10. 🌸 Mimpi Serupa

282 28 5
                                    

Sudah sembilan hari semenjak Joshua mengutarakan perasaannya terhadap Lizzie yang membuat wanita itu sempat terdiam tak menyangka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah sembilan hari semenjak Joshua mengutarakan perasaannya terhadap Lizzie yang membuat wanita itu sempat terdiam tak menyangka. Namun bukannya menerima, Lizzie justru dengan tegas menolak Joshua.

Bukannya apa, meskipun keduanya sudah berbaikan atas insiden yang terjadi malam itu, Lizzie cukup bijak dalam memilih pasangan untuk tidak sembarangan menerima pernyataan cinta dari seorang pria. Apalagi, Joshua sempat memiliki riwayat sedikit kurang ajar terhadapnya meskipun setelah itu sang pria selalu berhati-hati dalam bertindak agar kejadian itu tidak terulang kembali.

Alhasil, setelah penolakan di Rumah Sakit waktu itu, kini keduanya terlihat sedikit menjaga jarak satu sama lain. Atau lebih tepatnya Joshua yang menghindari Lizzie. Hari pertama dan kedua mungkin Lizzie tidak terlalu memikirkannya, namun semakin kesini ketika Joshua menjauhinya, entah kenapa rasanya seperti ada yang aneh.

Seperti sudah terbiasa bersama, jadi jika keduanya saling berjauhan begini rasanya sedikit membuatnya tidak nyaman. Terlebih beberapa hari ini Lizzie semakin sering memimpikan mimpi yang serupa berturut-turut.

Lagi-lagi, pasti nama Lyla dan Jonathan selalu terdengar di dalam mimpinya. Dan anehnya, ia seperti melihat Joshua juga ada di dalam mimpinya. Entah lah, ia merasa sepintas pria di dalam mimpinya itu memiliki wajah seperti Joshua namun ia selalu di panggil Jonathan oleh perempuan bernama Lyla.

Namun Lizzie selalu menepis dan berusaha keras menghapus ingatan tentang mimpi tersebut, ia berfikir mungkin saja ini efek karena ia memikirkan Joshua setelah insiden penolakan pernyataan Joshua di Rumah Sakit itu. Terkadang ia sedikit merasa bersalah akibat menolak Joshua yang jujur saja, sebenarnya itu juga bukan dari hatinya yang paling dalam.

Entah lah, Lizzie hanya merasa bingung. Di satu sisi sebenarnya ia nyaman bersama dengan Joshua, namun di sisi lain ia juga merasa takut. Takut jika Joshua akan berbuat macam-macam kembali padanya mengingat terkadang Joshua suka bertindak aneh.

Dan lucunya, saat ini Lizzie ingin menemui Joshua padahal waktu sudah larut, dimana saat ini dirinya berkutat di dalam kamar mencoba untuk tidur. Namun perasaan dan pikirannya sedang berada di tempat lain, sehingga membuatnya lagi-lagi tidak dapat tidur.

"Ck, gak lucu banget deh masa' iya gue kangen sama Mas Joshua?" cicit Lizzie yang memilih menyandarkan punggungnya pada headboard ranjang.

"Gue jadi gak bisa tidur gini gara-gara dia," Lizzie kembali bermonolog sambil membuka handphonenya.

Niat hati ia ingin berkirim pesan dengan Jenna, namun ketika jari lentiknya ingin membuka roomchat dari Jenna, kedua matanya membulat seketika tatkala kini layar handphonenya sudah di penuhi oleh wajah Joshua.

Alias, pria itu tiba-tiba saja menelponnya tengah malam begini. Sontak, Lizzie segera membetulkan posisi duduknya dan menarik nafasnya sebelum mengangkat telpon dari Joshua.

"Astaga, ni cowok ngapain sih nelpon gue tengah malem begini, mau ngapain? Angkat gak ya?" ujar Lizzie yang kegiatannya hanya memandang layar handphonenya tanpa segera menjawab panggilan telpon dari pria itu.

You Going Me Crazy | Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang