MAMPUKAH AKU BERTAHAN

63

Pemuda tampan itu kembali melangkahkan kaki nya menuju ke arah ruangan nya ,ia masih tersenyum di balik sifat dingin nya ,sesekali ia terlihat memperhatian tempat sekitar yang mana seluruh karyawan terlihat telah pulang dan mungkin hanya menyisakan yn dan chanyeol saja. Pemuda tampan itu memang sengaja menyuruh karyawan nya jangan ada yang lembur karena memang ia ingin menggunakan kesempatan ini ,negitu sampai di ruangan nya cahnyeol segera menyiapkan dua buah cangkir teh dengan salah satu yang telah di beri obat kusus untuk yn

.

Drtt.drttt

Yn mengambil ponsel nya sejenak dan segera mengangkat panggilan dari salah satu suami nya

"Ya oppa "

'Oppa sudah menunggu di depan sayang ,apakah sudah selesai '

Yn tersenyum lembut mendengar suara yoongi dari sebrang telefon

"Sudah oppa ,aku ingin mengantarkan berkas dulu ke ruangan atasan ku ,oppa masuk saja tidak apa ,aku hanya sebentar "

'Baiklah sayang ,oppa ke sana '

Yn menutup panggilan sejenak ,ia segera menata kembali berkas-berkas itu dan segera membawa nya di depan tubuh nya tentu dengan tas serta barag yang ia bawa tadi. Yn berjalan pelan menyusuri beberapa ruangan lain ,dan segera tiba setelah ia sampai di ruangan paling ujung. Dengan pelan yn mengetuk pintu kayu yang ada di depan nya dan sesaat ia mulai membuka pintu itu setelah ia mendengar suara atasan nya yang ada di dalam ruangann

Yn membungkuk sejenak membri hormat pada chanyeol sebelum akhir nya ia berjalan masuk dan menaruh berkas-berkas itu ke atas meja

"berkas yang anda minta sanjangnim"

Chanyeol tersenyum manis ,pemuda tampan itu beralih sejenak ke arah meja di samping nya dan segera menyajikan dua cangkir teh dengan sepiring brownis coklas di depan yn

"Sudah mau pulang ,emm minum lah lebih dulu yn "

Wanita cantik itu tertegun, ia menatap secara bergantian minuman itu beserta sosok pemuda yang ada di depan nya

"Nanti aku antar pulang nya ,minumlah lebih dulu ,aku sudah membuatkan nya untuk.mu "

Yn kembali menarik nafas nya dan sesaat mengambil cangkir teh itu tanpa menaruh rasa curiga

"T-terimakasih sanjangnim"

Yn meminum nya dengan pelan hingga teh hangat itu berkurang seperempat ,ia sedikit tertegun mendapati aroma yang cukup pekat dari teh itu. Chanyeol juga melakukan hal yang sama ,ia melirik ke arah yn dengan sudut bibir yang tertarik sebelah membentuk seuntai senyum seringai

Rekasi obat itu cukup cepat ,yn mulai merasa pusing dengan kepala yang sedikit berdenyut ,ia memijit dahi nya sesaat dan mulai menumpukan ke dua tangan nyake atas meja

"Ada apa yn ,kamu baik-baik saja "

Chanyeol lekas beranjak dari kursi nya dan berjalan mendekat ke arah yn ,ia mulai mengambil posisi di belakang wanita cantik itu dan sesaat mengusap lembut ke dua lengan mungil yn yang berbalut kemeja putihb

"S-saya ijin pulang saja sanjangnim"

Chanyeol mengecup berkali kali leher putih jenjang milik yn dan sesaat mulai mengangkat bahu sang wanita dengan lembut

"Kenapa buru-buru ,istirahatlah lebih dulu ,ayo aku bantu tiduran di sofa "

Yn merasa sangat lemas dan pusing ,wanita cantik itu di bimbing menuju ke arah sofa panjang di ruangan ini dengan sosok chanyeol yang memegang erat tubuhnya ,tangan kekar pemuda itu sesekali terselip menyentuh dada kenyal sekertaris nya ini

"Emmmh a-apa yang sebenarnya ada di minuman tadi sanjangnim "

Tubuh mungil yn terjatuh di atas sofa ,chanyeol tersenyum tipis melihat wanita cantik itu yang seah kehilangan tenaga nya ,ia mulai melepaskan jas nya dan beranjak mengambil highels yang di kenakan wanita pujaan nya itu ,tubuh kekar nya mulai turun menyamai sisian tubuh mungil yn bagian bawah ,ia mengendus sesaat aroma manis cheery dari lotion yang di pakai yn tadi pagi. Aroma harum itu benar-benar membangkitkan gairah nya sebagai seorang lelaki ,chanyeol terus mengendus permukaan kulit putih yn dari bawah sampai naik ke atas paha ,ia membantu yn untuk menelentangkan tubuh nya dan sesaat mulai meleps satu persatu kancing kemeja putih yang ada di tubuh sang wanita

"J-jangan sanjangnim"

'Sstt tenanglah sayang ,aku akan membuat mu nyaman ,percayalah padaku ,aku mencintai mu chagia '

Chanyeol berbisik lembut ,ia menyingkap kemeja putih itu ke samping dan sesaat tertegun melihat dua buah bulatan kenyal dengan balutan bra warna hitam yang menawan ,chanyeol menurunkan kepala nya ,ia menghirup dalam-dalam aroma harum dari dada yn dan sesaat menjilat payudara kenyal itu yang tersembul.

"S-ss-sanjangnim"

Yn ingin sekali melawan ,namun tubuh nya sama sekali tidak merespon ,terlebih saat chanyeol kembali menurunkan tubuh nya dan menyingkap rok pendek hitam yang ia kenakan ,tangan mungil nya teragakt mencoba meraih ponselnnya yang ada di dalam tas ,dengan pandangan buyar yn mencari nomot yoongi dan segera menekan tombol hijau

"Harum sekali yn"

Nafas chanyeol kian memberat, ia mengecup berkali-kali vagina yn yang terbungkus celana dalam hitam ,ia melebarkan kaki itu selebar mungkin dan segera menenggelamkan kepala nya di sana

'Chagia kamu di mana '_

"T-tolong oppa a-aku ada di ruangan atasan ku t-tolong aku"

'Kamu kenapa sayang ,apa yang terjadi '

Chanyeol segera bangkit ia merebut paksa ponsel wanita itu dan segera melemparkan nya ke dinding hingga pecah berhamburan

"Jangan memancing emosi ku yn ,aku tidak segan berlaku kasar jika kamu sampai menolak nya "

Chanyeol dengan kasar mencium bibir mungil itu dan sesaat mulai menyingkap bra hitam itu ke atas ,dua gundukan kenyal itu terbebas ,mereka saling tergerak seperti jelly saat chanyeol memainkan nya