3. terima tawaran

189 8 1
                                    

"Ha a itu yang lagi lihat saya,ah iya kamu bantu vote sama follow okey,,,jangan lupa comen dan jaga kesehatan cantik dan buat yang ganteng juga jaga kesehatannya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ha a itu yang lagi lihat saya,ah iya kamu bantu vote sama follow okey,,,jangan lupa comen dan jaga kesehatan cantik dan buat yang ganteng juga jaga kesehatannya"

±± pagi hari ±±

"Sella apa keputusanmu?"tanya mahendra.
"Maaf om,aku akan menikahi pria itu agar vino dan grace cepat bebas dan hidup seperti biasa"jawab sella.

"Kau yakin? Kau tidak akan menyesal?"tanya mahendra memastikan.
"Tidak,ini semua demi cintaku pada vino,dia sering membantuku dan ini saatnya aku membantunya"jawab sella.
"Terima kasih nak kau gadis yang baik,tapi aku tidak memaksamu nak jika kau memang tidak siap aku akan menyewa pengacara saja"ucap mahendra.
"Aku yakin om ayo kita kerumah pria itu dan kita bebaskan vino dan grace secepatnya"balas sella.

+Kediaman ALISTER+

"Ouh selamat pagi tuan mahendra selamat datang silahkan duduk"ucap sean saat melihat mahendra bersama gadis yang sudah ia ketahui namanya sella.

"Kopi? Teh? Atau yang lain?"tanya sean.
"Tidak usah banyak tanya langsung keintinya saja kami kesini untuk persyaratan yang kemarin"jawab mahedra.
"Hem baiklah,apa keputusan kalian?"tanya sean.
"A-aku akan me-meni-nikah de-de-denganmu"ucap sella dengan terbata-bata.
"Apa? Ucapkan dengan jelas nona"suruh sean.
"Aku akan menikah denganmu"ulang sella.

"Ouh baiklah jika itu keputusanmu,menurutmu tuan mahendra hari apa yang bagus untuk pernikahanku ini?"tanya sean.
"Lebih cepat lebih baik"jawab sella.
"Wow kau sudah tidak sabar menikah denganku?"tanya sean.
"Bukan itu tapi semakin lama kita menikah maka akan semakin lama vino dan grace keluar dari penjara"jawab sella.

"Baiklah baiklah ikut denganku ke kantor polisi sekarang"ajak sean.

Skip saja sampai kantor polisi

"Katakan keputusanmu"suruh sean.
"Vino aku akan menikahinya"ucap sella.
"Apa? Kau gila? Demi menyelamatkan kita kau akan mempertaruhkan hidupmu?"tanya vino.
"Tidak,ini demi cinta kita vino"jawab sella.

"Baiklah cukup,sekarang aku akan bertanya padamu hari apa yang bagus untuk pernikahan ini? "Tanya sean. Vino hanya bisa mengepalkan tanganya dan menahan emosi agar tidak mencekik sean.

"Aku berjanji padamu bahwa aku akan menggelar pesta pernikahan yang sangat mewah dan hanya setelah kami sah menikah kau baru bebas"ucap sean.
"Apa kau menyukai gadis ini sehingga persyaratannya harus seperti itu?"tanya grace.
"Kau gadis kecil tau apa? Kau sudah menghilangkan nyawa adikku seharusnya kau juga ikut mati jika aku mau tapi sayangnya aku akan bermain sedikit dengan kalian"jawab sean.

"Ayo sella kita harus membeli perlengkapan nikah seperti perhiasan dan gaun"ajak sean dengan nada mengejek.
"Permisi tuan mahendra"pamit sean.

"Kalian berdua sabar,papa janji kalian akan baik-baik saja"ucap mahendra.
"Grace pasti akan baik tapi tidak denganku pa"jawab vino.
"Aku mungkin setelah ini hidup tapi tidak dengan jiwaku"lanjut vino.

"Menyaksikan gadis yang ku cintai membina rumah tangga bersama orang lain adalah siksaan paling mengerikan"jujur vino.
"Dia mengorbankan cintanya,impiannya,dan kehidupannya hanya untukmu,itulah cinta dia mampu berkorban untuk orang yang dicintainya"ucap papa.

"Aku takut dia akan berbuat yang lebih! kita tau dia siapa pa"cemas vino.

++++++

"Pa-pak"panggil sella.
"Namaku sella nama bapak siapa?"tanya sella.
"Matamu buta? "Tanya balik sean sambil memperlihatkan name tag yang dipakai oleh sean.

"Pak sean sudah punya istri?"tanya sella.
"Pertanyaan konyol macam apa itu? Memangnya kenapa kau bertanya seperti itu?"jawab sean dengan pertanyaan.
"Ti-tidak tolong jangan tersinggung,aku hanya bertanya jika kau punya istri apakah istrimu mengizinkan menikahmu lagi atau tidak,iya aku hanya akan bertanya seperti itu"jawab sella.

'apa aku setua itu?'tanya sean pada dirinya sndiri.

"Apa kau tidak mengenalku?"tanya sean dijawab gelengan oleh sella.
"Sungguh?"tanya sean lagi untuk memastikan dan sella dengan matap menganggukan kepalanya. Okey sean mulai penasaran dengan gadis ini.

"Tidak akan ada yang marah"jawab sena.
"Kau duda?"tanya sella lagi membuat sean kesal karena sella terlalu berisik.
"Diamlah dan aku ini masih bujang mengerti!"jawab sean.

'bujang? Tapi muka dia seperti bapak-bapak"'batin sella.

"Turun kita sudah sampai"suruh sean. Mereka berdua sudah sampai ditoko perhiasan.
"Selamat datang tuan alister silahkan masuk apa anda mau pesan ruang vip dengan pelayanan khusus?"tanya seorang pegawai.
"Ya seperti biasa"jawab sean.

Setelah duduk diruangan vip masuklah beberapa pegawai yang membawakan banyak sekali kotak beludru berisikan perhiasan mewah.

"Aku ingin dilayani pemilik toko ini"ucap sean.
"Ah iya tuan sean saya sendiri,silahkan dipilih mau model yang seperti apa? Ini model terbaru semua!"ucap pemilik toko.
"Untuk acara apa mungkin saya bisa memilihkan perhiasan yang cocok"tanya pemilik toko.

"Untuk acara pernikahan tapi biarkan dia yang memilih"jawab sean.
"Pilihlah yang kau suka"suruh sean.
"A-aku?"tanya sella sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Tentu memang siapa lagi ?"jawab sean.
"Em tidak kau saja aku tidak enak jika memilih sendiri"tolak sella.

'aneh biasanya cewek suka berbelanja seperti dania dan mom'batin sean.

"Baiklah kau bisa menunjukan beberapa perhiasan yang cocok untuknya  dan jangan lupa cincin untuk kami berdua"suruh sean.

"Bagaimana dengan ini tuan?"tawarnya.
"Bungkus"jawab sean.
"Baiklah apa nyonya suka yang model ini?"tawarnya lagi.
"Bungkus yang itu juga"suruh sean. Inilah yang pemilik toko senang jika keluarga aliater datang pasti stok perhiasan mereka langsung diborong.
"Tidak tidak 1 saja cukup"tolak sella.
"Aku yang membayar,bungkus!"suruh sean.
"Baiklah mari kekasir tuan"ajak pemilik toko.

"Totalnya 5.345.400.000 tuan"ucap sang kasir.
"😨😳....pak itu nominal yang tidak sedikit kita ambil yang lebih murah saja"bisik sella.

'lucu'batin sean.

"Terima kasih"jawwb sean sambil menerima beberapa paper bag.
"Apa kau tidak suka berbelanja?"tanya sean.
"Perempuan dikeluargaku suka sekali dengan belanja bahkan jika mereka disuruh memilih maka mereka akan memilih barang branded yang mahal tapi kenapa kau tidak?"tanya sean.
"Dengar aku hanya penasaran saja apa tadi kau sungkan?"lanjut sean.

"Memang ada yang seperti itu tapi aku tidak termasuk perempuan seperti itu, berbelanja? Aku juga berbelanja tapi jika aku membutuhkan kalau tidak aku tidak akan belanja"jawab sella.

"Memang ada yang seperti itu tapi aku tidak termasuk perempuan seperti itu, berbelanja? Aku juga berbelanja tapi jika aku membutuhkan kalau tidak aku tidak akan belanja"jawab sella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih yang udah vote,follow,and comen..."

Pamit dulu yaa

Menikahi Pria Lain (Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang