14. kedatangan vino

151 5 0
                                    

.......

MK bangun tdr🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MK bangun tdr🤣

1 minggu setelah kejadian dimana sella diusir sean,belum terlihat lagi dirumah. Ingin bertanya tapi malu itulah yang sella rasakan sekarang.

'dia masih hidup kan?'batin sella cemas.

Sedangkan dibagian bumi yang lain....

"Bagaimana? Apa kau setuju?"tanya seorang gadis.
"Lalu? Dengan ini apa yang akan kudapat?"tanya balik seorang pria.
"Kau akan mendapatkan apa yang seharusnya kau dapatkan"jawab gadis misterius itu.
"Sella maksudmu?"tanga pria itu memastikan.
"Ya tentu saja"jawab gadis itu.
"Baiklah deal"jawab vino mantap.

"Ini,sudah kutulis alamat tempat tinggal-nya kau cari saja"ucap gadis itu sambil memberikan secari kertas bertuliskan alamat.
"Baiklah,ini tampak sangat aneh dan aku sempat tidak percaya tapi apa boleh buat kesepakat ya kesepakat"komentar vino.

"Hanya kita berdua yang tau "ucap gadis itu dengan angkuh.
"Gue nggak nyangka seberani ini kau berkhianat"heboh vino.
"Aku tidak berkhianat,aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan itu saja"ucap gadis itu tidak terima dibilang pengkhianat.
"Gue berangkat"pamit vino.

'yang gue lakukan ini benar, ya benar dan tidak salah'batin gadis itu.

+

"Dania"panggil mommy.
"Yes mom?"jawab dania.
"Kau belum berangkat kuliah!"tanya mommy.
"Dania lagi nggak ada kelas,mau dirumah aja"jawab dania.
"Em mom,menurut mom yang dilakukan sean benar nggak sih?"tanya dania.
"Mommy tidak tau,tapi kau tau kan adikmu itu tidak suka jika hidupnya diusik"jawab mommy.
"Tapi kita keluarganya,mommy juga ibunya,tidak masalah kan kalau kita menasehatinya?"jelas dania.
"Dania,sean itu sudah besar,dia udah bisa mandiri tidak anak kecil lagi,kalau kita mengatur kehidupannya terus bagaimana dia bisa mandiri nantinya,lagian kita tidak bisa selama-nya mengatur hidup sean kan? Biarkan dia memilih jalan-nya sendiri"nasehat mommy.

"Memang mommy nggak malu punya menantu yang tidak sekelas dengan kita?"tanya dania mulai mengompori mommy.
"Dania,sudah cukup! Ini kehidupan sean,dia wajib mempunyai privasi,kita tidak bisa selalu mencampuri urusannya,jika menurut sean baik ya menurut mommy baik juga"jawab momny.
"Ya dania takut jika dia cuma mau menguasai harta sean saja"ucap dania.
"Sean itu selalu berfikir sebelum bertindak,tidak mungkin dia melakukan sesuatu tanpa sebuah alasan,dan kita juga sudah tau kan alasannya?"bakas mommy.

"Mom,mommy terlalu meng iya kan semua hal yang sean lakukan dan menganggap hal yang dilakukan sean selalu benar, pernikahan itu mencakup nama keluarga besar kita,bagaimana kalau di mencoret nama keluarga kita mom?"ucap dania.
"Dania,sepertinya kau harus menikah agar kamu tau bagaimana kehidupan rumah tangga itu"suruh mommy sebelum meninggalkan dania diruang makan sendirian.

"Apa? Menikah? Huh tidak! semua yang ku mau sudah kudapat jadi buat apa punya suami? Itu membuat repot saja"gumam dania.

Cup!

"Morning princess!"sapa daddy.
"Morning too dad"jawab dania.
"Sepertinya putri daddy ini sedang ada masalah, ceritakan princess"suruh daddy.
"Daddy,apa yang dilakukan sean itu tidak benar,dia ingin menghancurkan keluarga mahendra dengan menikahi gadis kelas rendah itu? Kita ini keluarga yang terpandang, kita bisa melakukan hal lain selain itu kan dad?"jelas dania.

"Ya daddy sempat tidak percaya dania,tapi sudahlah tidak usah diambil pusing"jawab daddy.
"Dad,bagaimana kalau sean yang hanya menggunakan gadis itu sebagai alat dan dia jatuh cinta pada gadis itu?"cemas dania.
"Hey,sean itu pria pembisnis,dia hanya fokus dengan bisnis dan pekerjaan! Kita tau kan seberapa cintanya dia dengan berkas-berkasnya itu,dia tidak ada waktu untuk jatuh hati pada gadis"ucap daddy menenangkan apa yang dania rasakan.

"Lalu daddy? Apa Daddy dengan mommy  itu hanya sebatas kontrak kerja? Tidak kan? Kalian saling mencintai!"bantah dania.
"Dania,daddy dan sean itu beda,daddy punya perasaan tapi sean? Dia itu arogant harus mendapatkan apa yang dia dapatkan,seperti kamu dania, apa sampai saat ini kau berfikir untuk mendapatkan pasangan?"tanya daddy.
"Jangan cemaskan dia,daddy tau dia karena dia anak daddy,sebaiknya kau fokus saja dengan pendidikanmu princess!"suruh daddy.

'tidak ada yang mendengarkanku'batin dania.

-------pagi hari yang cerah-------------

Ting....tong....
Ting....tong....

Ceklek...

"😧.......vi-vi-vino?"panggil sella dengan terbata-bata. Vino langsung memeluk sella dengan erat begitu pula sella yang membalas pelukan itu tak kalah erat.
"Aku sangat mencintaimu,aku akan merebut apa yang seharusnya menjadi milikku"gumam vino.
"Vino,kau kesini? Sedang ada urusan apa?"tanya sella.
"Tidak! Kau tidak boleh menangis! Aku tidak suka air matamu keluar!"larang vino.
"Aku akan menangis bahagia jika denganmu vino"jawab sella.
"Apa dia suka membuatmu menangis?"tanya vino sambil mengusap pipi sella.

"Maaf vino, aku tidak punya pilihan lain selain menempuh jalan ini"sesal sella sambil menanagis namun vino selalu mengusap air mata sella.
"Ada aku disini, kau akan baik-baik aja"ucap vino menenangkan sella.

"Baik-baik saja?"tanya seseorang dari belakang vino dengan nada dinginnya.

Deg!

"😳"
"Sean!"panik sella,saat sean menodongkan senjata apinya ke leher vino.
"Berani sekali kau menginjakkan kaki dirumahku!"kesal sean.
"Se-sean tolong,turunkan pistolnya"minta sella baik-baik.
"Aku akan menurunkan jika kau meminta dengan bersujud dikakiku"angkuh sean.
"TIDAK SELLA DIMANA HARGA DIRIMU!"bentak vino.
"Sean aku mohon turunkan senjatamu itu"minta sella sambil bersimpuh dikaki sean.
"😏......kau lihat vino mahendra,lihatlah kekasihmu ada dikakiku"bisik sean. Vino hanya menutup matanya sambil menahan amarahnya.

BUGH!
BUGH!
BUGH!

Mars dan anak buah lainnya langsung menahan vino karena memukul sean sambil terjatuh.

"Berani sekali kau menyentuhku!"sarkas sean.

DOR!

"Akh"pekik sella.
"Pergi sebelum aku benar-benar melubangi kepalamu!"usir sean setelah melepas tembakan keudara lepas.

Sella merasa lega karena ternyata sean tidak menembak vino,dia hanya mengusirnya. Sella dengan senyum manisnya langsung menabrak sean dan memeluk sean.

"Terima kasih atas kebaikanmu,terima kasih sudah membiarkan vino pergi tanpa terluka"ucap sella sedangkan sean berusahan mengatur detak jantungnya dan rasa gugupnya. Mars dan yang lain hanya tersenyum melihat pemandangan itu.

"Ekhm! Apa kau lupa aku benci disentuh orang lain?"tanya sean dengan setenang mungkin. Sella yang sadar dengan yang ia lakukan langsung melepas pelukannya dengan canggung.
"Maaf pak sean"ucap sella dengan canggung.

-kamar sean-

"Ada apa denganku? Seharusnya aku marah dengannya tapi kenapa aku malah berdiri disini saja?"kesal sean pada dirinya sendiri.
"Kenapa tadi aku diam saja saat dipekuk dengannya? Ada apa denganku?"bingung sean.

 "Kenapa tadi aku diam saja saat dipekuk dengannya? Ada apa denganku?"bingung sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hayo pada mau kemana hayo,follow dulu"

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang