part 16

770 46 0
                                    

Taehyung bangkit dari kursi nya ,ia tarik tangan gadis itu kemudian ia hempaskan ke sofa kembali.

"Bukan kah sejak awal kami sudah mengatakan bagaimana konsekuensi nya pada mu lantas untuk apa kamu masih menginginkan hal ini ,lakukan saja tugas mu sebagai mana semesti nya. Jangan pernah mengurusi kehidupan pribadi kami dan ingat jangan meminta sesuatu yang konyol karena kami tidak akan pernah memberikannya pada mu "

Yn menatap lekat ke arah sosok taehyung ,ia mendengus sesaat sebelum akhirnya ia bangkit dari sofa kembali

"Terserah kalian saja ,jadi kalau pun aku pindah dan tinggal di rumah ku lagi itu tidak akan jadi masalah bukan "

Mereka saling bertukar pandang ,gadis cantik itu lekas mengusap wajah nya yang masih sembab dan menangis

"Rumah mu di sini ,jangan pernah berfikir untuk  pindah "

Yn mendecih sebentar sebelum akhirnya ia beranjak pergi dari ruang keluarga ini menuju ke arah kamar nya.

.
.
.

"Bolehkah yn menyerah eomma ,yn capek "

Gadis cantik itu memiringkan tubuh nya dan memeluk guling warna putih itu dengan erat ,ia masih setia menangis dengan sendiri nya

"Apakah yn terlalu menjijikan sampai mereka sendiri tidak ingin menyentuh yn eomma "

Yn terus bergumam lirih dan menangis sampai akhirnya ia lelah sendiri dan terlelap dengan wajah yang masih sembab

.
.

Beberapa hidangan makanan telah tersaji ,yn menata makanan yang semula ia masak ke atas meja kemudian ia siapkan tujuh piring nasi ke masing-masing tempat yang biasa mereka singgahi ,hanya berselang beberapa menit mereka bertujuh mulai berdatangan ke meja makan

"Benarkan dasi ku "

Yn menoleh sesaat dan menadapati sosok yoongi sudah berada di belakang nya ,gadis cantik itu meninggalkan piring berisi nasi itu sesaat kemudian mengambil alih dasi warna hitam yang di kenakan yoongi ,ia benarkan sebagai mana semestinya. Setelah nya mereka segera mengambil tempat masing-masing ,terkecuali yn yang memilih untuk segera beranjak dari meja makan

"Sarapan lebih dulu "

Yn hanya menoleh sesaat ketika suara seok jin seperti menghentikan langkah nya ,namun ia tidak mendengarkan ,ia tetap melangkah menuju ke arah kamar nya.

.
.

"Aishh mata bengkak ini "

yn menyentuh kelopak matanya yang terlihat memerah ,ia menghela nafas sesaat sebelum akhirnya ia mengambil japitan rambut kemudian ia menggulung rambut panjang nya dengan rapi. Sebuah anting jurai tersemat di telinga nya membuat penampilan nya kian menawan. Gadis cantik itu segera berlalu keluar dari kamar nya untuk berangkat bekerja

.
.

Yn menunggu di depan gerbang rumah nya sebuah mobil taxi yang tadi ia pesan. Meski sebenar nya ada beberapa mobil kosong yang ada di sini namun ia tidak minat menggunakan nya

Tin
Tin

Yn menoleh sesaat ,sebuah mobil hitam mewah berhenti tepat di depan nya saat ini ,pemilik mobil itu terlihat menurunkan kaca mobil nya dan menatap yn dengan lekat

"Naiklah ,aku akan mengantar mu ,kita satu arah bukan "

Jimin menyibakan sejenak helaian rambut nya yang tertata rapi ,sedangkan gadis cantik itu hanya mengerjap perlahan sembari memegang erat tas yang ada di tangan ya

"Trimakasih tuan muda anda bisa pergi lebih dulu ,saya sudah memesan taxi "

Jimin mengerutkan keningnnya mendengar penolakan sang istri ,ia mendecih sesaat dan menarik nafas nya dengan kasar

"Kamu menolak kebaikan ku ,atau kamu masih marah atas kejadian semalam ,kamu ingin balas dendam "

Yn malah di buat bingung atas ucapan jimin barusan ,ia mengerjapkan kedua matanya beberapa kali sembari mencerna apa yang jimin ucapkan tadi

"Silahkan saja jika tuan muda berfikir seperti itu ,saya tidak akan mempermasalahkan nya "

Jimin kembali mendecih ,ia tarik nafas nya perlahan lalu ia buang dengan kasar

"Cepatlah naik sebelum aku berlaku kasar pada mu kim yn "

Yn menggelengkan kepalanya sesaat dan tersenyum kecil ,hanya beberapa menit sebuah mobil lain berhenti tepat di kediaman mewah itu ,pemilik mobil itu menurunkan kaca nya sesaat dan segera keluar dari mobil nya

"Yn mau berangkat bersama ,pagi ini kita ada jadwal meting dengan klien "

Yn menolehkan kepalanya sesaat dan menatap sosok baekhyun yang sudah sangat rapi dengan kemeja warna merah nya

"Tuan ,loh anda belum berangkat "

Baekhyung mengulas senyum kecil nya ,ia tatap wanita cantik yang ada di depan nya yang mampu membuat jantung nya terasa berpacu setiap saat

"Belum ,ayo berangkat bersama "

Yn kembali mengulas senyum kecil sedangkan jimin segera keluar dari mobil nya dan menarik tangan gadis itu dengan kasar ,ia tatap sosok pemuda yang telah berani mengajak istri nya untuk berangkat kerja bersama

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang