29

135 6 0
                                    


"Ada apa sean kau menyuruh mom keruanganmu? Apa ada sesuatu yang kau butuhkan?"tanya mommy.
"Aku hanya ingin memberitahumu jangan pernah kau mencampuri rumah tanggaku!"jawab sean. Memang sean dan mommy itu hanya perpura-pura menjalin hubungan yang baik tapi nyatanya dibelakang semua orang mereka saling membenci. Ya,itu faktanya.

Mommy yang takut jika harta suaminya jatuh ketangan sean karena dia ingin harta suaminya itu jatuh ketangan dia dan anaknya yaitudania sedangkan sean tidak rela jika daddy memberika hartanya untuk wanita itu karena tercatat jika mendiang mommy-nya lah yang patut mendapatkannya. Ya begitlah 1000 dari 1 ibu tiri yang benar-benar sayang pada anak tirinya.

"Aku tidak mencampuri urusan kalian"elak mommy.
"Aku mendengar semua apa yang kau katakan didapur tadi, ingat ya jika kau benar-benar ingin mencampuri urusanku maka jangan pernah mengeluh padaku aku mencampuri urusan rumah tanggamu!"ancam sean.

"Sebaiknya kau cepat berkemas dan pulang kerumah yang selalu kau puja-puja itu!"saran sean.
"Kau berani mengusirku?"tanya mommy dengan angkuh.
"Kenapa takut? Ini rumahku aku membeli dengan uangku jadi aku berhak 100% untuk rumah ini!"jawab sean tak kalah angkuh.

'aku harus cepat meminta bagianku'batin mommy.

Sean
Mars! Tetap awasi dia,anak dan ibu sama saja

Mars
Siap tuan!

Ya,selama ini apa yang dilakukan mom dan dania selalu sean awasi tanpa mereka ketahui. Sean hanya tidak mau jika jerit payah daddy-nya yang selama ini dia kerja banting tulang jatuh ketangan manusia seperti mereka.

(((((

"Kau sudah selesai masak?"tanya sean.

"Sebentar lagi,apa kau sudah lapar?"jawab sella diakhiri dengan pertanyaan.
"Kau menerima bantuan dari mom?"tanya balik sean.
"Bantuan apa?"bingung sella.
"Yang tadi dia tawarkan,masukan dia tentang kehidupanmu!"jawab sean.

"........"
"Iya?"curiga sean.
"Aku tahu kita menikah karena ada seauatu yang mendasari yaitu ambisimu untuk menghancurkan keluarga mahendra,mungkin tadinya aku marah denganmu tapi sekarang aku mencoba menerima semua ini"jelas sella.
"Jadi?"tanya sean.
"Kita ikuti takdir saja"jawab sella simple.
"Ku harap kau tidak menerima bantuan mom atau kau akan melihat sisi lainku"ucap sean penuh peringatan.

'ada masalah apa mereka berdua?'batin sella.

"Dia ibu tiriku"ucap sean tiba-tiba membuat sella terkejut.
"Tiri?"boe sella.
"Ya,dia ibu tiriku,istri kedua dad dan dania dia kakak tiriku"jelas sean.
"Simpan saja pertanyaanmu dan fokuslah memasak"suruh sean. Sella menjawab sambil mengangguk namun saat mengangkat panci,kakinya tidak sengaja menabrak ujung meja dapur alhasil panci itu jatuh dan cipratan beberapa air mengenainya.

"AKH!"teriak sella. Sean yang ada disampingnya langsung panik dan segera menggendong sella dan mendudukkannya diwastafel lalu mencuci luka yang ditimbulkan air mendidih itu.

"Sshh aww"ringis sella. Sean yang geram langsung berteriak membaut mars yang sedang menata berkas langsung berhamburan karena kaget.

"MARSSS!! CEPAT KESINI!"teriak sean.
"Ya tuan ada aapa?"tanya mars.
"Mata kau tuli,apa kau tidak lihat dia terluka!?"sentak sean.
"A-ah iya iya saya panggilkam dokter!"jawab mars dengan terbata-bata.
"Tidak mars tidak apa-apa ini hanya luka kecil"tolak sella.
"Kecil? Panggilkan dokter atau kau yang akan dipanggil tuhan!"ancam sean pada mars.

Sean langsung menggendong sella dan berjalan menuju kamarnya dan saat itu juga berpapasan dengan mommy yang sedang menyeret kopernya.

"Mom mau pualng?"tanya sella.
"Kau lagi sakit jangan hiraukan dia!"larang sean.
"Dania sedang demam maaf ya mom harus pulang dulu"jawab mommy.

'em dania,aku hampir lupa dengan dia,akan kujenguk dia nanti'batin sean.

"Ini hanya luka kecil tuan,ini ada obat yang harus anda beli diapotek,pastikan jangan terlalu banyak terkena air dulu nyonya,mari saya kasih perban dulu"ucap dokter.
"Apa tidak ada diagnosa yang lain tentang luka nya?"tanya sean dengan cemas.
"Tidak tuan,anda tenang saja"jawab dokter.

"Kau ini kenapa sean? Ini hanya luka kecil lagian aku juga pernah tapi tidak sebanyak ini lukanya"ucap sella.
"Diamlah apa kau tidak tau kalau aku sedang mengkhawa-maksudmu kalau kamu sakit siapa yang akan masak?"jelas sean dengan gugup. Hampir saja dirinya keceplosan sedang mengkhawatirkan kalau sampai terciduk bagaimana? Mau ditaruh dikulkas yang mana ini muka?

"Kalau begitu saya permisi " pamit dokter.
"Mars antar dokternya dan jangan lupa keluar sebentar untuk membeli sarapan untuk kita bertiga"suruh sean.
"Maaf sean aku mengacaukan sarapannya"sesal sella.
"Tidak maslah"jawab sean.
"Kau tidak kekantor?"tanya sella.
"Tidak,aku belum sarapan"jawab sean.

'bagaimana aku kekantor jika kau masih sakit?'batin sean.

"Aku akan menyuruh mars mengantarkan sarapanmu,ini sudah jam 7 kau akan telat nanti"ucap sella.
"Aku tidak suka sarapan dikantor"tolak sean.
"Baiklah akan ku buatkan sarapan untukmu agar kau tidak terlambat"ucap sella.

"Jangan turun dari situ! Tetaplah duduk dan tunggu sampai mars kembali"tegas sean.
"Kau ini kenapa?"bingung sella dengan tingkah sean yang tidak biasa.

"Ti-tidak ada memang kenapa?"gugup sean.
"Sean kau lupa memakai dasi?"tanya sella.
"Oun ti-tidak aku memang sedang tidak ingin memakai dasi"jawab sean sambil melepas kancing kemeja 2 kancing dari atas.

'tumben tidak rapi?'komentar sella dalam hati.
'gara-gara mencium aroma masakannya aku samapi lupa dengan dasiku!'batin sean.

Tok...
Tok....
Tok....

Ceklek...

"Pagi tuan"sapa seorang pria dengan suara manisnya. Sean yang melihat siapa yang datang langsung membuka pintu kamar lebar-lebar.
"Jika kau mau menemuinya,batasmu sampai dipintu ini!"ucap sean.
"Terima kasih,selamat pagi sella"sapa vino dengan senyum manisnya.
"Vi-vino?"cicit sella.

"Bagaimana keadaanmu? Ya maaf aku kesini lagi bukan untuk menganggu kehidupan kalian hanya saja aku akan memperkenalkan calon istriku, meira sini sayang!"ucap vino. Lalu datanglah gadis dan langsung melingkarkan tanganya diperut vino.
"Hay namaku maira aku calon istrinya vino"sapa meira.

Deg!

''Ka-kalian ma-mau menikah?"tanya sella dengan terbata-bata.
"Iya dan jika berkenan dan bisa,sempatkan menghadiri pernikahan kami"jawab vino sambil memberikan undangan kepada sella.
"Ku harap jika ada waktu kalian bisa mengahadirinya,tapi mengingat jarak negara kita sangat jauh jadi keputusan ada ditangan kalian"ucap vino.

"Vino? Apa kau mencintainya?"tanyan sella tidak percaya dengan kabar ini.
"Sella aku harap apa yang terjadi pada kita,anggap saja itu hanyalah masala lalu yang hanya bisa dikenang"jawab vino.

'aku tau sella ini semua salah'batin vino.

"Vino apa kau lupa aku menikah denganya hanya demi kamu? Tapi kamu emninggalkaku?"tanya sella.
"Aku tau tapi kau juga sudah punya suami tidak mungkin aku merebut mu dari suamimu kan? Sella kau wanita kuat kau pasti bisa menjalani kehidupanmu sendiri tanpa diriku"jawab vino.

'aku tidak percaya dia vino yang aku kenal'batin sella.

'maaf menyakiti perasaanmu sella,maaf'batin vino.

"Aku dan istriku akan hadir dipernikahanmu,sekarang kau bisa pergi!"jawab sean.

Brak!

Sean menutip pintu dengan keras tidak lupa dia membuang undanganya keluar kamar terlebih dahulu.

"Apa yang kau tangisi?"tanya sean.
"Lupakan dia dan mari buka lembaran baru untuk hidup bersamaku"ajak sean.
"Kau adalah pria egois,menikah dengamu adalah pilihan yang sangat salah"ucap sella sebelum keluar dari kamar sean.

Tbc..

Next ???

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang