Hari ini Lizzie sudah bisa kembali bekerja seperti biasanya, keadaannya juga sudah membaik. Namun pikirannya sedikit tidak baik, karena banyak yang sedang ia pikirkan.
Terutama ketika Jenna datang ke rumahnya sore itu, Jenna membawa kabar mengejutkan yang membuat Lizzie terkejut bukan main karena Jenna dalam waktu dekat akan segera menikah.
Tentu saja Lizzie yang mendengar kabar itu sungguh terkejut bukan main. Bisa-bisanya orang yang terlihat jomblo abadi dan tidak pernah pacaran seumur hidupnya semacam Jenna, justru sebentar lagi akan menikah.
Jadi ceritanya, wanita heboh itu membawa kabar bahwa ia akan di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan anak dari kolega keluarga Jenna, dimana justru Jenna menerimanya dengan senang hati karena menganggap ia tidak perlu repot untuk mencari pacar.
Karena katanya Jenna, pacaran setelah menikah itu pasti jauh lebih enak, walaupun harus saling mengenal satu sama lain terlebih dahulu selama berjalannya pernikahan itu.
Dan dengan hebohnya kala itu Jenna berkata, "Seminggu lagi gue bakalan ketemu sama cowok beserta keluarganya itu Ji, terus nih ya, dua Minggu setelahnya kita langsung nikah. Kan gue jadi gak sabar anjir, soalnya kata orang tua gue cowoknya paket komplit gitu dijamin gue pasti suka! Manteb gak tuh, ahahahaa,"
Lizzie yang mendengarnya tentu saja ikut bahagia, bahkan keduanya sampai berpelukan satu sama lain. Namun berikutnya Lizzie merasa seolah tersentil karena ia akan dilangkahi duluan oleh sang sahabat yang tidak pernah ada kabar memiliki pasangan tau-tau justru akan segera menikah, sedangkan dirinya masih gitu-gitu aja dengan Joshua.
Saat ini Lizzie makan siang dengan Handika dan satu teman lainnya, itu karena Handika yang pernah menjanjikan untuk mentraktirnya makan siang, Lizzie sebenarnya sudah menolak karena waktu itu ia hanya sedang bercanda, namun Handika tetap menawarinya. Alhasil mereka berdua makan dengan satu orang lainnya yang bernama Cecilia.
"Mas, padahal waktu itu gue cuma bercanda loh, kenapa lo anggap serius deh?" ujar Lizzie ketika mereka semua sedang menunggu pesanan.
Dengan wajah ceria, Handika pun menyeletuk, "Santai aja lah Zie, ini beneran bentuk rasa terima kasih gue yang udah repotin lo. Jadi biarin aja sesekali gak papa, toh kalau gak gini kita semua gak bakalan ngobrol dan makan bareng loh," ucapan Handika di angguki oleh Cecilia.
Gadis yang lebih muda tiga tahun dari Lizzie itu pun ikutan menyahut, "Iya kak, santai aja kalau sama Kak Dika tuh, aku sering loh minta traktir sama dia, dan dia gak masalah, jadi repotin aja gak papa, aku mah ikhlas," gurau Cecilia membuat Handika mencibir kecil.
"Itu sih karena lo di titipin di rumah gue ya cil makanya lo bisa seenaknya ngerampok gue, main pesan makanan tau-tau gue tinggal bayar. Emang dasar bokem!" Cecilia yang mendengar itu menyebikkan bibir bawahnya seolah tak peduli banyak kalimat Handika.
Namun Lizzie dibuat sedikit penasaran dengan hubungan mereka berdua, alhasil dari pada penasaran, Lizzie pun bertanya kepada Handika.
"Em, maaf Mas kalau boleh tau kalian ini saudara ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Going Me Crazy | Joshua Hong ✔
Romance*Sequel Rex Vester 0.2 | Joshua Hong Berawal dari Lizzie yang tengah memergoki sang kekasih yang sedang berselingkuh lalu berakhir putus, sehingga momen itu pula yang tanpa sengaja mempertemukan Lizzie dengan Joshua yang pada saat itu sedang berada...