MAMPUKAH AKU BERTAHAN

65

Pelukan hangat dari yoongi dan seok jin membuat yn nyaman ,wanita cantik itu sesaat merapatkan tubuh nya dengan mereka. Kulit halus nya yang terekpos sesekali di usap lembut ,malam yang semakin larut dan dingin membuat nya kian meringkuk di ranjang luas milik nya

.

Chanyeol membuang semua barang yang ada di atas meja kerja nya ,ia berteriak frustasi kala surat resign yn sudah berada di tangan nya, penampilan nya yang semula rapi kini sudah acak-acakan ,bahkan kemeja putih rapi nya sudah terlihat sangat kusut.

Tok
Tok
Tok

Pemuda berparas rupawan iyu ssesaat menoleh dan menatap lekat ke arah pintu yang terketuk ,ia sesaat menghela nafas nya pelan sebelum akhirnya menyuruh orang itu untuk masuk

"Permisi tuan ,rapat dengan perusahaan tuan min dan tuan jung akan segera di laksanakan ,beliau sudh menunggu di ruang rapat"

Chanyeol menutup kedua mata nya sejenak sebelum akhirnya ia beranjak dari ruangan nya yang sudah sangat berantakan itu

"Siapkan berkas nya segera  ,aku akan menyusul "

Wanita cantik berambut sebahu itu membungkuk hormat ,ia berlalup pergi begitu saja setelah menyanggupi ucapan dari atasan nya

Blam

Chanyeol mengusap wajah nya perlahan ,ia segera membarkan pakaian nya dan berlalu keluar dari ruangan nya ini

.

Suasana hening menyelimuti ke empat pemuda yang baru saja melakukan sesi meting. Sesekali sosok chanyeol terlihat melirik ke arah yoongi dan jhope yang menjadi client nya ,ia sebenar nya ingin menanyakan perihal surat pengunduruan diri dari yn yang sudah tentu pemuda di depannya inilah yang membuatkan nya

"Trimakasih atas kerja sama nya tuan chan ,sampai bertemu kembali di lain waktu "

Jhope menutup sesi pertemuan secara sepihak ,ia segera beranjak dengan membawa beberapa berkas penting milik nya dan juga yoongi

"Tuan tunggu sebentar "

Ke dua pemuda yang sudah hampir mencapai pintu itu sesaat berhenti dan menoleh ke arah chanyeol

"Ya ,apakah ada hal yang ingin anda sampaikan "

Chanyeol menghela nafas nya pelan ,ia segera beranjak dari kursi nya

"Saya mohon biarkan istri anda bekerja kembali di sini ,s-saya sangat membutuhkan kinerja nya "

Yoongi tersenyum sinis ,ia terlihat mendengus pelan ke arah pemuda itu

"maaf tuan chan ,tetapi uang yang kami berikan pada nya bahkan jauh lebih besar dari pada gaji nya ,jadi untuk apa lagi dia bekerja sedangkn kami bertujuh saja sudah memberikan uang yang sangat berlimpah untuk nya ,lagi pun kami ingin fokus untuk progam hamil "

Tubuh chanyeol sesaat membeku ,ia mendadak seolah kehilangan tulang nya mendengar suara yoongi barusan

"P-progam hamil ,a-apakah kalian berniat menyentuh nya "

Suara chanyeol seolah tersendat ,wajah pemuda tampan itu sudah sangat terlihat pucat

"Kami memang sudah melakukan nya dan kami minta anda jangan pernah lagi menggangu istri kami ,kami permisi "

Setelah kepergian ke dua pemuda itu chanyeol seketika menjatuhkan tubuh nya ke lantai ,ia menjadi histeris sendiri saat membayangkan adegan mereka ketika menyentuh yn, chanyeol menjambak surai coklat nya ,ia mengerang keras dan mulai menangis frustasi ,hatinya terasa sangat sakit mengingat kembali perjuangan nya yang ingin mendapatkan wanita cantik itu kini tak berbuah apa pun ,hanya penyesalan saja yang merayapi rongga dada nya kala tuhan seolah tak berpihak pada nya

.

Sore ini seoul di guyur hujan deras ,yn yang sedang termangu sendiri di kamar nya sesaat meremat kuat gorden jendela kamar nya ,ia menatap lekat kenarah luar tepat di mana rintik air hujan sudah memenuhi jendela itu dari luar. Tanpa sadar yn melamun ,ia bahkan tak menyadari keberadaan sosok yoongi yang sudah berada di belakang nya ,seuntai senyum manis itu bahkan sudah terbit kala yoongi mulai beranjak mendekat dan merengkuh tubuh mungil nya

"Kenapa melamun "

Yn tersenyum tipis ,ia terlihat mengusap wajah tampan suami nya dengan tangan halus nya

"Tidak ada oppa, oppa sudah pulang "

Yoongi mengangguk, ia terlihat merengkuh tubuh istri nya kian erat

"kamu sudah makan sayang "

Gelengan lembut terasa begitu nyata. yoongi melepaskan sejenak pelukan nya dan segera membalikan tubuh istri nya untuk menghadap nya ,kecupan dan ciuman itu mendarat di wajah yn sedangkan yoongi mulai merengkuh kembali tubuh mugil nya dengan ke bibir nya yang saling terpaut dengan istri nya. Lumatan demi lumatan yang di balas oleh yn membuat yoongi mulai mengangkat tubuh mungil itu ke depan tubuh nya ,ia segera beranjak keluar dari kamar ini dan berjalan pelan menuju ke arah kamar nya. Setelah nya ia segera mengunci pintu kamar nya dan mulai membaringkan tubuh istri nya ke ranjang, ia tidak lupa mematikan lampu kamar nya da mulai kembali menyentuh istri nya.

Suara gemuruh guntur hujan dan desahan ke dua nya yang sedang menyatu saling bersahutan, yn terus meremat kuat batal yang ia kenakan kala pergerakan yang di lakukan oleh yoongi terasa semakin kuat dan keras sehingga menggetaran dinding rahim terdalam nya yang mana membuat nya kian mengerang dengan keras