bab 22 sebuah permohonan

119 10 0
                                    

"Aku mohon jagalah kepompong ini setelah aku masuk dan aku harap kau bisa menjaganya setelah ia keluar dari kepompong ini."ucap sang ketertiban membuat Daniel Lucifer hanya menganggukkan kepala.

"Baiklah aku akan menjaganya karena di dalam kepompong ini berisikan kekasih jiwa ku"jawab Daniel Lucifer yang membuat sang ketertiban menghela napas lega mendengar jawaban dari Daniel Lucifer.

Segera sang ketertiban berubah menjadi cahaya berwarna putih dan masuk ke dalam kepompong.
Sebelum sang ketertiban masuk ia sudah menyiapkan sebuah pelindung untuk menjaga kepompong ini sampai terbuka.

Daniel Lucifer yang melihat apa yang di lakukan oleh sang ketertiban hanya tersenyum miring sambil menganggukkan kepala.

"Aku tidak menyangka kau akan menyiapkan pelindung ini sebelum kau masuk ke dalam ya"ucap Daniel lalu berjalan ke arah kepompong lalu menyentuhnya.

Ia merasakan detak jantung dari kekasih jiwanya membuat Daniel Lucifer tersenyum hangat pada kepompong itu.

"Aku akan terus menunggu mu sampai kapanpun itu"ucap Daniel sampai menyentuhkan dahinya pada kepompong itu.

"Sebuah cinta akan menjadi malapetaka bagi ku. Aku mohon tunjukanlah arti dari rasa cinta yang sebenarnya."balas dari dalam kepompong membuat Daniel merasa bahagia dengan hati berbunga-bunga.

"Aku akan menunjukkannya. Aku berjanji dengan itu,Bagus Wijaya Putra. Ratu bagiku dan semua ras iblis "gumam Daniel yang di balas getaran kecil membuat Daniel tertawa kecil.

Saat Daniel tertawa ia merasakan ada aura yang mendekat ke arahnya dan ratunya. Segera eskpresi wajah Daniel berubah yang awalnya hangat menjadi dingin dengan auranya yang keluar.

"Siapa yang berani mengganggu waktu ku bersama ratuku?"gumam Daniel dengan menatap di mana arah aura itu berada.

Tidak berselang lama muncul seseorang yang mengenakan pakaian hitam dengan topeng bersimbol bulan sabit.

"Wah wah wah. Lihatlah siapa yang datang kemari"ucap Daniel dingin membuat orang itu tersenyum miring.

"Aku tidak menyangka bahwa raja iblis yang bahkan di takuti oleh para Dewa Dewi ingin mengambil kekuatan dari primordial"ucap orang itu membuat Daniel mengepalkan tangan sambil mengarah auranya ke arah orang itu.

Hal itu membuat orang berpakaian hitam tertekan dengan kuat bahkan ia sampai terduduk di tanah dan ia mencoba untuk mendiri tapi tidak bisa karena tekanan aura yang kuat berasal dari Daniel.

"Berani sekali kau berbicara seperti itu di depan kepompong dari ratuku. Padahal ada aku di depanmu"ucap Daniel lebih dingin dari sebelumnya membuat orang itu gemetar ketakutan.

Orang itu pernah mendengar gosip dari dunia neraka bahwa sang raja iblis telah menemukan ratunya setelah melakukan reinkarnasi.

"Ma....maaf ak...aku...yang...mulia"ucap orang itu dengan rasa takut yang menyerang tubuhnya. Daniel yang melihat hanya diam dan beberapa saat bibir Daniel membentuk senyuman yang menyeramkan membuat orang itu tambah bergemetar.

"Aku akan memaafkan mu setelah kau di Bakar oleh api neraka ku"ucap Daniel kemudian melempar sebuah api ke arah orang itu.

Api neraka adalah api dengan kepanasan yang melebihi api biru. Api neraka seperti namanya api itu berasal dari neraka jika seseorang terkena api neraka tubuhnya akan langsung menjadi abu. Api neraka adalah api terkuat ke-2 setelah api suci.

Seketika itu juga tubuh orang itu berubah menjadi abu dalam sekejap mata. Daniel yang melihat itu hanya menggelengkan kepala bahwa penyihir sekarang itu sangat lemah di banding kan dengan penyihir dahulu.

Daniel Lucifer adalah anak dari malaikat seraphim yang bernama Lucifer. Malaikat Lucifer dulunya adalah malaikat yang taat pada aturan sang pencipta alam semesta Namum entah mengapa malaikat Lucifer berbuat jahat pada malaikat lainnya dan malaikat Lucifer di jatuhi hukuman,yaitu ia di turunkan dari tempat tinggal para malaikat ke tempat para iblis tinggal.

Para malaikat yang di beri hukuman itu akan di kenal sebagai Evil angel.

Saat Daniel ingin menuju ke arah kepompong sebuah pedang es melesak ke arah kepompong. Daniel yang merasakan serang itu segera menangkisnya agar tidak kena kepompong .

"Aku tidak menyangka bahwa......"

Guardian or Ruler  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang