang gadis dan menghentikan langkah kaki yn sesaat

"Pulang nya aku antar ya "

Yn menolehkan kepalanya ke arah Baekhyun ia sedikit mengerut kan kening nya dan menatap ke arah depan tepat di mana mobil milik jimin sudah terparkir manis di sana ,pemuda tampan itu terlihat keluar dari mobil mewah nya dan berjalan mendekat ke arah sang gadis

"M-mungkin lain kali saja tuan "

Jimin meraih pinggang ramping yn dan memeluknya dengan sangat erat ,pemuda tampan itu menaikan sebelah alis nya dan tersenyum mengejek ke arah Baekhyun

"Kajja kita pulang "

Baekhyun mendengus kesal ,ia tatap sosok wanita yang sangat ia kagumi itu ,punggung mungil nya terlihat semakin menjauh dari pandangannya saat ini

"Tunggu saja akan aku rebut dia dari mu park jimin "

Baekhyun meremat kuat kunci mobil di tangan nya ,wajah nya masih terlihat sangat dingin dengan tangan yang terkepal kuat

.
.
.

Hari demi hari berlalu ,sudah dua bulan lebih yn bekerja di perusahaan milik chanyeol ,setiap pagi nya ia selalu di buat pusing akan pertengkaran yang terjadi di antara tujuh suami nya dan juga ke dua rekan kerja nya ,mereka seakan selalu berlomba ingin bersama dengan nya yn sendiri tidak tau mengapa bisa seperti ini. Gadis cantik itu menarik nafas nya kasar ,ia hempaskan kembali tubuh mungil nya ke ranjang ,ia tatap dengan lekat ke arah langit-langit kamar nya ,sudut mata nya mulai berair

"Yn rindu eomma "

Gadis cantik itu menarik nafas nya ,ia biarkan air matanya turun begitu saja menemani akhir pekan nya yang cukup suram karena pagi ini kota seoul sudah di guyur hujan

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang