Happy Reading
.
.
.Setelah dokter mengatakan jika renjun mengalami trauma berat membuat jaemin sedih.
"Aku sejahat itu ya sama kamu ren sampai kamu takut melihat aku lagi, maaf aku gelap mata ren."
Tak lama orang tua jaemin datang sambil menggendong naren lalu menghampiri jaemin.
"Mana orang yang kau hamili? "
Tanya siwon"Dia didalam pah ta-di aku sudah nemui dia tetapi dia tidak mau bertemu denganku pah, dia megalami trauma yang berat pah"
"Aku harus bagaimana pah, agar renjun menerimaku pah"
"Kamu pikir menghilangkan trauma itu mudah? Kamu sadar perbuatan kamu ke renjun itu begitu menyakitinya?!?! "
"Ma-af pah aku tau itu salah"
"Minta maaf kamu sama renjun dan perbaiki kesalahan mu. Inget jangan pernah kamu memaksanya lagi?!?!
Kamu tau dia serapuh itu sekarang?!?! Jangan pernah muncul dihadapan renjun sebelum dia menerima mu""Tapi pah kalo gitu bagaimana aku perbaikinnya dan menyembuhkan lukanya? "
"Kamu bisa menjaganya dari jauh, papah yakin jika kamu mendengarkan ucapan papa maka semua akan baik-baik saja. Papa dan mama akan membantu renjun untuk menyembuhkan kan nya tapi kamu perlu bersabar"
Yoona sedari tadi memperhatikan suami dan anaknya sambil menggendong cucunya lalu mengatakan.
"Papa mu bener nak, biarkan renjun sembuh dulu dari trauma nya. Kamu bisa pergi sementara waktu sampe mama mengabari kondisi renjun baik-baik saja"
"Lalu naren gimana ma? Aku gak bisa jauh-jauh dari anakku"
"Kamu tenang saja mama akan menghubungi kamu untuk bertemu anakmu"
Jaemin menatap kedua orang tua nya, jaemin siap melakukan apapun untuk renjun nya kembali pulih.
Mungkin orang tua nya bener dan jaemin mempercayai kedua orang tuanya.
"Baik mah tapi aku boleh kan menemui renjun terlebih dahulu sebelum dia bangun"
Jaemin menatap kedua orang tua dengan tatapan memohon
Siwon yang melihat itu tidak tidak tega melihat anaknya sudah memohon seperti itu.
"Boleh tapi jangan lama takut renjun sadar"
Jaemin yang mendengar ucapan siwon pun senang.
"Aku boleh bawa naren masuk kedalam kan pah?"
Siwon hanya menggaguk lalu yoona memberikan naren kePada jaemin.
Setelah bertemu dengan orang tua nya jaemin pergi keruangan renjun dan duduk disamping renjun yang masih terbaring.
Jaemin menggenggam tangan renjun dengan erat lalu mengecupnya.
"Ren aku pergi dulu ya,aku harap setelah aku pergi kamu bangun. Aku akan menunggu kamu sampai kamu sembuh, maafin atas kesalahan yang sudah aku perbuat.
selama ini aku sudah berbuat jahat dan menghancurkan hidupmu.
Aku janji setelah kamu menerima aku kembali aku akan menjagamu dan menjaga anak kita nanti"Setelah mengucapkan itu jaemin menatap anaknya
"Naren sayang ini bundamu, sudah lama ya nak tidak bertemu dengan bunda. Kamu senang gak nak? Pasti kamu senang ya, naren kamu tau gak bundamu itu sangat hebat banget dan menyayangimu begitu tulus. Bunda mu rela menderita dan bertahan demi kamu walaupun dulu ayah mencoba membunuhmu."
Jaemin mengecup pipi bulat naren dengan penuh sayang sambil mengucapkan kata maaf
"Maafin ayah ya sayang mulai sekarang
Kamu harus jaga bundamu, ayah pergi dulu. Sementara ini kamu bersama kakek,nenek dan bundamu ya nak.
Ayah percaya jika suatu saat nanti kita akan kembali bertiga."Jaemin rasanyaa tidak rela jika harus meninggalkan mereka berdua tapi ini demi kebaikan nya.
Jaemin mengecup pipi renjun begitu lama sambil matanya terpejam
"Cepet sembuh ya sayang,aku titip naren. I love you"
Setelah mengucapkan itu jaemin pergi dari ruangan tersebut dan membawa naren kepada orang tuanya.
Anjay akhirnya jaemin pergi dari hidup renjun, party gak gaes😙✌
Gimana penyesalan nya udah cukup belum? Kalo belum ntar gua tambahin awowokOh iya just info info aja cerita baru gua udah update lagi😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Lacuna (Jaemren) end
De Todoobsesi cinta seseorang lalaki gila yang kejam Renjun tidak mengerti sifat apa yang jaemin miliki terkadang dia marah namun bersikap lembut terhadapnya membuat renjun akhirnya pasrah berada di genggaman seorang na jaemin. Ya seorang dia lelaki gila...