42. jenguk

705 35 1
                                    

Renjun mendominasi kan posisi nya karna sepengetahuan jaemin tidak baik jika renjun terus berbaring dan terlentang saat bercinta bisa menimbulkan pembuluh darah disekitarnya mengalami tekanan mungkin bisa saja pendarahan atau kontraksi, jaemin tidak mau itu terjadi karna keselamatan renjun lah yang paling penting. Jika kalian bertanya jaemin kok bisa mengetahuinya? Ya jaemin selalu bertanya dengan dokter kandungannya taupun dia bisa mencari di internet.

"Biar kamu yang di atas aja" Ujar jaemin sembari mencium kening renjun.

Renjun yang mendengar itu hanya mengangguk.

Renjun yang sudah basah karna rangsangan yang jaemin berikan tadi dan kini renjun mulai memasuki penis jaemin dengan perlahan ke dalam holenya,Renjun mendiamkan dulu agar mulai terbiasa.

"Apa kamu Sudah mendapati posisi yang nyaman belum yang ?kalo belum kita ganti gaya lain lagi, kamu mau gak?"

"Aku mau tetep posisi kayak gini  " Protes renjun

Renjun sudah mulai terbiasa pun mulai menggerakkan pinggulnya.

Jaemin yang melihat itupun ikut membantu renjun menggerakkan nya dengan cara kedua tangannya berada di pinggang nya.

"Nggh akh jaeminhh "

Renjun mulai mendesahkan namanya sambil menggoyangkan tubuhnya.

Jaemin melihat raut wajah penuh kenikmatan yang renjun rasakan dan jaemin pun ikut mengerang karena mendengar desahan itu apalagi melihat renjun meremas kedua dada nya yang berisi itu.

Tubuh renjun pada saat hamil kenapa begitu sangat seksi dan menggairahkan membuat hawa nafsu jaemin semakin tinggi.

Renjun sekrang sedikit mencodongkan wajahnya menghadap jaemin untuk mencium bibirnya.

"Kamu mulai nge godain aku,ya "

"Godain suami sendiri itu wajar" ucap renjun kembali mencium bibir jaemin sekilas namun berbeda dengan jaemin tangannya nulai meremas pantat berisi renjun sesekali menampar dengan pelan pantantnya.

Jaemin mencium bibir ranum dengan lembut sesekali melumatnya,tangan jaemin pun menekan tengkuk lehernya seperti meminta memperdalam ciuamnnya,renjun yang paham gerakan suaminya itu membuka mulutnya membiarkan lidah suaminya itu masuk kedalam mulut hangatnya dan saling bertukar saliva dan berbunyi   antar mulut.

Setelah puas dengan ciuman panas pun jaemin menyuruh renjun untuk tidur menyamping dan posisi jaemin berbaring di belakang tubuh istrinya.

"Ganti posisi aja yang,kamu keliatan cepek.kamu tidur tapi miring katanya ini posisi paling bagus buat orang hamil kayak kamu. "

Dengan nafas terengah renjun menganggukkan kepalanya.

Jika sudah persetujuan dari renjun pun jaemin mencium leher putih renjun lalu menjilatnya dengan sensual.

Tangan jaemin tidak tinggal diam karna kedua tangannya meremas kedua dada renjun.

Jaemin merasa jika dada renjun semakin besar dan sangat pas untuk dia genggam.

"Ahh jaeminhh jangan ~ ngghh kenceng remesnyahh"

Semenjak hamil emang kedua dada nya semakin sensitif.

PlOk! Plok!

bunyi pernyatuan mereka semakin kencang apalagi jaemin menghujami lubang renjun semakin cepat. Penis jaemin masih terasa terjepit di dalam sana.

"Akuuhh mau pipishh jaeminhh"

"Kita bersama ya sayang"

Crott

Lacuna (Jaemren) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang