36. wedding

969 63 9
                                    

Happy reading
.
.
.

2 bulan kemudian

Waktu telah berlalu akhirnya mereka mengucapkan janji suci di altar dan kini mereka resmi menjadi suami istri.
Jaemin tak bisa menahan air matanya karna dirinya sangat bahagia sudah resmi menjadi suami renjun.

"Sekarang kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri, silahkan mempelai pria mencium istrinya. "

Jaemin melangkah maju demi mensejajarkan tubuhnya dengan renjun lalu mencium kening renjun begitu lama.

"I love you dan terimakasih istriku"

Renjun membalasnya dengan senyuman manisnya dan tak lupa air mata kebahagiaan basah membasahi pipinya.

Jaemin menghapus air mata nya lalu mencium bibir renjun dan melumatnya secara perlahan renjun pun tak lupa membalas ciuman jaemin.

Lama mereka ciuman renjun melepaskan tautan tersebut dan tanpa mereka sadari para tamu bertepuk tangan dengan riang.

Orang tua jaemin pun tersenyum haru karna melihat anaknya berhasil menikahi pujaan hatinya.

"Akhirnya pah renjun sudah resmi menjadi mantu mama"

"Papa juga senang melihat nya, jaemin sudah menikah dengan renjun."

Naren yang sedari tadi duduk disamping kedua orang tua jaemin pun tersenyum walaupun dirinya masih belum sepenuhnya ngerti tapi dirinya bahagia karna jaemin adalah ayahnya dan mereka bakal tinggal bersama tanpa terkecuali.

Lu bayangin mereka menikah begini bentukannya apalu gak nge reog?😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lu bayangin mereka menikah begini bentukannya apalu gak nge reog?😭

Setelah mengucapkan janji suci jaemin dan renjun pun duduk di kursi pelaminan karna mereka harus menyambut para tamu.

"Naren sini sama uncle Chan, jangan lari- begitu nanti jatuh."

Renjun tertawa melihat tingkah laku anaknya bersama sahabatnya, jika kalian bertanya naren darimana saja saat renjun dan jaemin di altar dirinya sibuk bermain.

"Lihat anak kamu jaem, naren makin gak bisa diem hobi banget jailin orang"

"Anak kita juga sayang, biar kan naren bermain dengan sendirinya nanti kalo capek dia kesini."

"Ck Kamu tuh ya, yaudah aku samperin naren dulu . "

Renjun menghampiri anaknya yang sedang berlari lalu memeluknya dengan erat untung saja renjun bisa menangkap anaknya.

"Naren kenapa lari-larian nanti kamu jatuh sayang"

"unda atu cuman au main"

"Ya tapi jangan lari-lari juga sayang"

Renjun menggendong anaknya namun saat dirinya melangkah renjun mendengar bisikan orang  yang membicarakan buruk tentangnya   dengan sengaja kedua tangan renjun menutup telinga naren.

Lacuna (Jaemren) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang