16. pergi ke pantai

111 4 1
                                    

"Hey lihat yang sebelah sono tu yang belum pada vote"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey lihat yang sebelah sono tu yang belum pada vote"


-pagi hari-

"Nyonya"sapa maid yang sedang membawa segelas susu didepan pintu.
"Iya ada apa?"tanya sella.
"Saya membuatkan susu untuk anda,silahkan diminum"jawab maid itu sambil memberikan segelas susu pada sella.
"Ah baiklah kau baik sekali,terima kasih"jawab sella sambil mengambil gelas itu.

"Letakkan gelas itu"suruh sean. Sean yang geram langsung merebut gelas itu dari tangan sella dan membuangnya sampai gelas itu pecah berkeping-keping.
"Mars"panggil sean.
"Siap tuan"jawab mars.
"Bawa maid ini keruanganku"suruh sean.
"Syap tuan"jawwb mars sambil menarik maid itu untuk ikut denganya.

"Hey apa yang kau lakukan pada maid itu?"tanya sella sambil menatap maid yang naas itu.
"Semakin sedikit kau tau itu semakin baik"jawab sean.
"Ada apa? Memang kenapa kalau aku minum susu?"tanya sella ntah pada siapa.

-ruangan sean-

"Tolong tuan sean maafkan aku! Aku mohon padamu maafkan aku!"minta maid itu sambil bersimpuh di kaki sean.
"Berdiri atau mati!"ancam sean. Maid itu langsung berdiri dengan menundukkan kepalanya sambil menangis.
"Siapa yang menyuruhmu?"tanya sean.
"Jawab!"paksa mars.
"Diam mars,biarkan dia mengakui sendiri,kalau masih berbohong aku sedang tidak sibuk untuk menghabis nyawa sesorang"ucap sean membuat maid itu semakin takut.

"Siapa yang menyuruhmu?"tanya sean.
"Tuan maaf,saya disuruh seseorang untuk menaruh obat itu diminuman nyonya"jawab maid itu.
"Yang menyuruh?"tanya sean.
"Ntah lah tuan,dia memberiku uang dan menyuruhku meletakkan obat itu diminuman nyonya,dia sepertinya wanita jika didengar suaranya,tapi saya tidak melihat wajahnya,dia memakai masker dan topi"terang maid itu.
"Postur tubuh?"tanya sean.
"Orang itu memakai jaket tebal aku tidak tau pasti"jawabnya.
"Berapa uang yang kau terima untuk melakuka itu?"tanya sean.
"5 juta"jawab maid itu.

"Ku beri kau 20jt pergi dari sini dan jangan bilang jika aku mengetahui kelakuanmu ini pada orang itu"suruh sean.
"Tapi tuan,bagaimana kalau dia membunuhku karena curiga jika aku sudah ketahuan?"panik maid itu.
"Itu urusanmu"cuek sean.
"Tuan tolong"mintanya.
"Baiklah,mars kembalikan dia kenegaranya dan rahasiakan semua ini"suruh sean.
"Siap tuan,laksanakan"jawab mars.

"Siapa yang melakukan ini? Apa aku memiliki musuh seorang wanita? Kenapa dia melakukan ini pada sella? Apa orang yang melakukannya membenci sella?"gunan sean tidak paham dengan ini.

'aku tidak bisa membiarkan dia makan sesuatu dari orang yang tidak dikenal'batin sean.

"Aku ingin berbicara dengamu"ucap sean saat menemukan sella ditaman.
"Bicaralah"suruh sella.
"Kau pasti penasaran dengan yang ku lakukan tadi"tebak sean.
"Tidak"jawab sella yang langsung meninggalkan sean.

"Mars,sepertinya gadis itu butuh liburan,kau bisa mengajaknya kepantai kan?"tanya sean pada mars yang setia mengikuti sean kemanapun.

"Mohon maaf,kenapa tidak tuan saja?"tanya mars.
"Kalau aku yang mengajak dia tidak akan mau"jawab sean.
"Baik tuan,akan saya atur"patuh mars.

'setidaknya aku bisa memberikan kesibukan untuknya'batin sean.

"Mars,aku akan meeting kalau kau berhasil membujuknya kabari aku dan jaga keamanan "ucap sean.

££££££

"Selamat pagi nyonya"sapa mars.
"Ada apa? Apa pak tua tadi itu mengirimku kesini untuk berbicara padaku?"tanya sella sedangkan mars meringis mendengar panggilan sella pada sean "pak tua".

"Tidak nyonya,sepertinya beberapa hari ini nyonya terlalu stress bagaimana kalau nyonya pergi liburan,maksud saya nyonya bisa pergi ke pantai atau melihat-lihat kota ini"saran mars.
"Aku yakin dia yang menyarankan ini kan? Kalau ya sampaikan padanya kalau tujuan liburanku hanya satu,pulang kenegara asalku"jawab sella.

"Tuan memang mengirim saya untuk mengajak nyonya liburan karena kalau tuan yang mengajak nyonya akan menolaknya"jelas mars.
"Kalian berdua itu sama saja,aku tidak mau"tolak sella.
"Tuan sean sedang meeting penting hari ini,anda bisa pergi denganku dan  anak buah yang lain"tawar mars.
"Maksudmu dia tidak ikut?"tanya sella memastikan.
"Tidak"jawab mars.

'andai aku punya kontak nya vino,ini menjadi kesempatan bagiku berbicara denganya'batin sella.

"Ba-baiklah kapan kita akan pergi?"tanya sella.
"Anda mau kpn dan kemana saja nyonya biar saya mengatur keamanan dulu"jawab mars.
"Pantai seperti tawaranmu tadi"balas sella diangguki oleh mars.

Mars
Tuan kami akan berangkat ke pantai ****

Sean
Ya

"Mars,aku mau sampai nanti sore"ucap sella.
"Tentu nyonya,mari"jawab mars.
"Ntahlah mars aku kasihan denganmu,bagaimana bisa orang baik sepertimu bekerja dengan pria itu"sindir sella.
"Nyonya hanya belum mengenalnya saja maka dari itu nyonya belum tau sifat aslinya"jawab mars.

"Sifat asli? Dia itu sangat buruk! Lihatlah yang dilakukannya,dia menikahku seperti tidak ada gadis lain saja"sarkas sella.
"Setau saya keluarga alister dan mahendra itu bermusuhan karena dulu keluarga mahendra telah menghilangkan salah satu nyawa keluarga alister dengan sengaja ditambah yang kemarin itu"jelas mars.
"Sama saja aku tidak menyukainya"kekeh sella.

'mereka sama-sama keras kepala kenapa disatukan dalam satu ikatan? Gokil abis'puji mars dakam hati.

"Mari nyonya,kita sudah sampai,sebentar saya buka-kan pintu dulu"ucap mars.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

"Kau seharusnya pergi dari kehidupan kami,aku ulangi kehidupan kami! Kami berdua sudah menikah,kau yang menikahkannya dan kau juga lihat sendiri,kami berdua sudah menjadi sepasang suami istri,tolong pergilah dari kehidupan kami!"ucap sean panjang lebar.
"Aku tidak akan menyerah untuk cintaku!"balas vino dengan tatapan penuh kebencian pada sean.

"Walau dia sudah menjadi milikku?"tanya sean.
"Ya"jawab vino sambil meninggalakn sean dicafe. Tapi saat ingin melangkahkan kakinya sean mengatakan hal yang membuat vino terkejut.

"Jangan sentuh milikku"ucap sean. Vino kembali kemeja sean.
"Milikmu? Dia adalah milikku!"sentak vino.
"Aku akui seleramu memang tinggi bahkan aku saja mulai tertarik dengannya"jujur sean.

Bugh!

"Jaga ucapanmu itu!"sentak vino.
"Hey,aku sedang membicarakan istriku!"jawab sean.
"Dia milikku!"ucap vino dengan penekanan.
"Tidak peduli dia istri siapa dan menikah dengan siapa yang penting dia milikku,dia mencintaiku dan aku mencintainya!"lanjut vino.

"Puisi yang indah"puji sean.
"Apa? Puisi? Kau fikir sekarang aku lagi membacakan puisi?"tanya vino tidak percaya.
"Terserah jika kau mengatakan iya yasudah"cuek sean.

"Terserah jika kau mengatakan iya yasudah"cuek sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah maSih tega kalau nggak follow??"

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang