Joshua berulang kali menghubungi Lizzie karena keberadaannya yang tidak diketahui oleh pria itu. Setelah sore, ia dan Lizzie ribut kecil yang menyebabkan kecanggungan diantara mereka berdua, malam ini Joshua dibuat kelimpungan sendiri yang tidak menyadari perginya Lizzie dari rumah.
Sudah berpuluh pesan ia kirimkan kepada Lizzie, bahkan menelpon wanita itu berulang kali namun hasilnya tetap nihil, tidak ada respon sama sekali dari wanita itu. Joshua jelas frustasi sendiri mengingat bahkan keadaan hati Lizzie cukup kacau, ia takut terjadi sesuatu kepada sang istri.
"Lizzie, kamu di mana? Kenapa kamu gak ada jawaban?" Joshua berusaha menghubungi nomor Lizzie dengan berbagai cara.
Namun tak lama Joshua langsung tersadar detik berikutnya, "Apa jangan-jangan ke rumah Mama sama Papa ya?"
"Enggak mungkin, kalau ke rumah mereka pasti aku udah di tanyain macem-macem, kenapa Lizzie ke sana tanpa aku, atau mungkin---" Joshua menjeda kalimatnya sendiri karena tiba-tiba ia teringat sesuatu, "Astaga! Kenapa aku gak kepikiran ini sih dari tadi, jangan-jangan dia ada di sana lagi!"
Tak pakai lama, Joshua segera bergegas keluar rumah sambil membawa kunci mobilnya hendak menuju tujuan di mana sepertinya ia tahu tentang keberadaan Lizzie saat ini.
Perjalanan membutuhkan waktu yang cukup lama, Joshua membutuhkan sekitar setengah jam untuk menuju tempat itu, berharap Lizzie memang benar ada di rumah Eza dan Jenna.
Begitu sampai, pria itu langsung membunyikan bel rumah beberapa kali dan begitu terbuka, sudah ada Eza yang diikuti oleh Jenna yang berada di belakangnya.
"Eh, kesini juga lo," sahut Eza, namun Jenna melebarkan kedua matanya ke arah Eza. Seolah mengomel melalui pandangan kedua matanya untuk Eza.
"Lah? Lo nungguin gue?" tanya Joshua.
"Lo kesini nyari Lizzie, 'kan? Anaknya di dalem tuh, samperin gih,"
"Eza! Kok lo kasi tau sih?" Jenna memukul kecil tangan Eza sambil melotot, membuat Eza meringis kecil lalu menoleh ke arah Jenna.
"Biarin aja, Na, ini urusan rumah tangga mereka, biarin mereka sendiri yang selesaiin kita jangan ikut campur,"
"Ya emang sih, tapi tadi Lizzie bilangkan dia gak mau ketemu sama Mas Joshua dulu, nanti juga bakal pulang sendiri, dia tuh masih gak mau di ganggu,"
"Udah, udah, gak papa, sorry ya kalau gue sama Lizzie udah bikin kalian repot. Tapi gue izin ketemu sama Lizzie dulu ya, gue mau bicara sama dia,"
"Iya lo masuk aja, dia ada di kamar yang itu," tunjuk Eza memakai dagunya ke arah kamar yang sedang tertutup.
Membuat Joshua segera melangkah masuk dan menghampiri kamar tersebut.
"Za, beneran gak papa? Gue khawatir sama Lizzie, dia butuh waktu untuk menenangkan pikirannya, kalau dia gak mau ikut pulang sama Mas Joshua gimana?"
"Gue yakin pasti mau, gue tau banget Joshua itu orangnya gimana. Lihat aja, paling bentar lagi mereka baikan. Percaya sama gue,"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Going Me Crazy | Joshua Hong ✔
Romansa*Sequel Rex Vester 0.2 | Joshua Hong Berawal dari Lizzie yang tengah memergoki sang kekasih yang sedang berselingkuh lalu berakhir putus, sehingga momen itu pula yang tanpa sengaja mempertemukan Lizzie dengan Joshua yang pada saat itu sedang berada...