part 50

1.1K 56 4
                                        

Seok jin menarik nafas nya pelan ,ia mulai mengambilkan nasi beserta lauk dan sayur untuk istri nya ,setelah nya ia segera kembali duduk dan sarapan pun mulai di lakukan dengan keheningan dari mereka

.

Yn berjalan dengan sangat tertatih ,ia berpegang erat pada tembok di sampingnya ,rasa sakit yang luar biasa itu benar-benar membuat nya kembali menangis dalam diam

'Kenapa bisa sesakit ini '

Yn menghapus pelan bulir bening di wajah nya ,setelah nya ia segera duduk di atas kloset untuk buang air kecil. Perih dan sakit yang teramat sangat ingin sekali membuat yn berteriak saat ini, wanita cantik itu menggit lengan tangan nya sendiri sebagai peredam teriakan nya ,begitu selesai ia segera membersihkan dirinya dan mulai beranjak keluar dari kamar mandi ini menuju ke arah pintu kamar nya. Ia melakukan nya dengan sangat pelan ,bahkan jarak dari kamar nya menuju teras samping pun terasa sangat jauh untuk nya saat ini. Namun mau bagaimana pun ia harus tetap melakukan nya. Yn berhenti kembali dan memegang erat gagang pintu kamar nya ,ia menarik nafas nya perlahan dan mulai menutup nya dengan pelan ,belum sempat ia beranjak tubuh mungil nya lebih dulu terangkat di depan tubuh seorang pemuda tampan yang tak lain adalah suami nya

"Sangat sakit sayang ,kamu lama sekali ke kamar mandi nya "

yn terdiam ,ia membiarkan jhope mebawa nya menuju ke arah teras samping rumah dan bergabung dengan yang lain juga

"E-eomma tumben ke sini ,apakah appa libur bekerja "

Wanita paruh baya itu tersenyum dan mengangguk kecil ,ia melihat adegan manis di depan nya ini saat jhope terlihat menaruh tubuh mungil yn degan hati-hati

"Begitulah sayang ,bukan kah tiga hari ke depan libur nasional ,jadi semua karyawan di liburkan termasuk dengan dirimu dan suami mu "

Yn mengerjapkan kedua mata nya sesaat dan menatap lekat wajah mertua nya ,kenapa dirinya bisa sampai tidak tau akan hal ini

"Benarkah eomma ,aku tidak tau"

Yn menerima camilan dari tangan jhope ia menoleh dan tersenyum sesaat

"Trimkasih oppa "

Jhope mengecup singkat bibir mungil yn dan mengangguk kecil hal itu tentu membuat seok jin cemburu melihat nya

"Benar sayang ,cobalah untuk pergi berlibur dengan suami mu sekalian kalian bulan madu kalian sudah melakukan nya bukan "

Yn membeku wajah nya berubah menjadi merah dengan sendiri nya ,ingatan akan kejadian semalam kembali berputar ,wanita cantik itu mendadak menurunkan pandangan nya dan menutupi wajah nya sendiri dengan kedua tangan nya

"Eohh "

Wanita paruh baya jtu terkikik geli melihat tingkah menantu nya ,ia tersenyum begitu hangat dengan semburat merah yang terlihat begitu manis ,sungguh kejadian ini benae-benar membuat ke tujuh anak nya merasa hangat ,sudah lama sekali mereka tidak melihat senyuman manis dari ibu mereka

"Tidak apa ,eomma dulu juga gitu bukan begitu appa "

Lelaki paruh baya itu mengangguk kecil ,ia mengambil cangkir kopi di depan nya kemudian meminum nya sedikit demi sedikit ,perbincangan mereka kembali berlanjut hingga jam satu siang ,setelah nya mereka segera memutuskan untuk pamit karena tidak mau mengganggu waktu bahagia pasangan pengantin yang baru melewati malam panjang mereka tadi malam.

"Hari ini juga kita berangkat "

Yn tertegun ,ia menatap lekat ke arah seok jin yang berdiri di depan nya

"Tidak oppa ,aku tidak mau ,aku ingin di rumah saja "

Seok jin menurunkan tubuh nya ia menatap lekat wajah cantik yn yang duduk di atas ranjang nya

"Ayolah sayang ,semua pakaian kami sudah di packing kita tinggal berangkat emm "

Yn menolehkan kepala nya ia menatap ke arah lain saat ini

"Aku belum ingin melakukan nya oppa ,aku hanya ingin di rumah ,lagi pun aku lelah sekali aku ingin tidur "

Seok jin menarik sudut bibir nya ke atas membentuk seuntai senyum tipis dari wajah nya

"Mau pergi sekarang ,atau kamu mau melayani ku saat ini juga"

Yn melebarkan pupil mata nya mendengar penuturan seok jin ,ia serasa membeku di tempat nya saat ini

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang