23. 🌸 Sweetest Thing

215 25 2
                                    

Semenjak kejadian ributnya Joshua dengan Vian malam itu, alhasil Lizzie lah yang terkena imbasnya, ia mendapatkan silent treatment dari Joshua, alias, setelah kejadian itu Joshua mendiamkan Lizzie untuk beberapa saat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak kejadian ributnya Joshua dengan Vian malam itu, alhasil Lizzie lah yang terkena imbasnya, ia mendapatkan silent treatment dari Joshua, alias, setelah kejadian itu Joshua mendiamkan Lizzie untuk beberapa saat.

Waktu itu Joshua segera di tarik oleh Eza kemudian Vian di bantu Handika dengan beberapa orang lainnya, sedangkan saat itu Lizzie yang masih menangis menghampiri Joshua yang wajahnya juga terdapat luka akibat sempat terkena pukulan balasan dari Vian.

Lizzie menyentuh tangan Joshua, namun pria itu melepasnya tanpa melihat Lizzie. Eza yang menyaksikan itu, mau tak mau membawa pergi Joshua karena keadaan yang saat itu tidak memungkinkan.

"Bentar ya Zie, keadaan lagi chaos, besok aja," ujar Eza kala itu, membuat Lizzie semakin menumpahkan air matanya.

Cecilia yang setia bersamanya pun lagi-lagi hanya dapat menenangkan Lizzie dengan usapan lembut pada punggungnya.

Memikirkan itu dari semalam sungguh membuat Lizzie khawatir bukan main, terlebih waktu pulang, Lizzie tidak satu mobil dengan Joshua. Karena pria itu pulang terlebih dahulu bersama Eza untuk kembali ke Jakarta, tanpa memberitahukan Lizzie, Cecilia maupun Handika.

Sungguh, mengingat itu membuat Lizzie semakin sedih dan bersalah saja. Seharusnya malam itu ia tidak menemui Vian dalam keadaan mabuk. Maka hal itu pasti tidak akan pernah terjadi, dirinya atau bahkan Joshua tidak akan terluka.

Hari ini di kantor sudah kembali bekerja seperti biasanya, namun Lizzie masih saja dihantui oleh rasa bersalah dan rasa khawatir yang teramat dalam terhadap Joshua. Karena hari ini saja pria itu tidak masuk kerja, semakin membuat Lizzie berfikir yang tidak-tidak.

Apalagi situasi terakhir pria itu cukup terluka dengan beberapa goresan dan bekas pukulan di bagian wajahnya. Karena bahkan sampai saat ini Joshua tidak membalas satu pun pesan dari Lizzie.

"Nggak bisa gue biarin, gue harus ketemu sama Mas Shua!" ujarnya sendiri kala dirinya hendak beranjak dari kursi kerjanya.

Namun baru saja berjalan beberapa langkah, ia terhenti karena ia tidak sengaja berpapasan dengan Vian, lelaki dengan bekas luka di beberapa bagian wajah tampannya yang masih membekas.

Lizzie yang sadar ia sedang bertemu dengan Vian, lantas mundur dan hendak pergi. Ia merasa takut dan tidak ingin bertemu kembali dengan Vian. Wanita itu membalikkan tubuhnya mencoba pergi namun langkahnya kembali tertahan karena ucapan Vian pada dirinya.

"Lizzie, maafkan aku. Aku salah, seharusnya aku nggak boleh kayak gitu sama kamu, aku bersalah. Aku minta maaf," Lizzie mencoba menahan semuanya, ia tidak ingin menangis lagi. Akhirnya ia pun memberanikan dirinya menghadap Vian.

Dengan hati yang berusaha kuat, ia pun menjawab, "Aku memaafkan kamu tapi rasa kecewa aku belum sepenuhnya hilang. Selama ini aku salah menganggap kamu orang baik apalagi sebagai kakak, kamu tidak keduanya. Dari sini aku memutuskan gak mau kenal sama kamu lagi,"

You Going Me Crazy | Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang