bab 36 lembah hujan embun

77 7 0
                                    

"Rencana ku adalah masuk ke dalam akademi dan membuat kekacauan sedikit demi sedikit. Akan lebih mudah jika aku masuk ke dalam daripada di luar,bukan?"tanya bagus yang di balas anggukkan oleh Daniel.

"Tapi apa kau tahu di mana akademinya?"tanya Daniel dan membuat bagus terkekeh kecil.

"Kita ke dalam rumah saja tidak baik berbicara di luar."ucap bagus lalu berjalan ke arah rumah disusul oleh Daniel.

Klekk

Saat bagus membuka pintu ia dan Daniel melihat 3 pria tampan yang sedang berbincang-bincang di ruang tamu. Daniel yang melihat itu menatap mereka tajam dengan aura gelapnya yang mengarah pada 3 pria itu.

Hal itu membuat ketiga pria itu terkejut sebab aura yang mengarah pada mereka sangat kuat dan penuh akan penekanan. Merekapun menoleh pada pemilik aura dan kaget bukan main karena aura gelap itu berasal dari Daniel Lucifer,sang kekasih jiwa dari sang penjaga pohon kehidupan.

Kekuatan bagus belum sepenuhnya bangkit sebab ada tahapan yang harus bagus jalani dulu agar kekuatan bagus bangkit dengan sempurna. Kekuatan bagus ini baru 30% saja masih ada 70% yang belum bagus bangkitkan.

Kekasih jiwa adalah seseorang yang telah di takdirkan untuk bersama walaupun berbeda mereka akan tetap bersama. Kekasih jiwa telah di takdirkan oleh sang pencipta.

*Balik ke topik

Bagus yang melihat itu segera bertindak dengan mengelus tangan Daniel lembut dan membuat Daniel menoleh dengan aura yang di tarik olehnya.

"Jangan membuat kekacauan di rumah ku. mereka adalah kedua bayangan dan pemuda emas yang kau ambil ingatannya. Apa kau tidak ingat?"ucap bagus lembut yang membuat hati Daniel seketika tenang dan dibalas anggukan kepala.

Mereka tentu saja melongo mendengar bagus nada yang begitu lembut.

"Aku mengingatnya"ucap Daniel lembut pada bagus.

"Ayo duduk"ucap bagus lalu mengarah ke tempat duduk sambil menggandeng tangan kanannya Daniel dan segera mereka duduk.

"Mari kita mulai diskusi tentang rencana ku"ucap bagus sambil menatap mereka dengan serius.

"Baiklah"ujar mereka.

"Daniel kau tadi bertanya Dimana akademi itu bukan?"tanya bagus di balas anggukkan kepala Daniel.

"Akademi itu berada di tengah hutan lembah hujan embun. Hutan lembah hujan embun adalah hutan yang dikelilingi oleh udara dingin yang mematikan. Jika kau terkena maka kau akan membeku secara perlahan untuk masuk ke sana kita harus mencari bola api dari Phoenix surgawi yang berada di kawah gunung berapi. Gunung berapi itu bernama Phoenix Mountain."ucap bagus dan mereka yang mengetahui paham apa rencana bagus kecuali pemuda emas yang bingung.

"Kenapa gunung itu di beri nama Phoenix Mountain?"tanya pemuda emas membuat semua orang yang berada di ruang tamu menoleh padanya.

"Karena gunung itu selalu di jaga oleh para Phoenix termasuk Phoenix langkah."penjelasan bagus membuat kaget kedua bayangan,Daniel,dan pemuda emas.

"Ap...apakah yang kau katakan di benar,sayang?"tanya Daniel.

"Benar, Phoenix langkah itu sekarang baru beranjak dewasa dan mungkin para orang serakah mencarinya,maka dari itu kita harus bergerak sebelum mereka"ucap bagus membuat semua orang di ruang tamu menganggukkan kepala.

"Kapan kita mulai?"tanya bayangan hitam membuat bagus tersenyum miring dengan aura yang keluar dan hal itu membuat semua orang terkejut.

"Kita....

Guardian or Ruler  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang