2. tawaran

283 14 2
                                    

"Bau bau ada yang belum vote,follow,comen"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bau bau ada yang belum vote,follow,comen"

±±±

Mama mengajak sella untuk ikut dengannya,papa yang melihat itu mengikutinya dari belakang.

"Sella,nak apa kau mau menikah dengan sean? Tolong kau mau ya nak demi vino,sekarang yang bisa menyelamatkan vino dan grace hanya kamu,semua keputusan ada ditanganmu"minta mama.

"Tante,tanpa tante minta aku akan menyelamatkan vino walaupun harus mengorbankan semua cinta dan impian kami berdua,aku akan menikah dengan pria itu kalau memang itu jalan satu-satunya!"jawab sella.
"Tidak nak,kami tidak memaksamu,pikirkan semua baik-baik malam ini,ayo kami antar kamu pulang!"ucap papa. Setelah mengantar sella dan pulang menuju rumahnya mama langsung memarahi suaminya...

"Tolong suamiku kau jangan terlalu baik pada orang,baiklah benar jika sella adalah calon istrinya vino tapi setidaknya kau ingat juga jika kedua anak kita ada didalam penjara, kita bisa mencari gadis lain untuk vino yang seperti sella"oceh mama.
"Sayang bukan seperti itu,kita juga tidak bisa kan mengorbankan hidup seorang gadis untuk kepentingan kita"jelas papa.
"Tapi bagiku anakku yang utama!"tegas mama.

"Sayang kita jangan egois,aku juga tau sean pasti memanfaatkan kejadian ini untuk menyerang kita,sejak dulu mereka adalah rival kita kan? Sean tadi juga mengucapkan kalimat yang membuat emosi vino tersulut,dia pandai memanfaatkan situasi akibatnya vino memukulnya dan yah vino juga ikut dijebloskan kepenjara"jelas papa.
"Nanti aku juga akan menyewa pengacara terkenal jika sella tidak menyetujui tawaran sean"lanjut papa.

'semoga gadis itu menyetujuinya'batin mama.

"Ya sudah,besok jangan lupa kau ke umah sella dulu kau tanyakan apa keputusannya"suruh mama.

+++++

"Tuhan apa yang harus aku lakukan? Apakah ini akhir dari cintaku? "Gumam sella.
"Heh! Kalo mau nangis kau bisa keluar atau dikamar mandi dulu sana,ini rumah bukan hotel yang kedap suara!"bentak ibu tiri sella. Stella selalu memanggilnya tante.
"Tante,sella harus apa? Vino dan grace di penjara dan untuk membebaskan mereka sella harus menikah dengan kakaknya korban"jujur sella.

"Hahahaha memang gadis tidak beruntung,jangan bilang dia om-om atau sudah kakek kakek"ejek ros.
"Tante aku harus bagaimana?"tanya sella.
"Kau? Lebih baik kau mati saja"jawab ros.
"Ma? Apa yang mama katakan? Tidak seharusnya mama mengatakan itu!"balas sang anak. Reza namanya.
"Wah wah wah pahlawan kesiangan datang,kau itu anakku tapi kau lebih membela adikmu dibanding ibumu"puji ros.

"Aku memang anakmu tapi aku tidak akan pernah membela kejahatan!"tegas reza.
"Iya iya terserah kau saja,urus saja anak itu agar dia tidak mengganggu tidurku,dia menangis dengan sangat keras sampai terdengar kekamarku!"suruh ros.

"Ada apa sella?"tanya reza.
"Kak eja,tadi itu............"sella menceritakan semuanya kepada reza sambil menangis tanpa henti. Bahkan ingus-nya ia lap pakai jaket yang dipakai oleh reza. Reza yang melihat hanya pasrah saja.

"Jadi kak? Aku harus bagaimana? Apa yang harus aku lakukan?" Tanya sella.
"Dengar sella,benar apa yang dikatakann bahwa cinta itu tidak harus memiliki tapi cinta tanpa memiliki itu hampa kan? Dengar,kalau kau memang mencintai vino kau pasti akan melakukan hal yang terbaik untuk-nya,orang yang tidak pernah merasakan dicintai atau mencintai tidak akan percaya jika rasa cinta itu nyata"jawab reza.

"Apa aku harus menikahi pria itu kak untuk menyelamatkan vino ?"tanya sella.
"Kakak tau itu keputusan yang sulit bagimu tapi apapun yang kau pilih itu yang terbaik dan kakak akan selalu bersamamu"jawab reza .

"Kalau aku tidak menikahi pria itu bagaimana kehidupan vino dan aku selanjutnya kak? Kalau aku menikahi pria itu bagaimana kehidupan selanjutanya antara aku,vino dan pria itu?"bingung sella.
"Kau mencintai vino? Kau benar-benar mencintainya?"tanya reza.
"Pertanyaan macam apa itu kak? Tentu saja aku sangat mencintai vino"jawab sella mantap.
"Maka menikahlah dengan pria itu"suruh reza.
"Apa?"kaget sella.

"Apa maksudmu kak? Apa aku harus menikahi pria itu untuk membebaskan vino? Tidak kak,pasti ada jalan lain"tolak sella.
"Semakin lama kau membuat keputusan semakin lama vino ada dipenjara sella"ucap reza.
"Bukankah katamu cinta itu butuh pengorbanan? Vino selalu berkorban untukmu selama ini tapi kenapa sekarang kau tidak mau berkorban?"tanya reza.
"Apa kakak menentang hubunganku dengan vino selama ini?"tanya sella.
"Kau sudah tau kan jika aku tidak menyukai pria itu,lihat saja adiknya itu,dia tidak suka denganmu dia juga sudah kasar denganmu,kau bersama vino itu tidaklah sebentar,aku tau vino itu dari keluarga mana ?anaknya siapa? siapa saja keluarganya? bagaimana sikap keluarganya sama dirimu"jawab reza.

"Yang aku cintai itu vino aku tidak mencintai adiknya,aku yakin seiring berjalannya waktu aku bisa membuat grace yang membenciku menjadi menyukai ku aku hanya butuh waktu saja"ucap sella.
"Kau bertanya padaku maka sudah kujawab sekarang keputusan ada ditanganmu sella aku tidak akan memaksa sekarang semua terserah padamu"ucap reza sebelum pergi.

"Tidak! Aku mencintai vino mungkin besok dia akan berubah fikiran dan mengganti persyaratannya atau aku harus menyuruh om mahendra menyewa pengacara yang paling baik"gumam sella.

Sedangkan disisi lain.....

"HAHAHAHAHAHA mahendra mahendra lihat saja apa yang akan ku lakukan pada anakmu"gumam sean.
"Anakmu akan menderita seumur hidupnya,dia akan kehilangan cintanya untuk selamanya, dan bagian terburuknya dia akan menikahkan calon istrinya pada pria lain"ucap sean.

"Kau fikir kau bisa menyewa pengacara hebat? Tidak ada yang bisa menandingi kehebatan om-ku,dia pengacara terkenal dan akan kupastikan kau mendekam dipenjara jika tidak menyerahkan gadis itu"lanjut sean.
"Apa yang ingin kau lakukan kepada gadis itu? Hm? "Tanya seorang gadis sambil mumetar bola matanya dengan malas.

"Menyakiti gadis itu akan membuat vino terluka kan? Melihat cinta matinya disiksa oleh musuhnya sendiri?"ucap sean.
"Sean,ingat jika gadis itu tidak ada masalah dengan keluarga kita,dia gadis polos yang tidak tau apa-apa dan kau mau menyiksanya? Apa kau gila? Kita musuh keluarga mahendra bukan musuh gadis itu!"jelas gadis itu.

"Ouh ayolah kak aku ini sean,aku tidak peduli itu menyakitkan bagi orang lain atau keluargaku yang penting aku puas dan menang itu sudah cukup"balas sean.
"Kau benar-benar gila,seharusnya aku mencekikmu waktu kau lahir!"kesal sang kakak.

"Ntah sengaja atau tidak mereka telah membuat adik kita meninggal dan aku tidak akan mengampuni itu kak walau mereka bersujud dan mencium kakiku"tegas sean.
"Tapi kenapa kau mau melampiaskan itu semua kepada gadis itu?"tanya dania.
"Dia akan ku buat sebagai batu pijakan untuk menyiksa keluarga itu"jawab sean.

"Dia akan ku buat sebagai batu pijakan untuk menyiksa keluarga itu"jawab sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See youu

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang