36..

123 3 0
                                    

Saat pulang dari kantor mansion tampak sepi dan sean yang celingukan ketangkap basah oleh mars.

"Apa anda butuh sesuatu atau sedang mencari sesuatu tuan?"tanya mars.
"Em......tidak....dimana sella?"tanya sean.
"Dia dikamar tuan"jawab mars.
"Tunggu,kau dirumahkan? Jadi kenapa hari ini kau tidak kekantor?"tanya sean penuh curiga pada mars.

Glek!

"Saya mengantar tante saya kerumah sakit,mag dia kambuh tuan"jawab mars.
"Kau tidak berbohong?"tanya sean memastikan dijawab gelengan oleh mars.
"Kau yakin?"tanya-nya lagi.
"Apa anda tidak percaya tuan?"tanga balik mars.
"Tidak aku hanya memastikan dan aku sedikit khawatir bicaramu menjadi doamu"jawab sean.
"Em maaf tuan untuk hari ini"sesal mars.

Ceklek..

Kamar sean sepi dan tidak ada kehidupan didalamnya...

"Apa dia tidur dikamarnya?"gumam sean.
"TUANN!"teriak satpam membuat sean segera menghampirinya.
"Ada apa?"tanya sean.
"Tuan, maaf melapor,tadi siang saat tuan sean dan mars sudah pergi terjadi aksi keributan dan ada yang menculik nyonya sella dan dua salah satunya dari mereka yang berhasil kami tangkap"jelas satpam yang bekerja dirumah sean akhir-akhir ini.

Deg!

"APA? APA MAKSUDMU BAJINGAN! SIAPA YANG MENYURUHMU? DIMANA ISTRIKU! KATAKAN ANJING!"teriak sean dan

BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
BUGH

"Tuan hentikan jangan dipukul terus dia bisa mati"lerai mars.
"BIARKAN AKU MEMBUNUHNYA MARS!"jawab sean.
"Kita tidak akan tau informasinya tuan,tolong redakan emosi anda!"tegur mars.

"Baiklah! Katakan dimana kalian membawa istriku? Siapa yang menyuruhmu? Dibayar berapa sampai kau berani seperti ini? Sampai terjadi apa-apa dengan istriku kau yang akan kucari terlebih dahulu, cepat jawab apa yang membuatmu menculik istriku!"cerocos sean.

"Tuan satu-satu tanya-nya dan biarkan dia menjawab,jika tuan tetap bertanya kapan dia akan menjawab!"tegur mars.

"Kau berani denganku mars?"tanya sean. Mars langsung menunduk.
"Apa dia bisu? Jawab anjing!"paksa sean.
"Sa-saya akan memberitahunya ta-tapi lepaskan tali ini dari leher saya dulu tuan"mintanya.
"Tidak sekali kau ingin berbohong,dia akan menarik tali ini dan otomatis ini akan mencekikmu"ancam sean.

"Baiklah,mereka ingin menjual istrimu,ya kami persatuan orang yang memperjual-belikan orang"jujurnya membuat mata sean hampir keluar.
"MENJUAL? KAU MAU MENJUAL ISTRIKU? SEKARANG ANTARKAN AKU KETEMPAT ITU!"teriak sean.

'tidak,ini terlalu cepat aku harus mengatur waktu'batin pria  itu.

"Baiklah dia sudah menyebrang kenegara lain apa kau tidak keberatan"tanya-nya.

'dia penjahat tapi ucapannya halus'curiga sean.

"Tidak masalah"ketus sean.
"Sampai istriku sudah dijual aku yang akan menjual jantungmu detik itu juga!"ancam sean serius.

'istri? Panik kau dek dek! Istri anjir!'batin mars.

"Kau kenapa tersenyum mars? Sella diculik dan kau tersenyum?"tanya sean.
"Tidak tuan,saya hanya tersenyum dengan ancaman tuan,sedang membayangkan saja betapa takutnya dia diancam seperti itu''dusta mars.

Saat ini sean dan lainnya sudah ada dibandara dan mereka otw untuk ke negara yang pria itu katakan.

'ayo putar otak putar otak jangan sampai tiba dengan cepat'batin pria itu.

Jam 03.56

Mereka telah mendarat dan keributan yang hampir menelan korban pun terjadi.

"Tuan,mereka sudah kembali ke amerika"beritahu pria itu.
"APA? KEMBALI KE AMERIKA? KAU GILA? KENAPA BARU BILANG? APA KAU MENGERJAIKU? KITA SUDAH JAUH-JAUH KESINI DAN KAU?"Murka sean. Sedangkan mars menjadi penengah.

"MANA PONSELMU BIAR AKU YANG BERTANYA PADANYA!"teriak sean.

"Tuan,jika anda gegabah itu bisa membuat nyonya dalam bahaya setidaknya kita kembali dulu saja"lerai mars.
"AKU AKAN MEMBUNUHMU!"teiak sean sambil mencekik leher pria itu,mars yang melihat membantunya agar sean tidak membunuh orang itu.
"Tuan saya mohon,kasihan nyonya sella jika kita membuang waktu"mohon mars.
"Ku tandai muka-mu dan seluruh keturunanmu"desis sean.

'akhirnya bisa membuatnya mengulur waktu yang panjang'batin pria itu lega.

Skip siang hari.........

"Kenapa kau ikut masuk dikursi belakang,duduklah disamping sopir!"suruh sean saat pria itu ikut duduk dikursi belakang.
"Tuan sudahlah kita sudah turun dari pesawat dan ini kita sedang menuju lokasi yang dia katakan"lerai mars lagi.
"Tapi ini TIDAK MUAT MARSSS!"teriak sean.
"Tutup pintunya dan ayo pak kita jalan"suruh mars. Sesampai ditengah jalan mars mengode pria itu..

'maaf tuan aku mengkhianatimu'batin mars.

Dengan serentak mars memegang tangan sean dan pria itu membius sean dan tidak lama kemudian sean sudah tidak sadarkan diri.

"Bagus sekali kerjamu,aku salut! Soal bayaran nanti bisa kita bicarakan lagi sepertinya aku akan memberimu bonus"puji mars.
"Terima kasih"jawab pria itu.

Sesampai ditempat yang mereka tuju,mereka membawa sean masuk kegedung yang gelap itu dan mengikat sean dikursi.

"Hey cepat kalian bantu aku mengikatnya sebelum dia sadar!"suruh mars.
"Cepat ikat dengan benar tanpa melukainya!"intruksi mars.

"Ya tuhan jangan biarkan dia membunuhku jika sudah sadar nanti"gumam mars yang langsung pergi meninggalkan sean sendirian.

Tidak lama kemudian sean tersadar dan ini sangat gelap sampai sean tidak melihat apa-apa.

BYUR!

Dapat sean rasakan guyuran air itu dari atas kepalanya.

"Sudah sadar?"tanya seseorang dan sean hanya melihat cahaya remang-remang disekitar orang itu yang sean curigai adalah seorang wanita. Lalu wanita itu menyalakan lilin dan berjalan menuju sean.

"Sella?"gumam sean.
"Apa kabar sean"sapa sella dengan senyun manisnya.
"Bu-bukannya ka-"
"Tidak tidak! Aku tetap disini tidak kemana-mana justru sebaliknya kau yang kemaa-mana"potong sella.
"Tiup lilinnya"suruh sella.

"Apa maksud semua ini? Lepaskan aku!"suruh sean.
"Tiup dulu"paksa sella.
"Lepaskan aku!"ucap sean dengan nada rendah.
"Tiup!"paksa sella.
"LEPASKAN AKU DULU"teriak sean.

"TIUP DULU BARU KU LEPASKAN ATAU TIDAK TERSERAH DIRIKU!"teriak balik sella.
"Sebenarnya apa maksudmu? Apa ini rencanamu?"tanya sean.
"Tiup dan kau akan tau jawabannya!"jawab sella.
"TIDAK!!"Tolak sean denga keras membuat hembusan nafasnya mengenai api lilin dan padam seketika juga semuanya jadi gelap gulita.

Next sayang?

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang