bab 18 proses pewarisan

199 15 0
                                    

"Kau akan menjadi yang terkuat dari yang terkuat bahkan kau bisa membunuh para Dewa Dewi. Apa kau mau?"ucap primordial kekacauan membuat bagus merasa senang.

"Baiklah aku mau"ucap bagus membuat primordial kekacauan senang.

"Tapi,setelah kau mewarisi nya kau akan menjadi incaran oleh para Dewa Dewi bahkan kau akan menjadi incaran para pemuja iblis. Apakah kau mau menanggung beban?"tanya primordial kekacauan dan bagus menganggukkan kepala.

Melihat anggukan kepala segera primordial kekacauan membuat sebuah lingkaran sihir.

Segera sebuah pola sihir muncul di bawah kaki mereka. Sebuah pola sihir rumit membuat bagus menatapnya bingung. Melihat kebingungan bagus membuat primordial kekacauan tersenyum hangat.

"Kau memang sudah di takdirkan untuk menjadi primordial kekacauan. Sebab selama kau hidup, kau telah menjalani takdir yang buruk dan penuh dengan kekacauan"gumam primordial kekacauan.

Sebuah lingkaran sihir telah selesai di buat membuat mereka bertatapan satu sama lain.

"Ku ulangi sekali lagi. Kau akan menjadi incaran oleh mereka dan kau mungkin sudah di tunggu oleh seseorang yang sangat merindukanmu"ucap primordial kekacauan membuat bagus bingung.

"Memangnya siapa yang merindukan ku? Aku bahkan tidak mencintai seseorang walaupun aku sudah membunuh cinta pertama ku"ucap bagus santai membuat primordial menggelengkan kepala.

"Kau mungkin tidak menyadarinya namun ia sudah menyadarinya bahwa cinta pertamanya sudah hidup kembali. Saat kau bertemu dengannya maka kau akan merasakan rasa hangat di hati mu".

Deg
Deg

Mendengar ucapan dari primordial membuat jantung bagus berdetak lebih cepat dan membuat rona merah di wajah bagus. Melihat itu primordial tertawa kecil.

"Cepatlah kau mulai sebelum aku berubah pikiran"ucap bagus dengan sedikit malu.

"Baiklah"ucap primordial membuat bagus menghela napas panjang.

Tiba-tiba lingkaran sihir bercahaya dengan terang berwarna merah kehitaman. Hal itu membuat bagus kaget karena tiba-tiba lingkaran itu bercahaya.

"Saat proses pewarisan ini kau akan merasakan sakit seperti tubuhmu di di bakar oleh lava,maka berhati-hatilah"ucap primordial lalu berubah menjadi percikan cahaya berwarna merah dan hitam Masuk ke dalam lingkaran sihir.

Bagus yang melihat itu hanya diam saja tidak berselang lama bagus merasakan tubuhnya seperti terbakar.

"Aw .aw panas sekali"ucap bagus dengan keringat di dahinya tidak lama tidak berselang lama bagus kembali merasakan tubuhnya terbakar lebih panas dari sebelumnya.

Bagus menjerit kuat karena panas di tubuhnya tidak berkurang malah bertambah panas. Karena tidak kuat menahan panas bagus pun pingsan.

Saat bagus pingsan tubuh bagus merubah menjadi percikan cahaya berwarna merah setengah putih lalu masuk ke dalam lingkaran sihir.

Setelah percikan itu masuk lingkaran sihir yang awalnya terbuka kini menjadi tertutup sempurna lalu menghilang meninggalkan percikan cahaya warna ungu.

Di runtuhan laboratorium. Terdapat seorang pemuda bersama seorang pria bertopeng di depannya.
Sang pria terus menatap ke arah pemuda dengan hangat. Ia tidak akan berpikir untuk menunggu selama beberapa hari.

Ia akan terus menunggu orang yang ia cintai untuk membuka matanya.
Mungkin ini sudah hari ke-3 ia menunggu pemuda menyelesaikan proses pewarisan.

"Aku akan terus menunggu mu"ucap pria itu dengan hangat yang terus menatap pemuda itu. Ia bahkan tidak menghiraukan bawahannya di belakangnya.

"Yang mulia,anda sudah menunggunya selama 3 hari, apa anda tidak lelah?"tanya bawahannya membuat pria itu menoleh pada dengan tajam dan aura yang keluar membuat bawahan itu gemetar.

"Aku tidak......"

Guardian or Ruler  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang