bab 41 pangeran petir

64 6 0
                                    

"Lama tidak jumpa,anak dewa langit."ucap sosok itu membuat bagus mengepalkan tangannya sambil menatapnya dingin.

"Lama tidak jumpa juga,pangeran petir"ucap bagus penuh penekanan.

Mendengar ucapan salam dari bagus dengan penekanan pada katanya membuat pangeran petir tersenyum miring.

"Aku tidak sabar menguji kemampuan mu,sang penjaga"ucap pangeran petir yang langsung menyerang bagus.

Melihat pangeran petir menyerang, bagus tersenyum miring lalu mengayunkan sabitnya ke arah pangeran petir.

Segera sebuah tebasan mengarah ke pangeran petir dengan cepat. Pangeran petir segera melepaskan sebuah serangan bola petir ke arah tebasan sabit.

Duarrr

Ledakan antara tabrakan kedua serangan menyebabkan asap tebal yang membuat pandangan mata sedikit terganggu. Melihat sebuah kesempatan pangeran petir melesak ke belakang bagus. Pangeran petir yang melesak meninggalkan sebuah kilatan petir.

Bagus yang melihat sebuah kilatan petir hanya tersenyum miring dan ia merasakan keberadaan pangeran petir segera bagus mengayunkan sabitnya ke belakang.

Sreekk

Ayunan sabit bagus tepat mengenai dada pangeran petir dengan segera pangeran petir mencari jarak jauh dari bagus.

Aw
Aw

Dengan menahan rasa sakitnya pangeran petir menatap ke arah bagus dengan senyum lebar.

"Hahahaha...aku tidak percaya bahwa sang penjaga dengan beraninya melukai ku"tawa dan ucap pangeran petir dengan mengelus sayatan di dadanya.

"Hehehehe..kau ternyata tidak seperti yang di rumorkan. Pangeran petir yang sangat di banggakan oleh kaisar Dewa Dewi bisa juga terluka ya. Apa kekuatanmu melemah?"ucap bagus mengejek.

Dulu saat bagus menjadi Kelinci percobaan. Ia selalu mencari informasi penting yang akan di butuhkan di masa mendatang. Salah satu informasi yang membuat bagus menahan amarahnya agar tidak curigai oleh para Dewa Dewi. Para Dewa Dewi setiap satu Minggu sekali mereka akan datang ke laboratorium sebelum di hancurkan oleh bagus. Informasi itu berisikan bahwa sang pangeran petir anak dari pemimpin kaisar Dewa Dewi memiliki kekuatan di atas rata-rata. Oleh karena itu bagus mengambil kesempatan untuk menjebak pangeran petir ke perangkatnya dan itu berhasil.

Mendengar ejekan dari bagus membuat pangeran petir marah.
Melihat pangeran petir yang diam bagus memunculkan senyum miring yang penuh arti.

"Kenapa diam?"ucap bagus dingin.

"Anak dari kaisar Dewa Dewi tidak lebih dari sampah."lanjut bagus sambil menekan kata sampah.

"AKU TIDAKLAH SAMPAH. KAU LAH YANG SAMPAH ANAK SIALAN"ucap pangeran petir dengan lantang membuat bagus tertawa dengan keras.

"Aku adalah anak sampah? Bukankan itu cocok untuk keluarga mu yang mengambil kedudukan Ayahku dan ibuku. Sebenarnya aku tidak ingin berkata seperti ini,tapi apa boleh buat kau dan keluarga mu adalah sampah di alam Dewa Dewi bodoh"ucap panjang lebar bagus membuat pangeran petir mengepalkan tangannya sambil berdarah.

"Aku akan membunuh mu"ucap pangeran petir sambil menciptakan awan petir.

Sebuah awan petir muncul di langit Phoenix mountain. Awan memunculkan petir yang menyambar ke seluruh wilayah Phoenix mountain dengan cepat dan mengakibatkan para burung Phoenix terluka.

Jgeeer
Jgeeer

Petir itu menyambar ke segala penjuru Phoenix mountain. Melihat hal itu membuat bagus marah sebab para Phoenix tidak terlibat dalam pertarungan ini.,tapi pangeran petir malah menyerang para Phoenix bahkan ada yang sampai terluka.

Melihat itu bagus menahan amarahnya membuat pangeran petir tertawa lepas.

"Kau hanya membawa malapetaka untuk semua orang"ucap pangeran petir sambil menunjuk bagus.

"Memang benar aku adalah malapetaka bagi semua orang,namun kau salah,aku tidak hanya menjadi malapetaka untuk semua orang tapi aku menjadi malapetaka bagi semua mahkluk hidup"

Deg

Mendengar ucapan dari bagus membuat pangeran petir tertegun dan lengah. Melihat kesempatan itu bagus segera menghilang dari pandangan mata.

Membuat pangeran petir menatap sekeliling dengan teliti. Pangeran petir tidak dapat merasakan aura keberadaan penjaga sebab ia telah mengunci aura keberadaannya sebelum menghilang.

Pangeran petir terus menatap sekeliling ia tidak menyadari bahwa akan ada serangan dari langit.

"Light magic: Light shot"
Sebuah tembakan cahaya turun dari langit yang mengarah ke pangeran petir.

Pangeran petir yang baru menyadari serangan tersebut tidak dapat menghindar dan alhasil ia terkena serangan itu.

Setelah serangan itu selesai menembakkan cahaya bagus muncul dari langit membuat pangeran petir mendongakkan kepalanya dan ia melihat penjaga berada tepat di atas pancaran sihir matahari.

Tembakan cahaya adalah sihir yang berasal dari pancaran sinar matahari. Jika sang pengguna dekat dengan matahari maka kekuatan yang dilancarkan bertambah kuat sedangkan jika terlalu jauh dari matahari maka kekuatan yang dilancarkan tidak terlalu kuat.

 Jika sang pengguna dekat dengan matahari maka kekuatan yang dilancarkan bertambah kuat sedangkan jika terlalu jauh dari matahari maka kekuatan yang dilancarkan tidak terlalu kuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Ya seperti ini lah. Semua foto yang aku pasang itu berasal dari pin ya)

"Ba.. bagaimana..

Guardian or Ruler  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang