11

135 6 0
                                    

Waaaaaa semngt bacanya hihi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waaaaaa semngt bacanya hihi

............

"CUKUP! SUDAH CUKUP KAU MENGHINA ADIKKU DAN KELUARGAKU!"bentak vino.
"Sangat rendah,berteriak dengan tamu? Memalukan!"cibir sean.
"Kalau tamunya tidak sopan sepertimu maka beda cerita"balas vino.
"Hm"jawb sean acuh.

"Apa? Kau mau memukulku lagi? Jangan lupa,hanya memukulku saja kau kehilangan duniamu,cintamu,kekasihmu,dan masa depanmu!"tanya sean setelah menangkap tangan vino yang mau memukulnya.
"Kau kehilangan semua-nya karena kau tidak bisa mengendalikan emosimu jadi jangan lakukan itu untuk kedua kalinya"ucap sean sebelum meninggalkan pesta namun sella tetap berdiri sambil melihat vino sedari tadi tanpa berkedip bahkan air matanya sudah jatuh.

"Apa kau kesakitan karena kau tidak ditawari duduk istriku? "Tanya sean yang langsung menggendong sella.
"Kita bisa duduk dirumah istriku"lanjut sean. Vino yang melihat air mata sella langsung tersulut emosi. Selama ini dia tidak pernah membuat sella menangis bahkan saat sella mengeluarkan air mata vino selalu memarahi dirinya dan orang didekatnya tapi sekarang......

'kau benar-benar harus dimusnahkan sean'batin vino.

"Kenapa kau bersikap seperti tadi? Kau mengatakan jika mereka berperilaku rendah tapi kau lebih rendah,kau tamu tidak diundang tapi kau bisa membuat keributan seperti itu,apa kau tidak sadar saat mengatakan itu kau sama saja mengatai dirimu"kesal sella.
"Kau sedang membandingkanku?"tanya sean.
"Tentu tidak karena kau tidak berbobot bagaimana bisa dibandingkan,kau itu kejam,arogan kau juga tidak lebih hanya seorang yang jahat"jawab sella.
"Bagaimana dengan dirimu? Maksudku bagaimana sikapku kepadamu? Bahkan aku menghargaimu seperti aku menghargai kak dania,aku sama sekali tidak masalah dengan statusmu yang menjadi tunangan orang lain aku tetap menikahimu!"tanya sean.

"Aku tidak memaksamu menikahiku aku juga sudah bilang jika aku sudah mempunyai impian bersama dengan vino,aku juga sudah bilang kepadamu jika cintaku hanya untuk vino dan vino,kau tidak akan mendapatkan cintaku karena cintaku sudah habis dimasa lalu"jawab sella.

"Kau menantangku? Akan ku buat kau mencintaiku dan melupakan vino dari hidupmu"balas sean yang langsung mendapatkan tamparan keras dari sella. Sean yang langsung emosi langsung membalas tamparan sella tak kalah keras.

Bahkan sella sampai terjatuh kelantai.

"Berani sekali kau! sudah ku bilang aku benci disentuh dan kau berani menamparku? Akan ku ubah kata-kataku tadi aku tidak akan pernah membuatmu mencintaiku tapi aku akan membuatmu ketakutan bahkan dengan hidupmu sendiri,kau akan lihat bagaimana seorang sean yang sebenarnya!"ucap sean penuh dengan emosi.
"Aku sangat membenci orang yang menyentuhku!"lanjutnya. Karena pulang kerumah daddy jadi kejadian itu terjadi dimansionnya.

Dania yang baru saja masuk kerumah langsung terkejut karena sella sudah terduduk dibawah.

"SEAN? APA YANG KAU LAKUKAN?"Bentak dania.
"Tanyakan saja padanya"jawab sean sambil melihat sella yang sudah bergemetar ditatap tajam oleh sean.
"Dia istrimu sean!"balas dania.
"Mars cepat atur penerbanganku aku mau kita pulang saat ini juga"perintah sean mutlak.

"Berdiri!"suruh sean denga kasar menarik sella agar berdiri.
"DIAM KAU DANIA!"bentak sean saat dania ingin mengucapkan sesuatu. Dania langsung terdiam dan menerunkan jari telunjuknya yang sudah ia arahkan pada adiknya.

Setelah sean dan istrinya keluar dania langsung bertanya pada mars.

"Mars apa yang terjadi?"tanya dania.
"Maaf sayang harus pergi atau tuan sean akan marah"pamit mars.
"Hey ada apa ini? "Frustasi dania.
"Semoga tidak ada masalah dengan pernikahan mereka"doa dania.

¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥

Sejak sampai diamerika sean belum masuk kerumah,mereka sejak turun dibandara mereka beda mobil ntah kemana mobil yang ditumpangj sean.

Sella tidak memperdulikan itu,dia sedang sibuk menangis bahkan badannya sampai gemetar. Dia menangis didepan cerrmin sambil memegang pipinya.

Ceklek...

"KELUAR DARI KAMARKU,JANGAN PERNAH KAU SEKAMAR DENGANKU!"usir sean tiba-tiba. Sella menoleh dan menatap pada sean dengan air mata yang sedang berseluncuran dipipinya.

"Di-dia  hiks tidak pernah kasar,di-dia tidak pernah hiks membuatku hiks menangis ta-tapi hiks kenapa kau kejam hiks di-dia ti-"
"DIAM KAU! KAU YANG MEMBUATKU KASAR JADI JANGAN SALAHKAN AKU,KAU YANG MENGAJARINYA PADAKU KAN?! INGAT ITU! KELUARRR!"potong sean sambil menyeret sella keluar kamar dan mendorongnya sampai terjatuh.
"KU ULANGIN SEKALI LAGI JANGAN PERNAH SEKAMAR DENGANKU APALAGI MASUK KAMARKU!"bentak sean.

BRAK!

"HIKS"sella menangis nemakin kencang bahkan ia berlari kebawah dan keluar dari mansion.
"AAAAARRGHHHHH"Teriak sella.

'kenapa aku? Kenapa harus aku? Kenapa aku yang mengalaminya? Apa tidak ada gadis lain? Aku lebih baik mati saja'batin sella sambil menangis.

"Ma-mati?"gumam sella sambil berfikir.
"I-iya aku harus mati,iya mati"panik sella sambil berlari didapur sambil mencari pisau.
"AKH NYONYA JANGANNNNN!"larang maid yang sedang memasak saat sella merebut pisaunya.
"DIAM KAU! ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU!"ancam sella. Mars yang melihat itu panik sendiri.

"TUAAAANNNN SEAANNN!"teriak mars.

Hiii makasih ya yang udah vote sehat sehat selalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hiii makasih ya yang udah vote sehat sehat selalu

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang