bab 35 pertemuan setelah menghilang

106 9 0
                                    

Sebuah rumah yang dekat dengan danau. Di depan rumah terdapat pemuda dengan warna rambut coklat dengan warna mata ungu yang indah.

Pemuda itu menatap ke arah danau dengan tatapan kosong. Ia begitu kesepian setelah kehilangan seseorang yang ia cintai.ia berharap orang itu akan menjemputnya.

Dari kejauhan tampak seseorang yang terbang dengan kecepatan cepat tinggi dan mengarah ke pemuda itu dan segera ia melompat ke belakang.

Duar

Orang itu mendarat dengan kecepatan tinggi yang membuat ledekan dan asap. Pemuda itu hanya menatap ke arah sumber ledekan dan asap itu dengan tatapan kerinduan yang dalam.

"Aku tidak menyangka kau akan menemukanku secepat ini"ucap pemuda Saat melihat orang itu.

"Dan aku tidak menyangka bahwa kau akan semakin cantik"balas orang itu yang berjalan keluar dari asap dan berhenti di depan pemuda.

"Hahaha..kau bisa saja Daniel Lucifer"ucap pemuda yang tidak lain tidak bukan adalah Bagus Wijaya putra.

Daniel hanya tertawa kecil melihat orang yang ia sayangi tertawa dan bagus berhenti tertawa.

"Lalu bagaimana kau bisa datang ke sini? Padahal hutan ini bukan hutan biasa"tanya bagus dengan bingung pada Daniel. Untuk mencapai tempat ini sangat sulit di temukan dan datang ke sini.

Daniel tersenyum miring dengan tangan yang mengelus kepala bagus hal itu membuat rona merah muncul di pipi bagus.

"Dengan terbang dan mengambil ingatan dari pemuda emas"ucap Daniel dan bagus tidak terkejut tentang itu. Karena beberapa hari yang lalu pemuda emas datang padanya dan bercerita tentang itu.

Selama 1 tahun setelah kejadian yang dimana bagus di bawa oleh portal. Daniel terus mencari keberadaan bagus bahkan Daniel sampai hampir membunuh pemuda emas yang menipu dirinya sebab pemuda emas itu berkata tidak tahu di mana keberadaan bagus padahal pemuda emas itu sangat tahu di mana keberadaan bagus. Hal itu membuat Daniel menyerang pemuda emas dengan brutal. Saat hampir pedang Daniel menusuk dada pemuda itu. Ia berkata dengan lantang di mana keberadaan bagus. Setelah mengetahui dimana keberadaan bagus. Daniel pun terbang ke arah dimana bagus berada dengan cepat dan meninggalkan pemuda emas yang terluka.

Bagus pun memeluk tubuh Daniel. Daniel yang mendapat pelukan mendadak itu sampai terjungkal ke belakang namun dengan cepat daniel mengepakkan sayapnya. Mereka berpelukan dengan melayang di udara.

Segera Daniel membalas pelukan dari bagus dengan erat. Mereka berpelukan tanpa sadar ada orang yang melihat kejadian itu.

Mereka yang melihat kejadian itu adalah pemuda emas, bayangan hitam dan merah.

Mereka pun saling bertatapan lalu pergi dari sana menuju rumah yang tidak jauh dari mereka.

Setelah puas dengan pelukan bagus pun melepas pelukannya pada Daniel. Daniel yang merasa bagus tidak memeluknya lagi hanya tersenyum miring. Bagus turun dan mendarat disusul oleh Daniel.

"Apa kau sudah puas hmm?"tanya Daniel yang di balas anggukkan kepala bagus.

Bagus mengalihkan pandangan ke arah danau dengan sendu. Ia telah berpikir untuk pergi dari sini untuk menghancurkan akademi para keturunan para Dewa Dewi dan menyelamatkan para mutan.

Daniel yang melihat bagus melamun hanya diam ia tidak mau menganggu bagus karena ia merasa bahwa bagus telah menyiapkan rencana untuk menghancurkan akademi itu.

"Apa kau telah mendapatkan rencana,sayang?"tanya Daniel membuat bagus yang melamun terkejut dan menatap Daniel tajam.

"Benar,aku memiliki rencana itu"jawab bagus membuat Daniel tersenyum miring.

"Apa rencana mu?"

"Rencana ku adalah....

Guardian or Ruler  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang