Menikahi Pria Lain (Update)

30

14.56

"Mars dimana gadis itu?"tanya sean.
"Nyonya ada dikamar tuan"jawab mars.
"Bagaimana kau tau?"curiga sean.
"Saya melihat tadi pagi nyonya keluar dari kamar anda dan mengambil sebuah em seperti undangan dan langsung berlari kekamarnya"jelas mars.

'dia pasti sedang menangis'batin sean.

Ceklek...
Ceklek...

"Ku harap kau tidak mengakhiri hidupmu saat mendengar kabar ini!"ucap sean diluar kamar sella karena kamarnya terkunci.
"Mungkin dia butuh waktu sendiri"gumam sean.

Fb on...

Sean
Temui aku di ****

Vino
Aku baru saja mendarat dinegaraku

Sean
Akan kukirimkan jet pribadiku

Ditempat yang sudah sean tentukan...

"Apa ini?"tanya vino saat sean meletakkan sebuah foto wanita didepan meja vino.
"Tentu saja foto"jawab sean dengan polos.
"Lalu?"bingung vino.
"Tinggalkan sella dan menikahlah dengan gadis itu!"suruh sean membuat vino murka.
"Kendalikan emosi dan baca ini,dia sudah menandatanginya dengan suka rela"suruh sean menyerahkan semua perjanjian yang ia jalin dengan sella.

"Aku tidak akan pernah melepas sella dengan pria seperti dirimu!"ketus vino.
"Ku akui aku mulai mencintainya jadi jangan ganggu kehidupanku dengan sella lagi!"jujur sean membuat vino tersedak liurnya sendiri.

Uhuk..
Uhuk...

"Kenapa? Aku juga manusia"sarkas sean.
"Kau mencintai....sella?"syok vino.
"Ya,makanya kau tinggalkan kehidupan kami dan menikahlah dengan gadis ini"suruh sean.
"Tidak!"tolak vino.

"Aku tidak akan menganggu kehidupan keluargamu dan aku akan mengembalikan adikmu"ucap sean.
"Mengembalikan adikku? Dimana grace?"tanya vino.
"Ada bersamaku sebagai jaminan"jawab sean.

"Pria licik"sindir vino.
"Ya ku akui itu,aku akan mendapatkan apa yang harus kudapatkan"jawab sean.

"Sella mengorbankan dirinya untuk mengeluarkan dirimu dan adikmu dari penjara kan? Sella yang tidak mempunyai hubungan darah dengan grace saja rela menyelamatkannya masa iya kau yang kakak kandungnya tidak maau mengorbankan dirimu untuk dia"ejek sean.
"Cinta tidak bisa dipaksa"ketus vino.
"Ya tapi karena keterpaksaan dan selalu bersama maka cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya seperti yang ku alami"jawab sean.

"Kabari aku untuk hari pernikahanmu atau adikmu akan berakhir sama seperti adikku!"ucap sean sebelum pamit.
"Gila!"gumam vino.

"Apa?"sinis vino saat sean menyodorkan sebuah map padanya.
"Baca dan pahami setelah itu jawab!"suruh sean.
"Baiklah"jawab vino setelah membaca sampul map itu.

"Bagus!"gumam sean.
"Adikmu dan berkas perusahaan keluarga mahendra akan ada ditanganmu setelah kau menyetujui rencanaku"bisik sean.

Fb off....

"Vino mahendra tetap takut jika aset perusahaan keluarganya jatuh ketanganku"gumam sean.

"Tuan"panggil mars.
"Ya?"jawab sean.
"Nyonya sella pergi keluar"lapor mars.
"Ikuti dia mars"sueuh sean.

"Sebelum aku kepernikahan vino lebih baik aku mengurus dania"gumam sean yang langsung pergi keruangan rahasia miliknya.
"Dania"sapa sean.
"Lepaskan aku sean! Mau sampai kapan kau menyekapku disini? Kalau mom tau kau yang akan habis!"ancam dania.
"Ya apa aku takut?"tanya sean.
"Em seharusnya aku membawa kalian disini dan akan kuperlihatkan pada kalian berdua bagaimana seorang sean saat menyikapi musuhnya itu!"ucap sean.

"Aku masih membiarkan ibumu itu untuk berkeliaran saat ini selagi dia tidak menganggu milikku aku akan membiarkan dia,tapi jika dia berani menyentuh milikku akan kupastikan dia akan berakhir sama sepertimu"lanjut sean.
"Apakah yang kau bilang itu benar? Sean kau akan kalah melawan mom,dia lebih berpengalaman,lihatlah umur kalian dan kau tau kan siapa yang sudah lebih banyak makan garam?"ejek dania.

"Kalah? Pengalaman? Apa kau lupa siapa diriku ini?"tanya sean dengan kekehan.
"Lihat ini dania,ini pisau dan pisau ,pisau apa? Pisau daging, untuk apa? Untuk memotong,memotong apa? Daging daging apa? Daging manusia!"ucap sean dengan senyum miringnya.

"Jangan main-main denganku sena! Aku bisa bertidak diluar prediksimu!"ancam dania.
"Bertindaklah sesukamu,jika kau bisa bertindak diluar prediksiku kenapa sampai saat ini kau masih didalam sini? Ck!ck! Ck! Dania dania,aku sean dan apa yang aku inginkah harus terpenuhi seperti menginginkanmu mati ditanganku"ucap sean.

"Sean sadarlah,aku ini kakakmu,kau rela menghabisi kakakmu demi gadis seperti dia?"tanya dania tidak percaya.
"Ya tentu"jawab sean.
"Boleh aku menusukmu sekali saja?"tanya sean.
"Jangan gila sean,baiklah beri aku 1 kesempatan lagi"mohon dania.

Sean menimang-nimang keinginan dania dan menyuruh anak buah yang bersamanya dirinya itu segera membius dania.

"Bawa dia kerumah kosong di jalan **** dan pastikan kau beri penjagaan yang ketat agar dia tidak melarikan diri"hcapn sean sebelum meninggalkan ruang rahasianya.

--------------

"Sial bagaimana bisa kancing ini lepas dari tempatnya!"omel sean pada kancing kemeja yang lepas.
"Sella? Sella?"panggil sean.
"Iya sean?"tanya sella yang baru keluar dari kamar mandi. Uhh satu kamar dengan sean menjadikan sella selalu mengalah membairkan sean yang mandi dulu.

"Bisa jahitkan? "Tanya sean.
"Lepas dulu"suruh sella.
"Tidak,langsung saja aku malas membukanya"tolak sean. Sella mulai memasukkan benang kejarum dan mulai memasang kancing kemeja sean

Nafas sean dapat sella rasakan dikepalanya. Sedangkam sean sedang deg deg an dan gugup setengah mati.

"Apa sudah selesai?"tanya sean dengan gugup.
"Sebentar"jawab sella.

'ada apa dengan diriku?'batin sean sambil membuang muka kearah lain.

"Sudah"ucap sella sambil membereskan semuanya.
"Akan ku tunggu dibawah"ucap sean sebelum meninggalkan sella sendiri.
"Baiklah aku segera turun"jawab sella.

Skip sella sampai dibawah....

"Sean? Sean?"panggil sella.
"Sean kau disini? Pagi hari menonton tv?"heran sella namun sean tetap melihat tv tanpa ekspresi apapun. Sella yang ikut penasaran jadi melirik apa yang sean lihat dan betapa terkejutnya saat mengetahui acara tv itu.

"Itu pesawat yang dinaiki vino mahendra"ucap sean membuat sella mundur beberapa langkah. Disana ada berita dengan tulisan kecelakaan pesawat.
"Aku mendengarnya jika tidak ada yang selamat"lanjut sean.
"Ti-ti-tidak"gumam sella tidak percaya.
"Tidak! Aku harus memastikan jika vino belum berangkat"ucap sella sambil berlari keluar.
"Pak tolong kita kebandara sekarang"suruh sella pada sang sopir.

'sempurna sesuai rencana! Setelah kejadian ini aku harus menghilangkan jejak keluarga mahendra dari jangkauan sella!'batin sean.

Skip bandara...

Saat sean menuruni mobil,dirinya melihat keadaan sella yang kacau sedang kekuar dari bandara dengan tatapan kosongnya.

"Ekhm! Nyonya alister"panggil sean.
"......"
"Apa vino mahendra ada dipesawat itu?"tanya sean.
"........"
"Kenapa diam? Jawab!"paksa sean sambil menghentikan sella.
"YAAA IYA DIA ADA DIPESAWAT ITU PUAS KAU?"jawab sella dengan berteriak.
"Iya dia,dia ada dipesawat itu dan kau bilang tadi tidak ada yang selamat tolong katakan padaku jika vino selamat,a-aku tidak akan mengganggunya la-lagi kehidupannya,to-tolong katakan padaku jika vino tidak-"

Next????