"Hmm ... jadi ini akal-akalanmu sweetheart?"
"Iya dong. Seru kayanya kalau kita ngerjain satu proyek berdua. Kan romantis honey."
Xaviera memang punya rencana. Bukan cuma melihat perkembangan agrowisata yang sedang dikembangkan oleh perusahaan mereka. Dan dia butuh Erik untuk rencananya ini.
"Hey Erik." Fikri memeluk ponakannya. "Wah, suatu kehormatan nih buat kami. Selamat datang ibu Xaviera."
"Xaviera saja Pak Fikri." Xaviera bicara sambil mengulurkan tangannya. Tapi karena penjagaan Fikri sangat bagus dia tidak mau menyentuh Xaviera salamannya.
"Om dia tunanganku, jadi make it unofficial."
Seharusnya Erik tidak memanggil Fikri dengan sebutan Om karena pria itu adalah kakak dari ibunya.
Tapi karena kebiasaan dari kecil untuk mempermudah Erik yang sudah terbiasa dengan bahasa inggris, ibunya memintanya memanggil seperti itu.
"I got you, Erik." Fikri paham "Ayo Xaviera, Erik. Silakan. Tim sudah menunggu kalian berdua."
"Jadi timnya sudah tahu kalau yang datang kami Om?" Xaviera menyelidik
Rapat ini adalah kelanjutan rapat di kantor Ben Clayton. Sengaja Xaviera minta di Bandung karena ingin cek lokasi alasannya.
"Mereka belum tahu. Tapi paling mereka kaget kok melihat kalian. Kita kasih surprise saja ke mereka."
Senang sekali Xaviera mendengar ini. Sesuai rencananya.
Okelah, kamu memang tidak menggunakan uangku. Tapi kamu mengkhianati kepercayaanku dan berusaha menangkap ikan yang lebih besar. Lihat saja, aku pasti punya kesempatan untuk membuktikan kalau kamu itu memang bejat!
Leti memang tidak menanyakan tentang hubungan Rama dengan Endah. Dan ini masih mengganjal untuk Xaviera yang juga tak bertanya pada sahabatnya itu.
Teh Era sama suaminya kah?
Entah apa niatan Xaviera, tapi dia datang ke rapat itu bersama dengan seseorang di sampingnya sambil merangkul tangannya. Begitu mesra. Sehingga saat pintu dibuka, Rama yang melihat meski tak berniat menuduh tapi selentingan refleks tentu saja ada.
Dia padahal tahu kalau ambu-nya bilang Xaviera punya pacar. Tapi tak kepikiran dan di otaknya pertama kali yang terpikir adalah suami.
"Kalian sudah kenal kan ini ibu Xaviera anak dari Pak Paul Lakeswara dan yang satunya lagi ini ponakan saya sendiri anak dari Ben Clayton, Erik Clayton yang sudah bertunangan dengan Ibu Xaviera."
Tapi memang teh Era sepadan dengannya. Pria itu tampan dan mapan, lebih baik dariku, bisik hatinya saat mendengar penjelasan Fikri.
"Ini Rama, arsitek dan penanggungjawab pembangunan argowisata kita." Fikri memperkenalkan satu-satu siapa saja di ruang rapat itu dan kini giliran Rama.
"Salam kenal Pak Erik Clayton. Ibu Xaviera Lakeswara."
Dia bisa menyebut namaku? Jujur Xaviera sedikit kaget saat Rama bersama dengan yang lainnya berdiri dan menyalami dua orang investor projek mereka dengan bahasa inggris yang fasih.
Tapi Rama dan Xaviera sama-sama pintar menutupi hubungan mereka. Keduanya profesional sampai rapat selesai, tak ada kejanggalan.
Meskipun suasana di dalam ruangan itu membuat hati Rama tak enak.
Anggap aja ini cobaan lagi puasa. Banyak di film-film juga pan orang pegangan tangan, ciuman, sandaran di bahu kekasihnya, da itu mah emang biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
WARISAN RAMADHAN
RomanceXaviera Lakeswara (24th) terpaksa menjadikan cowok kampung buruk rupa seperti Ramadhan (20th) sebagai suami kontrak demi menggagalkan keinginan perjodohan dari orang tuanya. Sayangnya, kedua orang tua Xaviera masih tak memercayai hubungan mereka ber...