38.honeymoon 2

812 65 0
                                    


Happy reading
.
.
.

Setelah malamnya renjun di gempur tanpa ampun oleh suaminya itu renjun bangun namun ketika dirinya hendak bangun lubang nya begitu sakit dan perih.

Renjun merasa kesal suaminya itu masih tertidur dengan pulas apalagi tangan kekar jaemin masih memegang Pinggangnya sedangkan dirinya merasakan perih.

Renjun berusaha bangkit namun seperti ada yang menarik tangan dirinya sehingga kembali ke posisi semula.

"Selamat pagi,sayang."

Jaemin dapat melihat wajah cantik apalagi dirinya melihat area leher banyak hasil tanda kepemilikannya.

Lama menatap renjun kini beralih mencium bibir plum istrinya tak lupa melumatnya.

"Selamat pagi "

Jawab renjun dengan ketus membuat jaemin keherenan.

"Loh muka kamu ketus gttu,kenapa sih yang?"

".... "

"Aku ada salah? Kalo ada salah aku minta maaf yang"
Ucap jaemin dengan muka memelas

Renjun yang raut menyedihkan itu hanya membalasnya dengan merotasikan matanya.

"Kamu kenapa sih yang, diem aja."

"Kamu peka sedikit ya Tuhan jaemin,ini aku perih banget karna ulah kamu semalam?!?! "

"Hehe iya maaf yang, masih sakit itu kamu? "

"Sakit lah jaem, kamu Masih nanya?"

"Kamu marah-marah mulu, jangan- jangan kamu hamil ya. "

Renjun yang mendengar itu pun kesel dan melayangkan pukulan ke jaemin.

"Kamu ngomong gak usah ngaco kita baru melakukan itu semalam mana mungkin langsung ada bayi dalam perut aku. "

"Bisa jadi kan yang, benih aku tuh tokcer"

"bisa gak kamu tuh kalo ngomong gak usah ngelantur,aku mandi ya tuhan. apa kamu gak mau bantu aku? "

"Jelas aku mau bantu tapi gak tau nanti kedepannya kalo liat tubuh telanjang kamu"

Renjun yang mendengar ucapan itu pun membola matakan.

"Na jaemin jangan buat aku mar-"

Jaemin menggendong tubuh mungil milik istrinya pun langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi lalu meletakkannya di bak mandi.

"Kamu keluar dulu sana"

Bukannya pergi jaemin malah tersenyum penuh arti yang membuat renjun sedikit merinding.

"Seperti nya sex di bathup enak yang. bagaimana kalo kita melakukan nya disini?"

Renjun menggeleng cepat lalu mencubit lengan kekar suaminya.

"Kenapa gak mau yang padahal kan itu bisa membuat lubang kamu enakkan siapa tau sembuh"

"Alesan aja kamu, cepet keluar gak kamu dari sin?!?! "

"Bagaimana kalo kita mandi bareng aja yang, lagipula aku kan belum mandi. "

Renjun hanya menghela nafas karna gak mungkin renjun tolak permintaan suaminya namun yang dipermasahkannya suaminya tuh kelebihan hormon jadi renjun gak yakin kalo hanya sebatas mandi.

"Yasudah cepat kamu buka bajunya"

Jaemin segera membuka bajunya lalu dirinya masuk ke dalam bak mandi tersebut dengan posisi renjun membelakanginya.

Lacuna (Jaemren) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang