Happy reading....
"Sean ayo sarapan dulu setelah itu kau minum obat"ucap sella sambil membantu sean untuk duduk.
"Kau bisa makan sendiri kan?"tanya sella pada sean.
"Bantu aku tanganku masih sakit"jawab sean."Eleh,tuan yang luka itu tangan kiri,memangmya tuan makannya pakai tangan kiri? Tidak kan?"sindir mars sedangkan sean sudah menatap mars dengan horor.
"Mars benar"ucap sella membenarkan ucapan mars.
"Kau tidak mau membantu suamimu yang sedang sakit?"tanya sean.
"Baiklah sini aku suapi"ucap sella."Mars kau jangan lupa beliin sarapan dan beberapa makanan,dad dan mom akan kesini nanti"intruksi sella.
"Baik nyonya"jawab mars."Buka mulutmu"suruh sella. Sella menyuapi sean dengan telaten sampai habis.
"Sekarang makan obat dan tidurlah"suruh sella. Setelah memastikan sean tertidur,sella berjalan-jalan keluar.Ceklek...
Baru saja mau mencari udara segar tetapi sella urungkan karena daddy dan mommy sedang didepan pintu dengan posisi daddy yang mau membuka pintu.
"Baru saja daddy mau membukanya"ucap daddy.
"Eh daddy,mommy silahkan masuk"ucap sella."Bagaimana keadaan sean sayang?"tanya mommy sambil mencium sella.
"Kata dokter kondisi sean sudah membaik"jawab sella.
"Anak ini dikasih kejutan malah mengejutkan kita balik,dia fikir nyawa bisa dibeli jika sudah melayang"ucap daddy."Hey bangun ini dad sean!"suruh daddy. Sella hanya meringis dengan tingkah daddy saat membangunkan sean.
"Dad,apa kau tidak melihat aku sedang sakit,kasar sekali"sindir sean dengan suara seraknya.
"Sella kemarilah"suruh sean. Sean mengambil tangan sella dan meletakkannya di rambutnya.
"Eluskan,aku ingin tidur"suruh sean. Daddy yang melihat langsung melototkan matanya..."Heh? Apa ada cidera otak? Apa kemarin sean mengalami benturan yang menyebabkan dirinya sedikit aneh?"tanya daddy.
"Mas!"tegur mommy.
"Tidak,maksudku lihatlah ini bukan sean anakku, sean anakku tidak akan seperti ini"jelas daddy.Ceklek...
"Selamat pagi tuan besar dan nyonya besar"sapa mars sambil meletakkan beberpa makanan dimeja.
"Mars,kau saksinya sean tidak pernah kan manja seperti itu?"tanya daddy sambil menunjuk sean.
"Tuan sean memang sedikit aneh akhir-akhir ini"jawab mars jujur.
"Mars aku mendengarnya"ucap sean walau dirinya telah menutup mata untuk selamanya eh tapi boong."Dad,mom silahkam duduk dulu,aku akan membuatkan minum untuk kalian"ucap sella namun sean menahan tangan sella.
"Tetap elus rambutku dan biarkan mars yang melayani iya kan mars?"ucap sean.
"Iya tuan,nyonya biar saya saja yang membuatkan minum"jawab mars.
"Baiklah,dad,mom itu ada makanan tadi mars yang beli,makanlah"suruh sella.
"Terima kasih sella, dan terima kasih juga untuk kamu,kamu merawat sean dengan baik disini"ucap daddy.'bagaimana bisa mereka malah semakin dekat? Suamiku juga lebih akrab akhir-akhir ini dengan sean? Tidak! posisiku sedikit bahaya ini,dan dimana dania? Dia tidak bisa dihubungi apa aku harus menyusul ketempat dia bekerja?'batin mommy.
"Em aku mau mengangkat telfon dulu"izin mommy dan langsung keluar ruangan. Mars yang memang sedari dulu selalu ditugasi mengawasi nyonya alister langsung mengikutinya...
"Em sebentar saya mau membeli sesuatu dulu"pamit mars.---
Tut...
"Huh ada yang tidak beres,sudah beberapa hari ini kenapa dania tidak bisa dihubungi?"kesal mommy.
Tut...
"Atau jangan-jangan sean ada dibalik ini? Tidak...tidak... Tidak mungkin itu"gumam mommy.
'duh nyonya besar sudah curiga'batin mars.
"Aku harus mengunjunginya ke negara-nya dan aku akan membawa dania pulang kesini dengan alasan dania sedang sakit dan membutuhkan perawatanku,tapi alasan apa yang akan ku pakai?"tanya mommy pada dirinya sendiri. Mars langsung mengumpat dibalik guci besar saat melihat mommy kembali keruang rawat sean.
"Mas,tadi ada yang menelfonku ,ada masalah dibutik aku akan pergi dulu apa boleh?"tanya mommy.
"Apa aku perlu membantunya?"tanya daddy.
"Tidak,aku harus segera pergi,semua-nya mommy pergi dulu ya"pamit mommy.'dania mom menyayangimu,akan ku lakukan apapun itu untuk membuatmu bahagia'batin mommy sebelum pergi.
"Permisi nyonya alister?"ucap sean.
"Em aku perlu bicara 4 mata denganmu"lanjut sean. Ketiganya alias daddy,sella,dan mars langsung keluar."Panik heh?"tanya sean sambil menampilkan senyum meremehkan untuk mommy.
"A-apa maksudmu sean?"tanya momny dengan senyumnya yang sedikit takut."Kau tidak perlu mencarinya kau hanya perlu mendoakannya saja sekarang!"suruh sean. Mommy yang mengerti arah pembicaraan sean mencoba tenang.
"Jujur sean kau dibalik ini semua?"tanya mommy. Sean langsung bangkit dari tidurnya dan menatap mommy dengan tatapan tajam lalu menunjuk mommy.
"Kau! Anakmu sudah ku peringatkan! Tapi apa yang anakmu lakukan? Seolah tak mendengarkan? Sudah ku bilang jangan usik diriku ataupun mengusik milikku!"ucap sean dengan tegas.
"Katakan dimana dania?"tanya mommy. Sean tidak menjawab tapi menunjuk ke atas.
"SEAN!"Bentak mommy."Turunkan nada bicaramu atau ku ungkap siapa dirimu sebenarnya!"suruh sean dengan malas.
Deg!
Sean mendekatkan dirinya kewajah mommy dan....
"Hanya diriku disana yang menjadi saksi hanya diriku!"ucap sean membuat momny sedikit takut.
"Kau mau bermain-main denganku hm?"tanya sean pada mommy.
"Baiklah singkatnya saja jangan terus berputar-outar saja,aku kasih kau 2 penawaran pergi dengan senang hati atau pergi dengan sakit hati!"lanjut sean."Tidak! Aku tidak akan menyerah sebelum mengapai impianku dan kau jangan merusak impianku sean! Baiklah aku tidak akan menganggu milikmu lagi tapi kau juga jangan menganggu milikku dan impianku!"tegas mommy.
"Em alister,keluarga alister juga milikku bukan milikmu termasuk daddy!"ralat sean atas ucapan momny.
"Apa yang kau inginkan dariku?"twnya mommy mencoba negoisasi.
"Pilih 2 penawaran tadi tidak lebih dari itu!"jawab sean dengan santai."Bagaimana kalau ku ganti uang! Mau berapa milyar? 10? 50? 100?"tanya mommy. Sean yang sedang memegang gelas langsung memegang gelas itu dengan kuat-kuat dan berbalik lalu...
BYUR!
Mommy benar-benar terkejut karena siraman mendadak dari sean.
"KAU FIKIR UANG YANG KAU DAPATKAN DARI MANA KALAU HUKAN DARI DAD HA?"teriak sean.
"Jika kau tidak bisa diusir dengan cara halus maka aku mempunyai cara kasarnya nyonya aliater!"sarkas sean. Sean kemudian menjentikkan jarinya diwajah mommy lalu..."Jika dengan cara kasarpun kau belum bisa diusir maka aku bukan hanya akan mengusirmu dari kehidupan keluarga alister tapi juga dari dunia ini!"tegas sean.
Sean menunjuk pintu keluar dan.....
"Kau bisa buka pintu itu dan tutup dari luar sedikit saran jangan kau tampakkan wajahmu didepanku!"suruh sean.
"Baik sean aku terima kau merendahkanku serendah ini tapi sean aku juga punya kendali atas daddy-mu itu!"ucap mommy. Sean tak menanggapi ucapan mommy hanya lirikan mata saja yang menyuruh agar mommy cepat keluar.
'lihat saja apa yang akan ku lakukan!'batin mommy.
See you menuju endingg sayang....
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi Pria Lain (Update)
General FictionBertunangan dengan kekasihnya tetapi menikah dengan pria lain? Ya itukah yang dialami seorang gadis manis yang bernama ARIESELLA SERAPHINE FRAMCESA ALISTER atau bisa dipanggil sella. "Hari ini adalah hari yang paling bahagia untukku"ucap seorang pri...