bab 44 kedatangan sang malam

50 6 0
                                    

"Apakah kau yang melakukannya?"tanya roh api.

"Mata mu masih berfungsi dengan baik,bukan?"tanya balik sky dengan ketus.

Mendengar jawaban dari sky membuat roh api tersinggung.

"Kau menyinggung ku?"tanya roh api dengan menatap tajam Phoenix surgawi.

"Memang siapa lagi jika bukan kau"jawab sky dingin.

Roh api merasa tidak terima tentang itu. Segera roh api menyerang sky.
Sebuah bola api berukuran besar mengarah ke sky dengan cepat sky menghindari dari bola api tersebut.

Duarr

"A burst of heavenly fire" semburan api keluar dari mulut sky dan mengarah ke roh api. Saat roh api hampir menghindar kakinya tiba-tiba ada yang menahan. Ia pun menoleh ke bawah dan melihat tangan bayangan hitam yang menggenggam kakinya dengan erat.

Duarr

Semburan itu tepat mengenai roh api dan menimbulkan suara ledakan yang dahsyat. Saat sky menatap ke arah roh api ia begitu terkejut melihat pelindung yang melindungi roh api.

"Hewan yang memiliki tingkat surgawi memang tidak bisa di anggap remeh"ucap sosok misterius yang memasang pelindung di roh api.

Mendengar ucapan dari sosok misterius membuat sky menatap ke arah keberadaan sosok itu dan ia begitu terkejut melihat sosok itu. Sosok misterius itu adalah sang dewa api.

Keterkejutan sky hanya bertahan selama beberapa saat saja. Saat sky akan berkata sebuah serangan tiba-tiba muncul dan mengarah ke dewa api dengan cepat. Segera dewa api menghindar.

"Aku telah menunggu kedatangan mu,dewa api"ucap bagus di atas puncak gunung Phoenix membuat dewa api dan sky menatapnya.

Mereka begitu terkejut melihat bagus dalam keadaan baik-baik saja. Segera bagus mengepakkan sayapnya dan mendarat tepat di depan sky.

"Aku tahu kau telah mengawasi pertarunganku dengan pangeran petir. Kau bersembunyi dan menunggu waktu yang tepat,tapi prediksi mu salah"

Deg

Tentu saja itu membuat dewa api tertegun dan menatap ke arah bagus dengan tatapan kosong. Melihat kosong dari dewa api tentu membuat bagus memberi sedikit serangan agar dewa api tidak lengah.

"Laser destroyer"sebuah laser berwarna ungu kehitaman melesak ke arah dewa api. Dewa api yang tidak sempat menghindar alhasil ia terkena dan terpental ke belakang sampai tubuhnya menghantam batu besar.

Awwww

"Tepat sasaran ternyata."ucap bagus dengan sedikit senyum di bibirnya.

"Be..berani kau melukai ku"ucap dewa api dengan menahan rasa sakitnya.

"Kau hanya dewa biasa bukan dewa Dewi primordial"balas bagus membuat dewa api menatap bagus dengan tajam.

Dewa Dewi primordial adalah dewa dewi tertua yang tercipta sebelum Dewa Dewi lainnya tercipta. Dewa Dewi primordial memiliki golongan yang cukup berbahaya. Golongan dari dewa dewi primordial menyelimuti dewa/dewi,pahlawan,dan monster. Sebab dewa dewi primordial bisa membawa kekacauan atau kehancuran dunia maupun alam semesta.

"Memang kenapa jika aku adalah dewa biasa daripada kau"ucap dewa api sambil menunjuk bagus.

"Aku? Aku adalah sang penguasa dari para primordial bahkan dewa dewi primordial tidak akan berani berurusan dengan ku. Aku bisa memanggil mereka,tapi akan sangat merepotkan untuk itu."balas bagus. Dewa api yang mendengar itu merencanakan untuk mengambil kesempatan.

"Panggilan jika kau memang sang penguasa primordial"ucap dewa api sambil senyum liciknya. Bagus yang melihat itu hanya tersenyum miring sambil memiringkan kepalanya bahwa ia sedang berpikir siapa yang akan ia panggil.

Setelah berpikir beberapa saat ia telah menentukan siapa yang akan ia panggil.

"Wahai sang penguasa malam hari. Aku memanggilmu untuk datang ke hadapan ku sekarang juga. Aku sang penguasa para primordial menyuruhmu datang sekarang juga"ucap bagus sambil merentangkan tangannya dan mengeluarkan aura sang penguasa miliknya. Dewa api yang merasakan aura dari penguasa membuat detak jantungnya berdetak kencang.

"Semoga saja perasaan ku ini bukan kebenaran"batin dewa api.

Setelah bagus berucap seperti itu. Langit tiba-tiba berubah menjadi malam hari yang gelap gulita dengan bulan yang bersinar terang. Dewa api yang merasakan keberadaan Dewi malam membuatnya ketakutan.

Tanpa di sadari oleh dewa api seorang wanita muncul di hadapan bagus yang membungkukkan badannya bahwa ia memberi hormat pada sang penguasa.

"Hormat saya pada penguasa para primordial"ucap wanita itu dengan lemah lembutnya membuat dewa api mengalikan pandangannya ke arah wanita tersebut dengan tatapan terkejut.

"Hormat mu aku terima,penguasa malam hari."ucap bagus dengan hangat. Walaupun hormatnya sudah di terima oleh bagus wanita itu tetap membungkukkan badannya.

"Nyx aku memiliki permintaan"ucap bagus membuat nyx sang penguasa malam hari mendongakkan kepalanya.

"Apa permintaan anda? Saya akan menjalankan permintaan anda dengan cepat"ucap nyx membuat bagus tersenyum lebar.

"Aku ingin kau membunuh dewa itu"balas bagus sambil menunjuk ke arah dewa api yang bergemetar ketakutan. Segera nyx menoleh ke arah yang di tunjuk oleh penguasa.
Tatapan dari nyx berubah yang awalnya lembut kini menjadi tajam dengan aura suramnya.

"Sesuai permintaan anda"ucap nyx sambil berjalan ke arah dewa api dengan pedang kegelapan miliknya.

"To..tolong....

Guardian or Ruler  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang