part 26

872 49 0
                                    

"APAAA"

Seok jin dan namjoon teriak dengan lantang saat mendengar pengakuan taehyung barusan ,kedua nya menatap ke arah pemuda itu dengan tatapan tidak percaya

"Jangan bercanda kamu tae "

Taehyung membenarkan letak duduk nya ,ia mengulas senyum kecil ke arah dua hyung nya ini

"Aku tidak mungkin bercanda hyung ,lagi pun aku semalam susah tidur jadi ya aku minum saja asi nya "jelas nya dengan sedikit semburat merah

Seok jin dan namjoon saling bertukar pandang ,kedua nya terlihat menelan ludah sesaat sebelum akhirnya kembali menatapke arah taehyung

"M-memang nya asi nya keluar tae ,yn kan belum melahirkan "

Namjoon bertanya sembari menela ludah nya ,ia jadi membayangkan seperti apa yang di lakukan taehyung semalam

"Asi nya memang tidak keluar hyung ,tetapi rasa nya enak sekali. Aku bahkan sampai tidak bisa melepaskan nya ,aku meminum nya sampai pagi ,rasanya sangat kenyal dan rencana nya nanti malam aku akan melakukan nya lagi "

Brakk

Seok jin mem*kul keras meja di depan nya ,ia menatap lurus ke arah taehyung dengan wajah yang sedikit memerah. Taehyung dan namjoon menatap lekat ke arah seok jin saat ini

"Jangan curang tae ,yn juga istri ku "

Taehyunh terkekeh kecil ,ia mainkan pulpen di tanganya

"Hyung ,kamu jangan lupa kalau kamu pernah bilang tidak akan pernah menyentuh yn ,jadi tidak larangan jika aku melakukan nya bukan ,yn juga istri ku dan aku berhak melakukan nya "

Seok jin mendengus sesaat ,ia masih menatap lekat ke arah adik nya itu

"Bukan kah aku sudah pernah bilang kalau aku akan menarik kata-kata ku waktu itu ,jadi kita lihat akan tidur dengan siapa yn nanti malam aku atau dirimu "

Seok jin berujar dengan menyunggingkan senyum seringai nya ,sedangkan taehyung terlihat kesal ,namjoon sendiri hanya diam menyimak pembicaraan mereka sembari menyusun rencana agar dirinyalah yang akan tidur dengan yn nanti malam

.
.

Mobil mewah milik taehyung berhenti tepat di depan kantor tempat yn bekerja ,gadis cantik yang baru keluar itu terlihat sedikit berlari mendekat ke arah mobil nya

"Maaf apakah anda sudah dari tadi tuan "

Taehyung tersenyum kecil ,ia kecup secara singkat pipi yn dan hal itu langsung memnuat gadis itu membeku

"Belum ,kajja kita pulang "

Yn menarik nafas nya sesaat ,ia sentuh pipi snya yang terasa panas ,gadis cantik itu menoleh ke arah taehyung saat ini

"Mm tuan ,apakah anda sedang buru-buru ingin pulang "

Taehyung menolekan kepalanya sesaat sembari mengemudikan mobil mewah nya

"Tidak ,memang nya kenapa ,kamu ingin mampir ke suatu tempat "

Yn mengangguk ,ia memeriksa ulang uang nya ,sebelum akhirnya ia mengutarakan niat nya pada taehyung

"Saya ingin mampir membeli gelang sebentar ke toko ,jika anda tidak keberatan apakah anda bisa mengantar saya sebentar "

Taehyung mengangguk kecil tanda menyanggupi ,yn akhirnya menghela nafas lega ,ia menyimpan uang nya secara baik-baik.

.
.

Yn menatap lekat ke arah gelang emas di tanganya ,harga nya yang cukup mahal membuat nya sedikit tertegun terlebih gelang emas denga kotak warna biru itu bukan dirinya yang membayar nya melainkan taehyung

"Tolong sebutkan nomor rekening anda tuan biar saya ganti uang nya "

Taehyung terkekeh kecil ,gadiw cantik ini terus saja merengek ingin mengganti uang nya ,bahkan menurutnya gelang emas itu masih tergolong murah

"Sudah anggap saja itu hadiah dari ku ,jangan menolak pemeberian suami "

Yn tertegun sejenak ,ia tatap dengan lurus sosok pemuda tampan ini

"Tapi ..."

Belum selesai yn berbicara taehyung lebih dulu membungkam mulutnya dengan ciuman ,gadis cantik itu terpekik kaget terlebih saat taehyung melumat bibir mungil nya cukup lama

"Kita pulang "

Dengan usaha sedikit keras taehyunh akhirnya melepaskan ciuman itu meski pun rasa nya sangat sulit ,bibir mungil yn terasa sangat candu untuk nya ,pemuda tampan itu menghela nafas kecil sebelum akhirnya ia mengecup singkat bibir mungil itu dan mulai menjalan kan mobil nya kembali

.
.

Yn sedikit mengerutkan kening nya saat melihat perdebatan di antara kedua pemuda kim itu. Ia menarik nafas nya perlahan sebelum akhir nya ia menaruh sepiring nugget udang ke atas meja dan segera mengambilkan nasi untuk mereka bertujuh

"Mengalah lah hyung ,aku ini adik mu."

Yn menggeleng pelan ,ia akhirnya menikmati makanan nya dengan sesekali masih menatap lurus ke arah mereka berdua

.
.

Segelas air putih dingin menemani yn yang tengah memeriksa ulang beberapa file dari perusahaan yang harus selalu melalui pemeriksaan nya ,gadis cantik itu memijit sesaat tengkuk nya yang terasa berat ,ia menscrol file-file itu dan membaca nya ulang sebelum akhirnya besok ia print di atas kertas

"Uhh lelah sekali ternyata "

Yn menguap perlahan ,ia menagmbil gelas berisi air itu kemudian ia teguk separuh isian nya ,ia terus fokus ke arah layar laptop sampai ia tidak sadar kalau saat ini sosok namjoon sudah berada di belakang nya dan menatap dirinya dengan sangat lekat

"Kamu masih belum selesai "

Yn menolehkan kepala nya ,ia sedikit terkejut mendapati salah satu suami nya ini

"Engh ,s-sebentar lagi ,a-anda sendiri kenapa berada di sini "

Namjoon beranjak mendekat ,ia mengambil tempat di samping gadis itu

"Menunggu mu selesai mengerjakan tugas mu "

Yn mengerut kan kening nya ,ia menatap lurus ke arah suami nya ini

"Ada apa tuan ,apakah anda memerlukan sesuatu ,atau anda ingin di buat kan sesuatu "

Namjoon mengulas senyum kecil ,lesung pipi nya terlihat semakin membuat wajah nya menawan

"Tidurlah dengan ku malam ini ,aku merasa lelah bisakah kamu memijit ku nanti "

Yn kembali mengerutkan keningnnya ,ia masih menatap lurus ke arah pemuda ini

"Emm ,tetapi saya tidur di lantai saja nanti ,lagi pun tuan kan ...."

Namjoon menaruh jari nya di bibir mungil yn ,ia tarik tengkuk gadis itu

"Kita akan tidur satu ranjang malam ini emm "

Yn merasakan jantung nya berdegup kencang ,terlebih ketika sorot mata itu terlihat begitu dalam saat menatap nya

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang