8. anak bunda

2.2K 122 3
                                    


Happy reading
.
.

Jaemin itu sebenarnya masih
menginginkan renjun akan tetapi dia masih marah dengan renjun.

Lelaki yang dulu dia kejar sampe mengurungnya beberapa bulan tetapi dia lepas begitu saja.

Jaemin juga masih menyayangi renjun bahkan anak yang ada di dalam perut renjun.
Akan tetapi dia tidak bisa menahan emosi nya ketika mengingat pengkhianatan renjun karna dirinya merasa di khianati apalagi orang yang dia cintai nya bercumbu mesra dengan orang lain.

Sekarang dirinya pergi ke sebuah club
untuk menenangkan pikirannya karna di kepala jaemin hanya ada si jalang itu.

Tenang saja dia tidak sendiri pergi ke club,dia ditemani oleh sahabatnya yaitu Lee jeno.

"Jaem,Lo tau gak ada anak kampus yang menghilang selama beberapa bulan ini. Gua gak tau tuh anak pergi nya kemana tp gua dengar sih dari orang bahwa tuh anak di perkosa lalu dihamili, gua Kesian sama dia  apalagi dia baru masuk kuliah. Tega banget sama orang yang nge hamilinya apalagi tuh cowok brengsek tidak tanggung jawab mana dia hidup sebatang kara."

Jaemin yang mendengar itu pun hanya bisa tertawa

"Kok lu ketawa sih EMG gak Kesian?"

"Ngapain gua pikiran sama tuh orang, paling tuh sandiwara aja bilang aja dia hamil karna hasil nge jalang BKN d perkosa,malu tuh dia kali haha"

Mendengar ucapan itu sontak saja Jeno langsung memukul lengan jaemin
"Gak lah bego tuh anak nya kalem dari tampangnya polos dan keliatan gak neko-neko"

"Halah cover nya doang itu aslinya mah dia gak sepolos itu,lu gak usah percaya Sama tuh orang."

Jeno heran sahabatya tuh kenapa seperti tidak suka dia membicarakannya.
Jaemin yang melihat raut wajah kebingungan Jeno pun jamein langsung menjawab.

"Udah ngapain lu ngurusin orang ,gak penting itu Jen"

"Iya sih bener, ngapain ngurusin dia"

Mereka melanjutkan acara minum nya hanya minum saja tidak menyewa jalang

.....

Setelah mandi tiba tiba saja perut renjun sakit sampe dia terjatuh di lantai

"Aww perutku sakit hikss"

Renjun bingung harus bagaimana meminta bantuan kepada sahabatnya karena dia tidak mampu untuk berdiri mengambil ponselnya.

"Bagaimana ini , aku takut jika anakku kenapa Napa"

Renjun berusaha berdiri namun tidak kuat karna perut nya semakin sakit.

"Bunda mohon sama kamu nak tetap bertahan ya nak,bunda tidak ingin kehilanganmu .
hanya kamu satu-satunya yang bunda milikki jadi bunda mohon sama kamu berta-aww sakit"
Renjun terus saja memegang perutnya sambil menahan rasa sakitnya.

Tiba- tiba saja ada suara dibalik pintu rumah nya seperti orang yang membuk
pintu rumahnya,perasaan nya begitu lega.

"Ren kamu dimana"

Orang tersebut Haechan dia berniat berkunjung untuk mengetahui kabar renjun karna dia tidak masuk kerja hari ini.

"Chan to-long"

Ucap renjun dengan nada yang sangat lemah

Haechan yang mendengar itupun langsung berlari kearah renjun dan betapa kaget melihat renjun dengan posisi yang duduk dengan lemah sambil memegang perutnya.

"Astaga renjun kamu kenapa?"
"Sa-kit perutku Chan""

"Aku akan segera bawa kamu ke rumah sakit ya"

Langsung saja Haechan membawa renjun pergi ke rumah sakit.

Setelah sampai dan diperiksa oleh dokter, sang dokter mengatakan jika kandungan renjun itu semakin lemah apalagi di usia nya yang sangat muda untuk mengandung apalagi renjun sering kelelahan dan stres.
Kemungkinan anaknya jika lahir saatnya usia kandungannya belum pas untuk melahirkan bisa membahayakan untuk bayinya.

Renjun berbaring di bankar rumah sakit dengan dipasang kan alat alat ditubuhnya.
Sambil mengelus perutnya dengan pelan-pelan .

"Sa-yang nya bunda bertahan dulu ya,tunggu Sebentar lagi ya sayang kamu keluar dari perut bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sa-yang nya bunda bertahan dulu ya,tunggu Sebentar lagi ya sayang kamu keluar dari perut bunda. Pasti kamu gak sabar ketemu bunda ya sayang,tunggu ya sampe usia kandungan bunda waktu melahirkan kamu dengan baik.bunda gak apa apa jika kamu masih di dalam perut bunda asal kan nanti kamu lahir dengan sehat".

Renjun menangis tersendu karna mengkhawatirkan kandungan nya
Apa anaknya bisa lahir dengan sehat atau tidak,Renjun mengira anaknya itu sehat dan kuat ternyata itu salah besar.

Haechan yang melihat renjun pun menangis tidak berdaya merasa Kesian dan juga marah terhadap orang yang begitu tega menghamilinya.

"Renjun siapapun orang yang telah tega menghamili kamu,akan aku pastikan jika orang itu kan menyesali nya." Gumamnya

Disisi lain ada jaemin yang bergerak gelisah entah perasaan apa itu jaemin tidak mengerti
"Kenapa gua jadi gelisah gini dan mengkhawatirkan si jalang itu ya"











......

Segitu dulu update gua ya,tunggu nnti aja pokoknya.
bukannya pulang kerja tuh istirahat eh malah langsung nulis😱

Demi apa?demi kamu sayang 😁

Btw buat jaemin nyesel gak?

Fyi aja disini gua gaakan buat karakter nya meninggal ya karna gua pake nama asli mereka trs pake visual mereka.gua takut tulisan gua akan menjadi doa. Amit amit dah jangan sampe😊🙏

Lacuna (Jaemren) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang