bab 24 kebangkitan yang sempurna

111 12 0
                                    

"Sang penguasa telah bangkit dengan sempurna"ucap pemuda itu dengan hormat yang membuat Dewi es membulatkan matanya terkejut berbeda dengan Daniel yang melihat pemuda itu tanpa berkedip.

"Aku tidak akan memberikan itu terjadi"ucap Dewi es lalu melesak ke arah pemuda yang baru keluar dari kepompong dengan cepat bahkan pemuda berambut emas itu tidak sempat untuk menghentikannya.

Saat Dewi es melesak dengan cepat ke arah pemuda tapi ia berhenti karena ada dua bayangan yang menghentikannya. Bayangan itu berwarna merah dan hitam.

"Menyingkir lah bayangan jelek"ucap Dewi es ketus membuat kedua bayangan itu marah.

"Beraninya seorang Dewi berbicara seperti itu pada kita. Apa harus kita beri pelajaran,hitam?"tanya bayangan merah pada bayangan hitam dan di balas oleh anggukan kepala oleh bayangan hitam.

Melihat anggukan kepala segera bayangan merah melempar bola api yang berwarna merah sedikit kehitaman ke arah Dewi es.

Dewi es yang melihat bola api itu mengarah ke arahnya segera mengeluarkan sihir esnya.

Duarrr

Benturan dari kedua bola itu membuat ledakan yang besar dan menciptakan asap yang di timbulkan oleh ledakan kedua bola sihir.

"Seorang Dewi sepertimu tidak seharusnya melakukan kejahatan seperti ini"ucap pemuda berambut emas yang membuat Dewi es menoleh pada dengan tajam.

"Kau diam saja jika kau tidak tahu apa-apa"balas Dewi es dengan dingin.

"Hah" Hela napas panjang dari pemuda berambut emas.

"Aku beritahu pada mu tentang kedua bayangan itu"ucap pemuda itu membuat Dewi es dan Daniel mengalihkan pandangan pada pemuda itu.

"Kedua bayangan itu adalah bayangan  kekacauan dan bayangan kegelapan malam. Bayangan kekacauan adalah bayangan dari segala kekacauan yang berasal dari alam semesta ia bisa membuat dunia di dalam kekacauan abadi sedangkan bayangan kegelapan malam adalah bayangan kekuatan dari Dewi malam. Bayangan kegelapan malam bisa membuat dunia gelap gulita malam bahkan dewa matahari tidak bisa menghadapinya"penjelasan dari pemuda itu membuat Dewi es gemetar ketakutan lalu menoleh pada tempat beradanya kedua bayangan itu berdiri dengan patah-patah.

"Kemana perginya wajah kesombongan mu tadi sebelum pemuda itu menjelaskan tentang identitas kami sesungguhnya"ucap hitam membuat Dewi es berlutut dengan cepat.

"Am....ampuni....ak....aku...sang bayangan kekacauan dan kegelapan"ucap Dewi es dengan ketakutan sambil tangan yang menggenggam tangannya.

Kedua bayangan hanya sambil menatap satu sama lain lalu menoleh ke belakang karena kedua bayangan itu merasakan ada pergerakan di belakang dan benar saja pemuda berambut cokelat itu secara perlahan membuka kelopak mata.

Daniel yang melihat kelopak mata dari kekasih jiwanya segera melesak ke arahnya dan berhenti di samping pemuda berambut emas.

Sebuah kelopak mata akhirnya terbuka dengan sempurna dan pertama yang ia lihat adalah kedua pria dan kedua bayangan.

"Sudah berapa lama aku tertidur"ucap pemuda yang tidak lain adalah Bagus Wijaya Putra yang sudah menyelesaikan proses pewarisan.

"Anda sudah tertidur selama 4 hari,yang mulia"jawab pemuda berambut emas membuat bagus menatapnya.

Merasa di tatap ia mengangkat kepalanya dengan hormat dan melihat ke arah bagus. Hal itu membuat bagus terkejut karena aura dari pemuda itu seperti kupu-kupu emas.

Bagus pernah mendengar dari ibunya dulu bahwa kupu-kupu emas bisa bersatu dan menjadi pemuda berambut emas dengan mata biru laut.

"Aku tidak....."

Guardian or Ruler  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang