bab 4 mencari kunci

377 31 0
                                    

"Aku akan mencari mu,sayang. Aku tidak akan membiarkan mu untuk dimiliki orang lain. Jika itu sampai terjadi maka aku akan membuat dunia hancur oleh ku"ucap pria itu dengan menatap langit.

Bagus hanya menatap ke depan dengan dingin. Ia berpikir untuk memanipulasi seseorang agar ia bisa terbebas dari sini.

"Aku harus bisa memanipulasi pikiran untuk terbebas dari ilmuwan itu. Sebenarnya aku sudah tidak betah di sini."ucap bagus dengan lirih berharap ada orang yang menyelamatkan dirinya.

Bagus teringat dengan isi surat itu. Segera bagus bangus dari duduknya dan berdiri di tengah-tengah ruangan tahanan ini.

"Aku akan membantu mu sedikit tentang cara memanipulasi pikiran seseorang karena aku merasa kau memiliki kekuatan yang dapat memanipulasi pikiran. Caranya adalah kau harus memfokuskan pikiran mu pada semua orang di laboratorium ini. Carilah seseorang yang memiliki kunci dari laboratorium dengan pikiran mu lalu jika kau sudah menemukan orang itu segera bunuh kau tidak dicurigai.
Itu saja pesan dariku"itulah isi surat yang di baca oleh bagus.

Segera bagus memfokuskan pikirannya dengan semua orang di laboratorium. Jiwa bagus terasa terlepas dari raganya saat bagus membuka kedua matanya bagus terkejut melihat tubuhnya transparan.

Bagus mencoba menembus dinding dan berhasil. Setelah menembus dinding bagus teringat dengan tujuannya. Ia segara mencari seseorang di seluruh ruangan di laboratorium ini dengan cepat.

Tinggal satu ruangan yang belum bagus kunjungi ruangan itu adalah ruangan ketua dari para ilmuwan. Segera bagus melayang ke arah pintu itu masuk dengan menembus pintu itu.

Di dalam ruangan itu terdapat orang yang berkutat dengan laporan hasil penelitiannya ia tidak menyadari sosok lain di sekitarnya.

"Aku harus cepat mencari kunci itu"gumam bagus di hatinya.

Segera bagus melihat-lihat ruangan itu. Setalah menyusuri ruangan itu bagus tidak dapat menemukan apapun. Saat ia akan kembali pada tubuhnya ia melihat sesuatu yang berkilau di pergelangan tangan ilmuwan itu.

Bagus segera kesana dan melihat sebuah kunci di tangan ketua ilmuwan itu dan bagus akan menyentuh itu ilmuwan itu tiba-tiba berdiri dari duduknya dan menatap sekitar dengan seksama. Hal itu membuat bagus membeku di tempat.

"Kenapa aku merasakan ada orang lain di ruangan ini? Apa mungkin perasaan ku saja?"jawab ilmuwan itu pada dirinya sendiri. Setelah menatap sekitar ia kembali duduk.

"Hah....untung tidak ketahuan"ucap bagus dihatinya. Sekarang ia harus berpikir untuk mengambil kunci itu.

Tok
Tok
Tok

Suara ketukan pintu membuat ilmuwan itu berhenti berkutat dengan laporannya dan segera membuka pintu.

Saat ia membuka pintu ia sangat terkejut karena yang bertamu adalah orang yang sangat di segani di seluruh dunia. Dia adalah kepala sekolah akademi mutan. Ia sangat terkenal karena kekuatan di atas rata-rata dan juga ia memiliki kekuatan telekinesis yang kuat.

"Selamat siang kepala sekolah akademi mutan"ucap ilmuwan itu sambil membungkukkan badannya.

"Selamat siang juga, ilmuwan Mr.jon"jawab kepala sekolah akademi mutan.

"Silahkan masuk"ucap Mr.jon segara kepala sekolah masuk ke ruangan itu,tapi ia berhenti melangkah saat ia merasakan ada orang lain di sekitarnya. Ia pun mengamati sekeliling dan menemukan orang itu. Kepala sekolah hanya tersenyum miring saat melihat orang itu.

"Kau akan ku...."

Guardian or Ruler  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang