20. pertemuan

1.7K 102 3
                                    

Happy reading
.
.
.

Dilain tempat jaemin yang sudah dua tahun pergi kini sudah berada di rumah orang tua nya.

Jaemin menaatap sebuah figura dan mengusapnya dengan sayang

Jaemin menaatap sebuah figura dan mengusapnya dengan sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"apakabar sayang?aku merindukanmu. aku kemarin ketemu dengan naren.dia begitu menggemaskan,kamu merawatnya dengan baik.anak kita tumbuh menjadi anak pintar dan hebat sayang."

"Kamu tau gak ren,mama suka mengirim poto naren setiap harinya tanpa kamu tahu,rasanya lega jika sudah melihat anak kita rasa cape hilang. Jujur ren selama dua tahun ini aku hanya fokus dengan pekerjaanku. "

"Hukuman paling menyakitkan berpisah denganmu dan anak kita. Sekarang apa boleh aku menemuimu? Hidupku berantakan dan rasanya hampa ren. "

Jaemin meneteskan air mata sungguh dia sangat merindukan renjun.

Ditengah lamunannya tiba-tiba ada seseorang yang memegang pundaknya lalu menoleh kebelakang orang tersebut adalah yoona.

Jaemin langsung memeluk ibunya dirinya menangis Dipelukan ibunya.

"Aku kangen renjun ma, aku ingin menebus semua kesalahan dan memperbaiki semuanya.
Aku juga ingin Menikahinya dan berusaha menjadi sosok suami dan ayah yang baik bagi mereka. "

"Apa hukumanku ini sudah selesai?apa renjunku sudah menerimaku? Apa boleh aku menemuinya? "

Yoona yang mendengar penuturan anaknya sungguh merasakan sakit nya seperti apa.

"Mama tau kamu merindukan mereka, tolong kamu bersabar ya sayang.mama hanya bisa berdoa supaya renjun memaafkan dan menerimamu"

"I-ya ma" Ucap jaemin dengan suara terbata bata

"Sekarang kamu pergi ke kamar tidur karena ini sudah malam "

"Aku gak bisa tidur ma, pikiranku gak tenang ma."

Yoona melepaskan pelukannya lalu memegang pipi anaknya.

"Dengerin mama sayang, jika renjun melihat kondisi kamu seperti ini dia juga tak akan suka. Kamu mau renjun melihat kamu seperti ini? "

Jaemin menggelengkan kepalanya dia tidak mau jika renjun melihat dirinya seperti ini

"Tidak mau ma, aku ingin menjadi  sosok yang baik untuk renjunku"

"Nah gitu dong sayang, kamu harus buktiin seberapa besar cinta dan sayang kamu kepada renjun.mama pergi dulu ya sayang"

Setelah mengucapkan seperti itu yoona pergi meninggalkan jaemin.

Jaemin berbaring dan kembali menatap figura tersebut lalu meletakkan disampingnya.


......









Keesokan pagi nya naren bangun lebih awal karena dirinya tidak sabar menemui nenek dan kakeknya.

Naren melihat sang ibu masih tidur berusaha membangunkannya dan menepuk pipi renjun agar ibunya bagun.

Lacuna (Jaemren) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang