23. kencan

131 4 0
                                    

Happy reading bebs!

"Aku ingin membenci kakakku tapi aku tidak bisa!"sedari tadi sean mengoceh begitu banyak dan sekarang dirinya sedang tiduran dilantai. Sella sedari tadi melihat aksi sean. Bahkan dia sudah menghabiskan 2 botol lagi.

"Sudah cukup sean,kau sudah sangat bau"ucap sella sambil merebut botolnya.
"Aku ingin tidur dikamar mandi dulu"pamit sean sambil berjalan.
"Tunggu,kalau kau mau tidur harusnya dikasur,sini aku bantu kau saja berjalan nya tidak bisa lurus seperti itu!"ucap sella. Namun saat menyentuh lengan sean,sean langsung mendorong sella alhasil sella terjatuh.

"Jangan sentuh aku,aku bisa sendiri"tolak sean.

'ini semua salahku karena membahas soal kak dania pagi-pagi,bahkan dia sampai tidak kekantor'batin sella.

''Kau tidurlah juga disini"ajak sean. Sella tidak mendengarkan apa yang sean ucapakan sekarang ia sibuk melepas jaz dan sepatu yang sean pake. Saat sella ingin pergi,sean menangkap dan menarik tangan sella dan sella jatuh diatasnya.

Deg!
Deg!
Deg!

"Sudah lama aku menginginkan guling hidup"gumam sean.
"Sean lepaskan!"sueuh sella.
"Tidak,kenapa kau sangat kecil"yolak sean.

"LEPAAKAN SEAN!"berontak sella dan akhirnya dia bisa melepas diri dari sean.
"JAGA BATASANMU SEAN! JANGAN SENTUH DIRIKU!"Bentak sella.
"Kau istriku sudah jadi hak ku untuk menyentuhmu"ucap sean.
"Kau tidak punya hak atas diriku,kau hanya punya hak atas kontrak kerjakku saja"ralat sella dengan kesal lalu meninggalkan sean.

"Nyonya!"sapa mars diluar kamar sean.
"Kau urus dia,jangan biarkan dia ke kantor ataupun keluar untuk hari ini,biarkan dia istrihat dulu mars"ucap sella.
"Baik nyonya"jawab mars.

"Sella kau jangan berharap jika aku jera dengan apa yang ku perbuat,mungkin kali ini sean tau rencanaku tapi tidak untuk yang selanjutnya"ucap dania

"Lakukan apa yang kau mau kak"ucap sella.
"Bukankah kau sudah pamit pergi kenapa kau tidak pergi juga?"tanya sella.

"Mengesankan! Sangat berani denganku,kurang ajar!"puji dania.

"Tidak ada kejahatan yang akan menang"ucap sella.

"Lihat saja nanti,kau akan terpisahkan dari sean"balas dania.

"Aku menunggu hal itu"tantang sella.

"Kalau kau juga ingin lepas dari adikku,kenapa kau tidak pergi darinya?"heran dania.

"Karena aku sudah terikat dengan kontrak,aku tidak bisa mengingkari janjiku"jujur sella.

"Bergabunglah denganku,aku berjanji kau akan lepas dari kontrak itu"ajak dania.

"Kau sangat licik kak,tapi kalau kau anggap aku itu gadis yang lugu kau salah,aku jadi semakin tertantang dengan apa yang ingin kau perbuat"ucap sella.

"Lihat saja sella bukan hanya berpisah tapi aku akan menghancurkan dirimu!"kesal dania.

"Baikkah berusahalah,mungkin tadinya aku ingin lepas dari sean tapi bagaimana kalau kita membuat tantangan"balas sella.

"Kau menantangku?"tanya dania tidak percaya.
"Ya,kita akan buktikan siapa diantara kita yang akan merebut hati sean,kau atau aku! Aku memang ingin lepas dari perjanjian ini,tapi sekarang aku sudah menrima takdir baruku,aku sudah menjadi istrinya dan aku akan berusaha menjadi istri yang baik"jawab sella.

"Vino? Lalu bagaimana dengan laki-laki yang tergila-gila denganmu itu? Ayolah sella jangan munafik jadi wanita"tanya dania.
"Cinta tidak harus memiliki,tapi bagaimana aku bisa menjelaskan definisi cinta kenapa orang yang tidak pernah mengenal cinta!"sinis sella.
"Ku akui bicaramu terlalu berani,kau itu adik iparku ingat itu!"ucap dania.
"Kalau sean saja tidak menganggapmu kakak bagaimana denganku yang bahkan tidak memiliki aliran darah yang sama dengamu?"sarkas sella.

"Kau!!! Lihat saja sella aku akan menghancurkanmu!"kesal dania.
"Aku mungkin tahan dengan apa yang kau perbuat tapi tidak dengan apa yang kau lakukan dengan menyuruh maid untuk memberiku obat agar aku tidak bisa memiliki keturunan!"geram sella.

Deg!

'dia tau? Apa jangan-jangan kerja sama yang aku lakukan dengan vino dia yang mengetahuinya dan memberitahukan pada sean'batin dania.

"Sayang sekali usaha adikmu itu sia-sia,dia rela menikah denganku untuk menghancurnkan keluarga mahendra malah kakaknya sendiri yang hancur"cemooh sella.
"Diam kau sella,kau tidak lebih hanya debu yang menempel dinama kekuarga aliater!"sentak dania.
"Aku akan diam setelah ememberitahu batasanmu kak! "Ucap sella.

"Aku sekarang sudah menjadi istinya sean,sean aliater jadi jangan main-main denganku kak,pintu ada disebelah sana!"ucap sella sambil mengusir dania dengan halus.
"Kau mengusirku dari rumah adikku?"tanya dania tidak percaya.
"Kalau kau mengartikan itu mengusir silahkan"jawab sella.
"Kau akan menyesal,lihat saja keluarga dan semua orang akan ada dipihakku!"ancam dania.

"Keluarga? Siapa? Mom? Dia sudah marah besar dengamu,daddy? Dia bahkan tidak mau melihatmu dalam beberapa waktu ini sampai mengirimu jauh dari adikmu,dan adikmu? Dia bahkan tidak ingin ada hubungan lagi dengamu!"jelas sella.
"Aku akan kembali dengan membawa dukamu,aku akan datang hanya untuk melukaimu ingat itu!"ucap dania  sebelum pergi.

'kau akan membawa duka lagi untukku? Andai kalian tau aku menganggap yang terjadi ini sebagai mimpi burukku!'batin sella.

"Mungkin aku bisa memaafkanmu tapi kau sudah lakukan perbuatan yang dapat mengancam keturunanku kak'lanjutnya.

------------------------------------

'apa yang akan dilakukan kak dania?'batin sella yang terus kepikiran.

"Ekhm!''dehem sean.
"Tidak ada makanan"sindir sean. 
"Maaf sean,sebentar aku akan masak dulu"pamit sella. Namun sean menghentikan langkah sella dengan badannya untuk menghalangi jalan sella.

"Dinner?"tawar sean.
"Tentu,aku bisa memasak sebentar tunggu lah"tolak sella.
"Makan diluar?"tawar sean lagi.
"Kau mau makan diluar? Diluar hujan sean,makan disini saja"jelas sella.

"Sekarang"tawar sean.
"Iya aku akan masak sekarang minggirlah"usir sella.
"Nyonya"panggil mars.
"Iya mars ada apa? Kau lapar? Aku akan membuat masakan yang banyak kalau gitu"jawab sella.
"Tuan ingin mengajak anda dinner diluar sekarang!"ucap mars dengan cepat.

"Ha?"bingung sella.
"Iya,tuan hanya memotong-motong kalimatnya saja"jelas mars.
"Kenapa?"tanya sella dijawab gelengan kepala dan menunjuk sean.
"Kenapa sean?"tanya sella.

'aku hanya gugup'jawab sean dalam hati.

"Ayo"ajak sean.

'ouh ayolah sean apa yang kau katakan,kau benar-benar payah'maki sean.

"Tuan,ayo katakan"bisik mars.
"Ayo sella kita dinner malam ini,mars sudah menyiapkan tempatnya"ajak sean setenang mungkin.
"Tapi sekarang hujan sean"tolak sella. Dengan sigap mars menunjukkan payung dengan senyum lebarnya.
"Dingin"alasan sella. Mars lagi-lagi menunjukkan jaket dengan bulu halus yang tebal.
"Mobil ada diparkiran membutuhkan waktu lama kesana lagian nanti kaki kita juga akan basah terkena air hujan"alasan sella sekali lagi. Semoga ini berhasil. Mars langsung berlari kepintu utama dan membuka pintu utama lebar-lebar memperlihatkan mobil yang ada disana.
"Sudah siap semua nyonya"lapor mars.

'alasan apa lagi?'batin sella.

"Ada yang lain?"tanya sean.
"Baiklah"pasrah sella. Mars dengan wajah tengilnya menggoda tuannya itu dengan menggerakkan alisnya.

"Aku akan bersiap dulu"pamit sella.

See you ...

Next???

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang