"Bibir kamu masih sakit gak?"
"Masih, tanggung jawab gih,"
"Mana sini bibirnya,"
Joshua lantas langsung menangkup wajah Lizzie dan memajukan wajahnya untuk mengecup bibir sang istri. Ia mengecup bibir Lizzie berulang kali membuat sang istri hanya bisa terdiam tak habis pikir Joshua suka sekali melakukan skinship terutama sangat suka mencium bibirnya secara tiba-tiba.
Saat ini keduanya sedang bersantai di rooftop rumah mereka di pagi hari, mereka duduk di sebuah sofa berbahan lembut di lengkapi dengan meja kecil yang di atasnya sudah tersedia berbagai macam cemilan dan minuman favorit keduanya. Mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu berdua di tempat itu.
Padahal hari terbilang masih sangat pagi karena keduanya saat ini sedang menikmati matahari terbit bersama.
Lizzie yang masih di cium oleh Joshua, menahan tubuh sang suami yang justru terlihat girang sekali kala mengecup bibirnya berulang kali.
"Mas udah dong, cium-cium mulu dari tadi. Kamu gak capek apa? Dari tadi kita ciuman mulu gak berhenti. Aku capek kamu ciumin terus ih!" protes Lizzie dengan ekspresi cemberut yang terlihat lucu di mata Joshua.
Pria itu merangkul pundak Lizzie sambil meraih dagu Lizzie, lantas ia menjawab, "Iya maaf, habisnya aku beneran gak bisa kalau gak ciumin kamu kalau lagi ada kesempatan. Bibir kamu tuh enak, kayak ada sesuatunya yang bikin nagih. Apalagi dari tadi situasinya mendukung banget, itung-itung biar bibir kamu gak sakit lagi,"
"Mana ada bibir luka begini sembuhnya karena di ciumin terus? Kamu tuh suka banget ngarang bebas,"
Joshua tertawa kecil, namun ia langsung berdehem pelan,
"Soalnya aku masih aja merasa bersalah sama kamu, Liz, bibir kamu luka itu juga karena aku. Maaf ya kemarin aku kelepasan,""Ini permintaan maaf kamu yang ke delapan loh Mas dari kemarin, sekali lagi kamu minta maaf, bentar lagi kamu bakalan dapat piring cantik. Kamu pilih piring cantik atau pilih tirai nomor dua?"
Tawa Joshua pecah begitu saja, ada kalanya ia merasa bersyukur dirinya memiliki istri yang tidak pendendam dan tidak suka marah-marah lebih lama terhadap dirinya, karena ada saja hal yang membuat Joshua selalu merasa tepat mendapatkan Lizzie sebagai istrinya.
Kemudian, detik berikutnya Joshua meringis tidak enak sambil menggaruk kecil keningnya, ia melepas rangkulan pada pundak Lizzie untuk menghadap sang istri sepenuhnya.
"Oke, aku janji gak akan kayak gitu lagi ke kamu, kalau suatu saat nanti aku gak sengaja kelepasan lagi sama kamu, kamu bisa tonjok aku kok, aku terima. Jadi, maaf ya sayang, aku benar-benar menyesal sudah melukai kamu kayak kemarin,"
Lizzie yang semula duduk bersandingan dengan Joshua, juga mengubah posisi duduknya menjadi menghadap sang suami sepenuhnya. Wanita itu sampai menghela nafasnya sembari menyentuh sisi wajah Joshua tersenyum lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Going Me Crazy | Joshua Hong ✔
Romance*Sequel Rex Vester 0.2 | Joshua Hong Berawal dari Lizzie yang tengah memergoki sang kekasih yang sedang berselingkuh lalu berakhir putus, sehingga momen itu pula yang tanpa sengaja mempertemukan Lizzie dengan Joshua yang pada saat itu sedang berada...