31

119 5 0
                                    

"Iya dia,dia ada dipesawat itu dan kau bilang tadi tidak ada yang selamat tolong katakan padaku jika vino selamat,a-aku tidak akan mengganggunya la-lagi kehidupannya,to-tolong katakan padaku jika vino tidak mengalami semua ini"histeris sella.

Grep!

Sean langsung memeluk sella untuk menenangkan istri kecilnya itu,sedangkan sella menangis sambil mengoceh kadang juga memukul dada sean untuk melampiaskan amarahnya. Sedangkan sean mah bodo amat biarin aja mumpun dirinya lagi baik wkwk...

Lama kelamaan badan sella luruh kebawah dan sean langsung mendekapnya dengan erat.

"Sepertinya nyonya pingsan tuan"ucap mars.
"Ya,buka pintu mobilnya"suruh sean sambil menggendong sella.

...........

Sepanjang perjalanan sean hanya menatap wajah sella yang tenang sambil mengelap sisa-sisa air mata.

"Betapa beruntungnya kalian berdua,kalian berdua saling melengkapi dan mencintai dengan tulus,tapi takdir tuhan untuk kalian tidak seindah rencakan kalian"gumam sean.

'aku lega bisa memisahkan kalian berdua'batin sean puas.

"Tuan jangan katakan kecelakaan itu bagian rencana anda"ucap mars.
"Kau menanyakan hal yang kau sendiri sudah tau jawabannya"sindir sean.

"Vi-vino"gumam sella.
"Di-dimana vino?"tanya sella sambil menyender dibahu sean. Ekhm dia bahkan ada dipangkuan sean.
"Sudah tidurlah!"jawab sean.
"...."

Sean tersenyum melihat sella yang sudah menutup matanya lagi.

££££ malam hari ££££

"Mars aku lapar"jujur sean.
"Anda lapar? Saya pesankan dulu tuan"ucap mars.
"Ini sudah larut malam ini sudah pukul 00.23 lihatlah,lihatlah pakai matamu mars kau mau mengganggu tidur orang?"sentak sean.

"Em...anu tuan em saya em....."ucap mars terbata-bata.

'duh gimana cara ngomongnya?'batin mars bingung.

"Jangan bilang kau tidak bisa masak mars!"ucap sean dengan datar.
"Bukan tidak bisa hanya belum bisa saja tuan"ralat mars.
"Cari diinternet cara masak!"suruh sean.

"Anda ingin makan apa tuan?"tanya mars.
"Apa saja asal perutku bisa keisi"jawab sean cuek sambil duduk disamping kompor dapur.
"Nasi goreng?"tawar mars diangguki oleh sean.

"Bahannya adalah nasi terus a-"
"Tentu saja aku tau jika nasi goreng ada bahan yang namanya nasi"potong sean.
"Ada bawang merah bawang putih cabai kecap dan garam sama penyedap lainnya"lanjut mars.
"Baiklah saya akan mencari bawang merah bawah putih nya dulu"izin mars sedangkan sean yang gabut melepas kaosnya. Dia suka telanjang dada seperti ini.

 Dia suka telanjang dada seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau lama sekali mars"ejek sean.
"Tuan ini isi kulkas atau pasar banyak sekali"keluh mars.
"Kau sudah menemukannya?"tanya sean.
"Jujur saya belum pernah masak dan tau bumbu-bumbu dapur saya tidak menemukan bawang merah dan putihnya tuan"jujur mars.
"Cari saja diinternet gambarnya seperti apa"suruh sean.

"Tuan,ini bawang merah kenapa bisa berwarna ungu dan bawang putih kulit berwarna putih dalamnya seperti warna putih kekuningam"lapor mars dan langsung mencarinya dikulkas. Dan setelah selesai sekarang mereka sedang melihat-lihat bumbu-bumbu.

"Tuan,penyedap lainnya itu apa? Yang mana?"bingung mars.
"Cukup garam dan kecap saja ayo kita potong"ajak sean. Mars bagian mengupas dan sean mencoba memotong bawang merah dan putih serta cabai.
"Bukankah ada telurnya juga? Yang kuningnya ditengah itu"tanya sean.
"Ouh iya lupa telur tuan"jawab mars.

"Mars ini kecapnya sama semua rasanya?"tanya sean melihat botol kecap.
"Setau saya ada yang manis,asin,pedas dan ntahlah"jawab mars.
"Ya sudah nanti masukkan saja semua"cuek sean.

Setelah selesai semuanya,kini mereka sedang bersiap mulai memasak.

"Tuan"panggil mars.
"Apa lagi? Jangan suruh aku yang memasak aku tidak bisa"jawab sean.
"Tidak ada nasi kah?"cicit mars.
"😦....ARRGGGHHH!"teriak sean kesal.

"Kalian kenapa?"tanya sella sambil memasuki dapur.
"Kalian mau memasak? Kenapa tidak bangunkan aku saja"lanjut sella.
"Kau sudah baikkan?"tanya sean.
"Aku tidak ingin membahas itu, sekarang katakan saja kalian mau makan apa biar aku masakin"jawab sella.
"Tidak usah nyonya kami tidak jadi lapar"tolak mars. Sedangkan sean mendekati sella,sella yang melihat jika sean tidak pakai baju jadi salting sendiri.

"Aku lapar dari tadi pagi belum makan"rengek sean.

'ini semua karena diriku,aku terlalu sedih dengan kabar itu sampai tidak melaksanakan tugasku sebagai istri sean'batin sella merasa bersalah.

'loh loh tuan ngapain pake ngerengek segala?'batin mars kepo.

"Baiklah kalian berdua duduklah,biar aku yang memasak"suruh sella.
"Ekhm! Kalau begitu saya bantu nyonya"ucap mars menawarkan diri.
"Baiklah silahkan mars"jawab sella.
"Aku juga akan bantu sebisaku"timpal sean.
"Kalian mau memasak apa?"tanya sella melihat keadaan dapur yang sedikit kacau.
"Nasi goreng"jawab mars.

"Baiklah,mars ambil sayuran didalam dan kau sean kupas bawang merah dan bawang putihnya cuma 1 siung itu tidak kerasa"intruksi sella. Dirinya mengambil alih memotong daging.
"Berapa buah?"tanya sean.
"Kupas dulu nanti kalau udah cukup aku akan bilang"jawab sella.

"Ini nyonya ada lagi?"tanya mars sambil mengambilkan seluruh sayur yang ada didalam kulkas.

'sabar sella'batin sella.

"Baiklah ini kau cuci sana"suruh sella. Sean menghentikan acara mengupasnya dan malah memilih mentap sella yang cantik dengan rambut yang dikucir asal.

"Kau ini disuruh mengupas saja malah ngelamun"omel sella lalu membantu sean.
"Aku tidak pernah melakukan ini jadi aku tidak bisa"keluh sean.
"Makanya kau harus belajar memasak!"oceh sella.
"Kau ada untukku kan jadi buat apa aku belajar memasak"jawab sean.

"Ya sudah minggir sana aku mau motong ini dulu"usir sella. Sean dengan pasrah minggir namun matanya tidak melihat jika ada telur yang tadi sempat mereka ambil kesenggol oleh sean alhasil telur itu pecah semua tanpa tersisa hanya menyisakan cangkang yang hancur seperti kepercayaan,telur itu tidak bisa kembali utuh jika sudah hancur.

"Astaga"gumam sella yang mencoba bersabar dengan kecerobohan sean.
"Besok aku belikan yang lebih banyak dari ini"cicit sean.
"Sudah duduk saja sana dimeja makan dan tunggu sampai makanannya matang!"usir sella dan sean menurut saja.

Gedubrak
Pyar!

"Ma-maaf nyonya!"sesal mars setelah menyenggol panci dikompor.
"Mars kau itu berjalan kenapa harus berdesak-desakan dengan panci,panci itu diatas kompor loh bisa-bisanya kamu menyenggolnya? Yang di atas api pancinya kok kamu yang panas!"omel sella.
"Sana tunggu bersama sean biar aku saja yang memasak biar cepat matang!"usir sella.

"Maaf nyonya "sesal mars.


Next??

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang