Tetap dengan posisi yang sama, keduanya justru terlibat saling pandang satu sama lain, seolah saling memuja visual masing-masing yang mampu membuat keduanya saling lupa diri dalam sekejap.
Joshua mengulurkan satu tangannya untuk mengusap sebelah pipi Lizzie dengan lembut, lalu tak pakai lama, Joshua memiringkan kepalanya untuk meraih bibir berisi yang seakan memanggil untuk segera ia kulum.
Sedangkan Lizzie yang menerima ciuman itu, membalas sambil mengusap lengan Joshua seakan ingin memastikan dan merasakan kembali lengan berotot yang sedari tadi mengganggu pikirannya itu. Bahkan entah sejak kapan, Lizzie sudah berada di pangkuan Joshua sambil mengalungkan kedua tangannya pada leher sang pria. Mereka berhadapan dengan kedua kaki Lizzie yang memeluk pinggang Joshua, sedangkan pria itu sudah memeluk pinggang ramping sang wanita dengan mengusap punggung itu dengan pergerakan lembut namun juga intens.
Semula keduanya saling menggigit bibir, seolah ingin masuk lebih dalam untuk bermain lidah sambil memejamkan kedua mata sangat menikmati pagutan satu sama lain. Bahkan jari jemari Lizzie sudah meremas rambut belakang Joshua yang setengah basah itu demi menunjukkan bahwa ciuman keduanya itu sangat lah nikmat.
Apalagi posisi keduanya berciuman kali ini, seolah-olah Lizzie yang mendominasi karena ia berada di atas pangkuan Joshua dengan memeluk tubuh itu sangat intens, tubuh itu menempel satu sama lain, membuat Joshua hampir merasa gila ketika merasakan kedua benda kenyal dan padat itu seperti menempel pada dada bidangnya, membuat akal sehatnya perlahan hampir musnah sampai ke akar-akarnya.
Mengingat hanya merasakannya saja sudah membuatnya setengah gila begitu, apalagi jika merasakannya langsung, sepertinya Joshua benar-benar bisa gila di buatnya. Untuk itu, dibalik sesi pagutannya, bibir itu semakin turun untuk menghisap ke area leher jenjang putih dan mulus milik Lizzie. Yang tentu saja ketika bibir itu sudah melabuhkan sebuah hisapan kecil di bawah telinga Lizzie, kepala wanita itu mendongak ke atas sambil melenguh kecil, memberitahu Joshua bahwa perlakuan kecilnya itu mampu membuat Lizzie terbuai begitu saja.
Maka dari itu, tidak sampai di sana saja, bibir pria itu seakan ingin menjelajah lebih jauh lagi. Entah pikirannya yang benar-benar kacau, satu tangannya mulai meraba pinggang Lizzie yang selanjutnya tangan itu sampai juga pada puncak milik Lizzie. Padahal baru saja sampai, belum di apa-apakan oleh tangan Joshua, namun lagi-lagi Lizzie melenguh kecil.
Semakin membuat Joshua semangat melakukan lebih karena Lizzie seperti sangat menikmati perlakuan Joshua atas tubuhnya, untuk itu Joshua kembali mencium bibir cantik itu dan benar saja, kini Lizzie yang terasa seperti tergesa-gesa seakan haus akan bibir sang pria.
Dimana Lizzie semakin memepetkan tubuhnya berharap mendapatkan afeksi lebih dari Joshua atas tubuhnya, yang tentu saja Joshua semakin mempererat tubuh Lizzie dengan satu tangannya, yang tangan lainnya mencoba untuk bermain pada puncak benda kenyal milik Lizzie.
Hati pria itu berdesir tidak karuan, merasakan bahwa bentuknya sangat pas pada telapak tangannya, sehingga tangan itu pun mulai bergerak perlahan seperti mengusap dengan pergerakan melingkari bentuk benda kenyal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Going Me Crazy | Joshua Hong ✔
Romance*Sequel Rex Vester 0.2 | Joshua Hong Berawal dari Lizzie yang tengah memergoki sang kekasih yang sedang berselingkuh lalu berakhir putus, sehingga momen itu pula yang tanpa sengaja mempertemukan Lizzie dengan Joshua yang pada saat itu sedang berada...