26. kritis

158 5 0
                                    

Ruang rawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang rawat

"Ada apa mars?"tanya sean.
"Tentang kejadian penculikan nyonya sella"jawab mars.
"Katakan!"suruh sean.
"Saya dan anak buah saya sudah mengecek seluruh cctv dan semua bukti memperberat nona dania"jelas mars singkat.
"Mars! Jaga ucapanmu itu!"suruh sean dengan emosi.
"Maaf tuan, jika anda masih tidak percaya kami sudah mengemas semua bukti rekaman cctv dalam bentuk file dan beberapa foto yang menjukkan jika itu adalah nona dania"balas mars sambil menyerahkan bukti itu.

"Nyalakan aku ingin melihatnya sendiri!"suruh sean. Setelah meilhat semua bukti sean langsung membuangnya dan dengan amarah sean berlari namun mars mencegahnya ditengah larinya.
"Tuan,tidak sekarang,nyonya sella lebih membutuhkan mu tuan untuk sekarang ini"cegah mars.
"Dia bisa lari mars,aku sudah berjanji jika dia adalah dalang dibalik ini aku tidak segan-segan untuk menghancurkannya,dia sudah berani mencampuri urusan pribadiku! Sella itu istriku bukan istrinya kenapa dia ingin sekali mengurus sella?"kesal sean.

"Izinkan saya dan anak buah saya terus mengawasi nona dania"izin mars.
"Kau benar-benar orang yang tulus mars,kau tetap bekerja padaku walaupun aku mempunyai sifat seperti ini"ucap sean sambil memeluk mars singkat.
"Sudah menjadi tugas saya tuan"jawab mars.
"Awasi dia aku akan mengurusnya nanti setelah keadaan sella mulai membaik"suruh sean pada mars.

'Dania kau benar-benar kakak tiri yang tidak berguna!'batin sean dengan hihhhhh gerammm

"Sean!"panggil mommy.
"Dokter memanggilmu"beritahu mommy. Sean langsung berlari dan menemui dokter yang menangani sella.
"Ada masalah?"tanya sean.
"Tuan operasi berjalan dengan lancar ta-"
"Lakukan apa yang harus dilakukan"potong sean.
"Baik tuan"jawab dokter.
"Pulanglah kalian berdua,sean dan mars akan mengurus semuanya"suruh sean.
"Baiklah sean,kami berdoa semoga istrimu cepat sembuh"ucap daddy dan mengajak mommy untuk pulang.
"30 menit,aku akan kembali dalam 30 menit"ucap sean sebelum pergi.

"Ntah apa yang akan dilakuka tuan sean"gumam mars.

000000000000000000000

Saat vino selesai mengemas barang dia turun untuk kebawah untuk segera pindah kenegara asalnya tapi dia dikejutkan dengan seorang pria yang sedang duduk dengan angkuhnya. Bagaimana tidak angkuh dengan duduk menyender dikursi sambil menikmati rokoknya dan dua kaki yang disilangkan diatas meja.

"Kau?"beo vino.
"Huuuuu🌬️"sean menghembuskan asap yang telah dia hisap dari rokok dengan santai.

"Apa kau juga terlibat?"tanya sean to the point.
"Terlibat  apa lagi?"bingung vino.
"Rencana dania"ketus sean.
"Kau datang dan menuduhku? Dengarkan aku,aku hanya menjalin kerja sama dengan dia jika imbalan yang kudapat adalah sella,cintaku!"ucap vino.

"Drama! Awas saja sampai kau berani menyentuh istriku!"sinis sean sebelum meninggalkan vino.

'memang apa yang terjadi?'bingung vino.

'aku harus memastikan dia terbang hari ini'batin sean.

¶¶¶¶∆∆∆∆∆∆∆¶¶¶¶

"Bagaimanan mars?"tanya sean.
"Nyonya sudah melewati masa kritisnya namun belum sadar juga tuan"jawab mars.
"Tuan, em maaf saya mengatakan ini tapi sekarang ada meeting!"ucap mars.
"Kau saja,kita gantian biar aku yang jaga dia sekarang"jawab sean.
"Baik kalau begitu saya permisi"pamit mars.

"Ada apa denganmu? Sekarang bangun jangan menyusahkanku!"suruh sean pada sella namun sean mendapatkan jawaban dari alat bantu yang berbunyi.
"Cantik"gumam sean sambil memandangi sella.

"Tuan?"panggil suster.
"......."
"Tuan sean?"panggilnya lagi.
"....."
"TUAN!"panggilnya sambil meninggikan suara.
"...."
"TUAN SEAN!"panggilnya sekali membuat membuat sean tersadar.

"Eh iya suster,ada apa?"tanya sean.
"Maaf sa-"
"I-ini tidak yang seperti kau pikirkan,aku bukan memandangi dia karena cantik,aku hanya memandangi setiap detail lukanya,diwajah banyak lukanya dan aku tadi sedang memikirkan meeting yang mars hadiri,itu saja"potong sean menjelaskan.

"Maaf tuan,saya tidak bertanya,saya hanya meminta izin pada tuan untuk memeriksa istri tuan"jawab suster dengan senyumnya.
"Ouh gitu ya...ya-ya baiklah baiklah silahkan periksa dia"ucap sean dengan canggung.

'panjang lebar menjelaskan dan dia tidak tanya?'batin sean.

"Kondisi nyonya sudah baik tuan,kita hanya butuh menunggunya sampai sadar,semoga malam ini dia bisa sadar tuan"jelas susternya.
"Ada apa? "Curiga sean.
"Tuan,jika nyonya tidak sadar sampai malam ini juga itu akan memperburuk keadaannya"jawab suster.
"Lakukan kerjaan kalian dengan benar! Pergilah"ucap sean.

"Hey nona waktunya bangun,bangunlah!"ucap sean.
"Kau tidak mau bangun juga? Aku akan melukai vinomu itu jika kau tidak bangun juga! Oh sepertinya pilihanmu  jatuh diopsi kedua,aku akan berangkat untuk melukainya! Ingat sella itu adalah pilihanmu!"oceh sean.

Ceklek....

"Apa yang kau bicarakan itu boy? Mengancamnya? Kau seharusnya memberikan semangat padanya,bukan malah mengancamnya"ucap daddy.
"Semangat? Apa aku harus menyemangatinya? Seperti ayo!!ayoo??"bingung sean.
"Astaga,bagaimana bisa orang sepertimu diciptakan? Dan bagaimana juga kau bisa memiliki istri,seharusnya kau tidak laku sean"ejek daddy.

"Eh mohon maaf tuan besar, ijinkan anakmu ini menjawab pertanyaanmu, aku ada karena usahamu dad dan yang kedua aku akan mendapatkan apa yang menjadi kelemahan musuhku!"ucap sean.
"Hey? Jadi kau menyalahkanku boy? Yang menciptakanmu itu tuhan bukan daddy!"bela daddy pada dirinya sendiri.
"Lalu? Kenapa kau masih bertanya dan ingat dad kau juga ikut adil dalam proses pembuatannya!"sinis sean.

"Hey libatkan juga mommy-mu itu,dia juga yang membawamu selama 9 bulan,dia juga ikut adil"kompor daddy.
"Kalian berdua sama saja dimana pun selalu berdebat,setidaknya keluar dulu apa kalian tidak kasihan dengan sella,dia sedang berjuang untuk hidup!"lerai mommy membuat tatapan sinis antara anak dan bapak itu saling perperang.

Tit.....tiittt...ttiiiiitttttttt......

"Sean,sella!"panik mommy saat melihat tubuh sella yang kejang-kejang bahkan alat pendekteksi jantung sudah menunjukka garis lurus.

"Ada apa?"bingung sean.
"Dokter!!dokter!!"teriak suster.
"Maaf tuan,nyonya,kita akan memeriksa pasien dimohon untuk keluar guna kenyaman kami dan pasien ketika diperiksa"ucao suster sambil menutup pintu.

"Lihatlah efek perdebatan kalian,itu hanyalah masalah kecil tapi kenapa kalian berdebat? Lain kali tunjukkan wibawa kalian jika ditempat umum!"omel mommy.

See you baby semngt bacanya muach

See you baby semngt bacanya muach

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang