17. rencana pindah

123 6 0
                                    

"Eh apa ni?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh apa ni?"

"pantas saja kakakmu itu mengkhianatimu, sikapmu saja menyebalkan sepeeti ini!"ucap vino.
"Kakakku?"beo sean.

"Tau apa kau tentang kakakku?"tanya sean.
"Maksudku kakak ayahmu itu,dia juga ada campur tangannya kan dengan kematian tantemu itu"jawab vino dengam gugup.

'kenapa dia gugup?apa ada yang disembunyikan?'batin sean.

"Baiklah bagaimana kalau sekarang kita bersaing? Kita bersaing dengan bersih dan siapa yang mendapatkan sella dialah yang akan memilikinya!"tawar vino.
"HAHAHAHA!"tawa sean terdengar dicafe itu. Tawa penuh kepuasan.

"Kenapa kau tertawa?"tanya vino.
"Kau mungkin lupa dia adalah istriku,terus apa untungnya bagiku menerima tawaranmu itu? Dia memang tidak mencintaiku tapi aku berhasil mendapatkannya dan dia adalah milikku!"jawab sean dengan puas.
"Jangan ganggu milikku! Menjauhlah dari kehidupan baru kami"suruh sean.

"Tuan vino mahendra sekarang keadaan sudah berbeda,kau harus melupakan istriku!"lanjut sean.
"Sudahlah berbiacara denganmu membuang waktuku saja"imbuhnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ini nyonya,es kelapa muda yang segar untuk anda tadi saya membelinya disana"ucap mars sambil memberikan es kelapa muda pada sella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini nyonya,es kelapa muda yang segar untuk anda tadi saya membelinya disana"ucap mars sambil memberikan es kelapa muda pada sella.
"Wah terima kasih mars kau baik sekali"puji sella.
"Mars,aku lapar setelah dari sini kita bisa pergi makan kan?"izin sella.
"Tentu saja"jawab mars.
"Mars, hari ini aku kesini dan aku juga dapat jajan darimu,ini aku bayar sama siapa? Kamu?"tanya sella.

'astaga gadis ini konyol juga'batin mars.

"Tidak usah nyonya"jawab mars.
"Kau membeli semua ini dengan uang siapa? "Tanya sella. Sedangkan sean yang melihat kedekatan mereka berdua hanya menghembusnya nafasnya dengan kasar.
"Tentu saja uangku,kau istriku bagaimana bisa kau jajan menggunakan uangnya!"jawab sean tiba-tiba. Sella dan mars langsung berdiri,mereka sedang duduk sambil melihat om dan mbak alisan ombak.

"Selamat sore tuan"ucap mars.
"Lihatlah mars,pemandangan pantai disore hari,matahari tenggelam dan ombak jadi rusak karena ada dia"jujur sella. Dia langaung emmbuang es kelapa muda dan menghentak-hentakkan kakinya kesal.

"Kau bicara apa saja denganya? "Tanya sean.
"Hanya menjawab pertanyaan biasa saja,nyonya lebih banyak bercerita tentang dirinya"jawb mars.
"Bagaimana bisa seperti itu?"kesal sean yang langsung mengejar sella yang mulai menjauh.
"Astaga,kenapa juga dia datang,lihatlah moodnya jadi hancur"gumam mars.

"Berhenti nyonya alister!"suruh sean. Sellla langsung berhenti.
"Puas?"tanya sella.
"Puas hancurkan hari ini? Tadi pagi aku sangat senang ditawari oleh mars untuk pergi liburan dan tidak ada kau setidaknya aku melupakan semua yang terjadi tapi kau datang dan mengacaukan semua? Bisakah, kau menemui ku saat nanti dirumah?"oceh sella.

"Aku hanyan memastikan jika pria bernama vino tidak mengganggumu"ucap sean.
"Menggangguku? Kau......vi-vino? Apa kau bertemu dengannya?"tanya sella.
"Wow nada bicaramu menurun saat menyebut namanya,yah aku bertemu dengannya!"jawab sean.

"Kau bertengkar dengannya?"tanya sella.
"Tidak!"jawab sean meninggalkan sella.
"Kau berbohong,kau akan selalu bertengkar jika bertemu denganya sekarang katakan kau bertengkar denganya?"tanya sella lagi.
"Kau sudah tau jawabnnya!"jawab sean.

"Apa yang kau lakukan denganya? Apa kau menyakitinya? Awas sampai kau melukai dia ya!"ancam sella.
"Apa aku takut? Tidak!"cuek sean.
"iihhh kau menyebalkan tidak bisakah kau sepeti mars yang baik hati?"kesal sella.
"Kita berdua orang yang berbeda mana bisa kita sama!"jawab sean.
"Cukup! Kau berisik sekali ayo kita pulang sekarang!"ajak sean.

"Tidak,aku sudah punya rencana sendiri dengan mars"tolak sella.
"Apa kau ada kencan denganya?"curiga sean.
"Bukankah kau mengizinkanku dengan mars liburan?"tanya sella.

'ya tuhan sekarang aku yang jadi masalah, mereka berdua bagaimana bisa menjadi konyol seperti ini?'batin mars tak percaya.

"Mars coba kau katakan pada sean apa yang kita rencanakan?!"suruh sella.
"Maaf tuan sebelumnya,nyonya sella bilang pada saya jika dia lapar dan dia ingin makan setelah dari sini melihat matahari tenggelam"ucap mars.
"Dengar itu,aku lapar aku mau makan!"bela sella pada mars.
"Terserah kalian! Jangan malam-malam mars"ucap sean.

'ouh god aku dalam masalah'batin mars.

"Tu-tuan jangan seperti itu,mari kita makan malam bersama!"ajak mars.

'itu bagus,setidaknya dia tidak makan dirumah atau dia akan mendapatkan makanan tidak layak seperti tadi pagi'batin sean.

"Dengar,aku ingin satu mobil denganmu"ucap sean. Mars yang tau jika sean ingin berdua saja dengan sella langsung pamit undur diri.

-didalam mobil-.

"Aku serius ingin bertanya apa kau bisa masak?"tanya sean.
"Apa? Masak? Tentu saja bisa kau fikir aku anak manja yang apa-apa tinggak suruh maid seperti dirimu?"jawab sella.
"Terserah ku anggap tadi kau tidak menghinaku!"ucap sean.

"Dengar,kalau kau ingin makan dirumah usahakan masak sendiri,dan kau tau jangan terima apapun dari maid lain,maksudku masakan dari maid "lanjut sean.
"Kenapa?"bingung sella.
"Ini untuk jaga-jaga agar kejadian tadi pagi tidak terulang"jelas sean.

"Tadi? Memang apa?"bingung bsella.
"Aku tadi pagi melihat maid itu menaruh bubuk pada minuman itu,aku melihat itu dan itu seperti obat untuk membuatmh tidak bisa mempunyai anak"jelas sean.
"😱...jadi kau akan merencanakan mempunyai anak?"tanya konyol sella.
"Bodoh! Ada seseorang yang ingin mencelakaimu"jawab sean dengan kesal.

"Aku akan mengatur semua,kita akan pindah"ucap sean.
"Dan tidak akan ada maid hanya ada keamanan dan kau bisa kan untuk memberisihkan rumah?nanti ku suruh jordy dan mars membantumu jika ada waktu luang"ucap sean.

"Apa? Pindah? Tapi kenapa?"heran sella.
"Kau tidak mengerti juga dengan apa yang kukatakan tadi?"heboh sean.
"Aku mengerti tapi tidak pindah juga"jawab sella.
"Ini sean,semua yang diinginkan akan terwujud"ucap sean dengan sombong.

'semoga malaikat cepat mencabut nyawanya'batin sella berdoa.

"Makasih buat yang sudah membaca sampai sini,sudah kasih vote,sudah sampai komen,dan sudah follow"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih buat yang sudah membaca sampai sini,sudah kasih vote,sudah sampai komen,dan sudah follow"

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang