part 5

962 50 0
                                    


"Tumben kalian menelfon di jam segini "

Seok jin beranjak sebentar mengambil kopi nya dan meminum nya perlahan

"Hyung sudah mendapat laporan tentang pengeluaran yn hari ini."

Tanya jimin pelan sembari mengetik balasan pesan singkat untuk kekasih nya. Seok jin terlihat menghela nafas nya sesaat sebelum akhirnya ia kembali menjawab pertanyaan yang terlontar dari adik nya

"Berkas itu baru saja masuk ,dan uang yang kita kumpulkan tadi malam sudah aku berikan pada nya ,aku sedikit heran kenapa dia malah tidak berbelanja seperti tas atau pun pakaian ,bukan kah seharus nya wanita-wanita seperti dirinya itu suka sekali menghabiskan uang untuk kepentingan yang tidak jelas "

Tak

Seok jin menaruh cangkir kopi itu ke atas piring kecil di atas meja ,lelaki berparas rupawan itu menatap lekat ke arah layar laptop di mana enam saudaranya berada di sana

"Barangkali dia memang belum menunjukan sifat asli nya hyung ,bisa jadi kan dia ingin terlihat berhemat sebelum nanti kita beri akses kartu agar dia bisa leluasa menggunakan uang itu "

Yoongi menyahut dengan pelan ,seuntai senyum seringai terbit dari wajah yoongi sedangkan seok jin semakin berfikir keras dengan hal ini

"Jangan mudah percaya dengan wajah polos nya hyung ,aku yakin dia sedang menyusun rencana untuk kita semua "

Suara jungkook yang mengudara turut serta menyahut. Tanpa seok jin sadari ,sedari tadi yn sudah berada di depan pintu ruang kerja nya ,dirinya yang awal nya ingin mengantar makan siang untuk suami nya di buat terkejut dengan ucapan para suami nya di dalam sana melalui sambungan telefon. Yn menurunkan tangan nya yang mungil yang semula ingin mengetuk pintu kayu ini ,dirinya lebih memilih berbalik dan meninggalkan tempat itu dengan meninggalkan pesan agar tidak menyampaikan apa pun pada seok jin pada sekertaris lelaki itu.
.
.
.
.
Yn menaruh sesaat dua buah bucket bunga di atas kedua makam yang sudah enam tahun sering ia kunjungi ,gadis cantik itu mengusap pelan batu nisan yang berukirkan nama sang ibu ,rasa rindu sedih dan sakit bercampur menjadi satu ,yn hanya terdiam dengan air mata yang mulai turun dengan tanpa di minta

"Jika aku ini terlihat begitu buruk di depan mereka lantas kenapa mereka mau menerima perjodohan ini eomma ,kami baru sehari menjalin rumah tangga tetapi sikap mereka benar-benar menyakiti ku , apakah aku boleh menyerah eomma ,apakah aku boleh mengakhiri semua ini sekarang "

Yn menunduk dan menangis terisak di atas makam ibu nya ,ya jika memang kalau sedang ada masalah hanya tempat ini lah yang menjadi tempat tujuan yn untuk menumpahkan semua isian hatinya ,ia tidak tau lagi harus bercerita pada siapa karena hanya pada ayah dan ibu nya lah yang selama ini menjadi tempat menumpahkan segala yang ada dalam pikiran nya
.
.
.
.
Seok jin menerima kembali laporan pengeluaran dari salah satu asisten nya ,lelaki berparas rupawan itu menatap lekat dengan jumlah pengeluaran yn yang sangat minim

"Untuk apa dia membeli bunga "

Seok jin bergumam pelan ,ia menatap lekat ke arah laptopnya di mana sambungan telefon masih terhubung dengan yang lain

"Barangkali dia datang ke pemakaman hyung ,bukan kah sejak menjelang menikah dia hanya berdiam diri di rumah "

Seok jin mengangguk kecil mendengar ucapan namjoon ,pemuda tampan itu meraih ponsel nya sebentar dan Segers mencari nomor milik seorang gadis yang kini berstatus sebagai istri nya

Seok jin mendengus kesal saat panggilan ke lima yang ia lakukan tidak membuahkan hasil sama sekali ,gadis cantik itu bahkan tidak menjawab satu pun panggilan yang ia lakukan melalui ponsel nya
.
.
.
.
Setelah dari pemakaman yn akhirnya memutus kan untuk pulang ,gadis cantik itu berjalan pelan menuju kamar nya dengan wajah yang cukup kacau setelah menangis hampir dua jam di pemakaman. Begitu sampai dirinya langsung menjatuhkan diri ke atas ranjang dan kembali menangis sampai akhirnya ia terlelap sendiri karena kelelahan
.
.
.
Suara canda tawa dari luar kamar membuat yn terbangun ,gadis cantik itu mengerjapkan kedua matanya perlahan sebelum akhirnya ia beranjak untuk membersihkan diri dan keluar dari kamar nya.

Pamdangan matanya terfokus pada seorang wanita cantik yang tengah bergelayut manja di lengan seorang pemuda tampan yang tak lain adalah suami nya ,mereka terlihat begitu bahagia dengan saling melempar senyum dan saling memandang satu dengan yang lain

"Tuan muda "

Namjoon menolehkan kepalanya sesaat dan menatap lekat ke arah yn yang sudah berdiri di dekat aquarium ,lelaki tampan itu mendengus kesal saat wajah sendu milik istri nya begitu terlihat

"Apa yang Tuan muda lakukan "Tanya yn dengan lirih

"Apa yang kami lakukan ,kamu ingin tau ,seperti ini "

Yn mendadak tercengang ketika namjoon dengan sengaja mencium bibir kekasih nya di depan yn ,mereka berdua terlihat saling melumat pelan sebelum akhirnya denga sengaja namjoon mengangkat tubuh mungil kekasih nya ke dalam gendonganya

"kita lanjutkan di kamar sayang "

Air mata milik yn mulai berjatuhan kembali ,ia menatap nanar kepergian namjoon dengan sosok kekasih nya dalam gendonganya ,bahkan mereka masih saling berciuman satu dengan yang lain yang membuat perasaan yn kian terasa hancur. Belum sempat ia menumpahkan tangisnya ,seseorang terlihat datang kembali dengan hal yang hampir sama ,kali ini membuat yn tertawa miris ,orang yang tadi pagi memberinya uang terlihat sedang mencumbui leher sang wanita di depan mata nya

"aku menginginkan mu"

Seok jin berujar pelan ,lelaki tampan itu menarik tangan kekasih nya menuju ke arah kamar nya yang berada di lantai dua dengan mengabaikan sosok yn yang sudah menangis terisak dengan menjatuhkan tubuh nya ke lantai. Ini bahkan baru awalan saja namun sikap mereka benar-benar sudah menyakiti nya ,lantas akan seperti apa setelah ini.

Yn meremas kuat dada nya yang terasa ngilu ,teriakan yang terdengar dari lantai dua semakin membuat nya menangis ,ia menunduk dalam dengan kedua mata yang terpejam erat ,air mata nya terus berjatuhan dengan sendiri nya dan membasahi lantai yang ada di bawah nya

"Cih berhentilah menangis gadis b*doh ,sejak awal bukan kah kamu sudah tau kalau kami memiliki kekasih ,lantas kenapa malah kamu yang merasa begitu tersakiti sekarang "

Yn mengangkat kepalanya ,ia menatap lekat ke arah yoongi yang baru datang dengan pakaian yang rapi

"Lantas untuk apa kalian menikahi ku jika tidak ada tujuan nya sama sekali ,aku memiliki hati dan perasaan ,apakah kalian pikir aku tidak bisa merasa sakit atas ulah kalian"

Suara serak dari yn mengudara ,gadis cantik itu memandang lekat ke arah yoongi ia mulai beranjak untuk berdiri dan mendekat ke arah pemuda tampan itu

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang